Suroyo Suroyo
Universitas Terbuka, Indonesia

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

The Effect of Discovery Learning Model with Audio Visual Media on Student Learning Outcomes Yusmawati Yusmawati; Cecep Anwar Hadi Firdos Santosa; Suroyo Suroyo; Khairul Anwar
Jurnal Basicedu Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2096

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of discovery learning models with audio-visual media on student learning outcomes and to examine differences in learning outcomes between students with high self-confidence compared to students with low self-confidence. The method used in this study is a quasi-experimental involving 5th-grade elementary school students in the Natural Sciences subject. The results showed that the discovery learning model with audio-visual and games had a significant difference in overall science learning outcomes. There is a difference in student science learning outcomes between students with high self-confidence and students with low self-confidence.
Pengaruh Model Pembelajaran Matematika Realistik Berbantuan Alat Peraga Terhadap Kemampuan Pemahaman Geometri Ditinjau Dari Gaya Belajar Visual Spasial Siswa SD Kelas V Di Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang Basiran Basiran; Supriadi Supriadi; Suroyo Suroyo
Jurnal Sains Sosio Humaniora Vol. 5 No. 2 (2021): Volume 5, Nomor 2, Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jssh.v5i2.16479

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya temuan mengenai rendahnya kemampuan pemahaman matematis siswa SD dan masih terdapat siswa yang pasif dalam proses pembelajaran. Pendekatan pembelajaran dapat mengarahkan siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran adalah pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) berbantuan alat peraga. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang relevan, peningkatan pembelajaran lebih tinggi dibandingkan siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa siswa kelas V di kecamatan Pasarkemis Kabupaten Tangerang tahun pelajaran 2020/2021dan tekning pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu cluster random sampling sehingga diperoleh dua kelompok secara acak yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kedua kelompok tersebut diberikan perlakuan yag berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan kemampuan pemahaman matematis siswa yang menggunakan pendekatan RME berbantuan alat peraga lebih baik dan pendekatan ekspositori; (2) mengetahui ada tidaknya interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan gaya belajar visual spasial (tinggi,rendah) terhadap kemampuan pemahaman matematika siswa; dan (3) mengeahui perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang menggunakan model RME berbantuan alat peraga dan pendekatan ekspositori berdasarkan gaya belajar visual spasial. Hasil penelitian menunjukkan: (1) kemampuan pemahaman matematis siswa yang menggunakan pendekatan RME berbantuan alat peraga lebih baik daripada siswa yang menggunakan pendekatan ekspositori. (2) terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dan kemampuan matematika awal (tinggi, sedang, rendah) terhadap kemampuan pemahaman matematika siswa. (3) terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang menggunakan model RME berbantuan alat peraga dan pendekatan ekspositori berdasarkan gaya belajar visual spasial
Hubungan Bimbingan Belajar dan Disiplin Belajar Dengan Kemampuan Memecahkan Soal Cerita Matematika Kelas VI di SDN 2 Muara Ciujung Barat Neneng Yatini; Sholeh Hidayat; Suroyo Suroyo
Jurnal Sains Sosio Humaniora Vol. 5 No. 2 (2021): Volume 5, Nomor 2, Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jssh.v5i2.16526

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisa hubungan bimbingan belajar dan disiplin belajar dengan kemampuan memecahkan soal cerita matematika kelas VI Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI di SDN 2 Muara Ciujung Barat, sempel diambil berjumlah 39 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang telah diuji validitas dan perhitungan reliabilitas. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan hasil penelitian sebagai berikut (1) Terdapat hubungan yang sangat kuat dan positif bimbingan belajar dengan kemampuan memecahkan soal cerita matematika pada siswa kelas VI di SDN 2 Muara Ciujung Barat dihubungkan dan ditentukan oleh bimbingan belajar sebesar 78,0% sedangkan sisanya ditentukan oleh faktor lain. (2) Terdapat hubungan yang sangat kuat dan positif disiplin belajar dengan kemampuan memecahkan soal cerita matematika pada siswa kelas VI di SDN 2 Muara Ciujung Barat dihubungkan dan ditentukan oleh disiplin belajar sebesar 63,0 %, sedangkan sisanya ditentukan oleh faktor lain. (3) Terdapat hubungan yang kuat dan positif bimbingan belajar dan disiplin belajar secara bersama-sama dengan kemampuan memecahkan soal cerita matematika kelas VI di SDN 2 Muara Ciujung Barat sebesar 80,8%, sedangkan sisanya ditentukan oleh faktor lain. Kesimpulan dari penelitian ini adalah menyatakan bahwa terdapat hubungan yang kuat dan positif bimbingan belajar dan disiplin belajar secara bersama-sama dengan kemampuan memecahkan soal cerita matematika Kelas VI di SDN 2 Muara Ciujung Barat.
Pengaruh Model Pembelajaran Matematika Realistik Berbantuan Alat Peraga Terhadap Kemampuan Pemahaman Geometri Ditinjau Dari Gaya Belajar Visual Spasial Siswa SD Kelas V Di Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang Basiran Basiran; Supriadi Supriadi; Suroyo Suroyo
Jurnal Sains Sosio Humaniora Vol. 5 No. 2 (2021): Volume 5, Nomor 2, Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jssh.v5i2.16530

