Dwi Maharia
Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tompotika Luwuk Banggai

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS KULIT KAKAO TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L) Arianto Kasim; Hertasning Yatim; Dwi Maharia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Pertanian Vol. 1 No. 2 (2021): JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52045/jimfp.v1i2.179

Abstract

Kulit buah kakao merupakan salah satu limbah perkebunan yang Apabila tidak dimanfaatkan dapat menjadi masalah lingkungan sekitar. salah satu cara untuk memanfaatkan kulit buah kakao yaitu dijadikan kompos yang dapat digunakan sebagai pupuk organik. Pemberian pupuk organik dapat memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Penggunaan pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi kacang tanah, salah satu pupuk organik yang dapat digunakan adalah pupuk organik kompos kulit kakao.  Kompos kulit buah kakao memiliki berbagai potensi sebagai bahan mulsa atau sumber bahan organik yang berperan penting dalam memperbaiki, meningkatkan dan mempertahankan produktivitas lahan secara berkelanjutan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Kompos Kulit Kakao Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L) Penelitian ini menggunakan rancangan acak  kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 taraf pelakuan, yaitu : K0 = Tanpa Perlakuan Pupuk, K1 = 2 Kg Kompos Kulit Kakao/Petak, K2 = 3 Kg Kompos Kulit Kakao/Petak, K3 = 4 Kg Kompos Kulit Kakao/Petak. Setiap perlakuan diulang sebanyak 6 kali sehingga terdapat 24 petak percobaan dimana penelitian ini meliputi : Tinggi Tanaman, Jumlah Daun, Jumlah Cabang, dan Produksi. Hasil penelitiaan dengan perlakuan Kompos Kulit Kakao memberikan pengaruh nyata dan pengaruh sangat nyata tehadap Tinggi Tanaman, Jumlah Daun, Jumlah Cabang, dan Produksi Kacang Tanah pada perlakuan K3 yaitu 4 Kg Kompos Kulit Kakao/Petak
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN MELON (CUCUMIS MELO L) DENGAN PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR PADA BERBAGAI MEDIA TANAM Angelina Claudia Bilalang; Dwi Maharia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Pertanian Vol. 1 No. 3 (2021): JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52045/jimfp.v1i3.250

Abstract

Melon merupakan tanaman yang cukup besar karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi namun dalam hal budidaya terhadap tanaman ini sangat diperlukan penanganan yang intensif, untuk meningkatkan produksi tanaman melon yaitu dengan menggunakan pupuk dan media tanam. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh media tanam tanah,arang sekam, dan cocopeat terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman melon. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 faktorial, faktor pertama adalah media tanam cocopeat (M1), arang sekam (M2) dan tanah top soil (M3) dan faktor kedua konsentrasi POC P0 (0 ml), P1 (50 ml), P2 (75 ml) dan P3 (100 ml). Hasil analisis menunjukan bahwa 1)Media tanam cocopeat berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman melon dan pupuk organik cair tidak berpengaruh nyata.  Rata-rata tinggi tanaman terbaik pada umur 1 MST (10.95) cm, 2 MST ( 21.05) cm dan 3 MST (60.72) cm dan jumlah daun 1 MST (3.00), 2 MST (6.15) dan 3 MST (11.15)  untuk berat buah (872.75) gram. 2Media tanam arang sekam berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman melon dan pupuk organik cair tidak berpengaruh nyata.  Rata-rata pada tinggi tanaman umur 1 MST (10.90)cm, 2 MST (19.62)cm, 3 MST (43.15)cm dan jumlah daun 1 MST (3.00), 2 MST (6.07), 3 MST (9.42) dan berat buah (751.75) gram. 3) Media tanam top soil berpengaruh sangat nyata pada pertumbuhan dan produksi tanaman melon dan pupuk organik cair tidak berpengaruh nyata.  Rata-rata pada tinggi umur 1 MST (11.00)cm, 2 MST (22.32)cm, 3 MST (45.45)cm dan jumlah daun 1 MST (3.00), 2 MST (6.52), 3 MST (10.15) dan  berat buah (654.00) gram. 4)Tidak terdapat interaksi antara media tanam dan pupuk bonggol pisang pada pertumbuhan dan produksi tanaman melon.
PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR ( POC) BONGGOL PISANG KEPOK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MELON (Cucumis melo L) Arwan; Dwi Maharia; Sutarmin Ahmad; Sofyanto Hafari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Pertanian Vol. 2 No. 1 (2022): JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52045/jimfp.v2i1.271

Abstract

Melon (Cucumis melo L) merupakan salah satu komoditi hortikultura yang banyak digunakan sebagai sumber vitamin dalam pola menu makanan dan dikonsumsi oleh semua lapisan masyarakat Indonesia. Bukan hanya rasanya yang manis namun kandungan gizi yang cukup baik. Salah satu faktor yang mempengaruhi produksi melon yaitu kurangnya unsur hara yang tersedia di dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pemberian POC bonggol pisang kepok yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman melon. Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP), Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai, di bulan Juni hingga September 2021. Berlangsung pada bulan Mei sampai dengan Juni 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor tunggal, yang terdiri dari 7 taraf perlakuan, setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali sehingga terdapat 35unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan terbaik tanaman melon untuk parameter tinggi tanaman rata-rata nya terdapat pada perlakuan P4 (200 ml/liter air) yaitu 9,00 cm untuk umur 1 MST dan P1 (50 ml/liter air) yaitu 42,40 cm untuk umur 3 MST, jumlah daun pada perlakuan P6 (300 ml/liter air) yaitu 14,60 pada umur 4 MST. Sedangkan untuk hasil terbaik pada parameter berat buah yaitu pada perlakuan P5 (250 ml/liter air) dengan rata-rata 425,60 gr
APLIKASI BIANG PGPR (PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA) DARI AKAR BAMBU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PARE (Momordica charantia L): APPLICATION OF PGPR (PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA) FROM BAMBOO ROOTS THE GROWTH AND YIELD OF PARIAH PLANTS (Momordica charantia L) Roy Naldo Doane; Mihwan Sataral; Dwi Maharia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Pertanian Vol. 2 No. 2 (2022): JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN (JIMFP)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52045/jimfp.v2i2.302

Abstract

Paria (Momordica charantia L) is one of the plants from the Cucurbitaceae tribe or the pumpkin tribe, including lowland vegetables, and is classified as a herbaceous plant aged one year or more, growing creeping and climbing. PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) bamboo roots are bacteria that live around the roots of bamboo plants. The purpose of this study was to determine the effect of PGPR from bamboo roots and the right concentration on the growth and yield of pariah plants. This research was conducted in Kelapa Lima village, South Banggai District, Banggai Laut Regency from August 2021 to November 2021. This study used a one-factor randomized block design (RBD) method. This study consisted of 5 levels of treatment, namely: P0 = control, P1 = concentration of 12.5 ml/liter of water, P2 = concentration of 15 ml/liter of water, P3 = concentration of 17.5 ml/liter of water and P4 = concentration of 20 ml / liter of water. Each treatment was repeated five times so that there were twenty-five experimental units. The results showed that the application of PGPR from bamboo roots had a significant effect on plant height at 5