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya temuan mengenai rendahnya kemampuan pemahaman matematis siswa SD dan masih terdapat siswa yang pasif dalam proses pembelajaran. Pendekatan pembelajaran dapat mengarahkan siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran adalah pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) berbantuan alat peraga. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang relevan, peningkatan pembelajaran lebih tinggi dibandingkan siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa siswa kelas V di kecamatan Pasarkemis Kabupaten Tangerang tahun pelajaran 2020/2021dan tekning pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu cluster random sampling sehingga diperoleh dua kelompok secara acak yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kedua kelompok tersebut diberikan perlakuan yag berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan kemampuan pemahaman matematis siswa yang menggunakan pendekatan RME berbantuan alat peraga lebih baik dan pendekatan ekspositori; (2) mengetahui ada tidaknya interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan gaya belajar visual spasial (tinggi,rendah) terhadap kemampuan pemahaman matematika siswa; dan (3) mengeahui perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang menggunakan model RME berbantuan alat peraga dan pendekatan ekspositori berdasarkan gaya belajar visual spasial. Hasil penelitian menunjukkan: (1) kemampuan pemahaman matematis siswa yang menggunakan pendekatan RME berbantuan alat peraga lebih baik daripada siswa yang menggunakan pendekatan ekspositori. (2) terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dan kemampuan matematika awal (tinggi, sedang, rendah) terhadap kemampuan pemahaman matematika siswa. (3) terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang menggunakan model RME berbantuan alat peraga dan pendekatan ekspositori berdasarkan gaya belajar visual spasial
The Effect of Discovery Learning Model with Audio Visual Media on Student Learning Outcomes Yusmawati Yusmawati; Cecep Anwar Hadi Firdos Santosa; Suroyo Suroyo; Khairul Anwar
Jurnal Basicedu Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2096

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of discovery learning models with audio-visual media on student learning outcomes and to examine differences in learning outcomes between students with high self-confidence compared to students with low self-confidence. The method used in this study is a quasi-experimental involving 5th-grade elementary school students in the Natural Sciences subject. The results showed that the discovery learning model with audio-visual and games had a significant difference in overall science learning outcomes. There is a difference in student science learning outcomes between students with high self-confidence and students with low self-confidence.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (Stad) Dan Kemampuan Awal terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar Walila Dwita Manjani; Kms Muhammad Amin Fauzi; Suroyo Suroyo
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i6.4234

Abstract

Penelitian bertujuan menganalisis perbedaan hasil belajar matematika siswa menggunakan model pembelajaran Student Team Achievement Divisions (STAD) dengan yang menggunakan model pembelajaran konvensional, perbedaan hasil belajar siswa memiliki Kemampuan Awal Matematika tinggi dibelajarkan dengan model pembelajaran STAD dengan hasil belajar memiliki model pembelajaran konvensional, perbedaan hasil belajar siswa memiliki Kemampuan Awal Matematika rendah dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional dengan hasil belajar yang dibelajarkan dengan model pembelajaran STAD, menganalisis interaksi antara model pempelajaran dan Kemampuan Awal Matematika terhadap hasil belajar siswa. Sampel ditetapkan sebanyak 54 orang. Hasil penelitian diperoleh terdapat perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran STAD dengan Konvensional. Hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran STAD dengan nilai rata-rata 90,00, sedangkan hasil belajar siswa menggunakan pembelajaran konvensional dengan nilai rata-rata 83,70. Siswa memiliki Kemampuan Awal Matematika Tinggi memperoleh nilai rata-rata hasil belajar sebesar 90,12, sedangkan hasil belajar siswa yang memiliki Kemampuan Awal Matematika Rendah memperoleh nilai rata-rata sebesar 84,03. Tedapat perbedaan hasil belajar siswa memiliki Kemampuan Awal Matematika Tinggi lebih tinggi dibelajarkan dengan model pembelajaran STAD dengan hasil belajar dengan model pembelajaran konvensional. Terdapat perbedaan hasil belajar siswa memiliki Kemampuan Awal Matematika Tinggi lebih rendah dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional dengan hasil belajar yang dibelajarkan dengan model pembelajaran STAD. Berdasarkan hasil uji Anava diketahui diketahui harga sig=0,044<sigα=0,05 maka terdapat interaksi antara penggunaan model pembelajaran dengan Kemampuan Awal Matematika dalam memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa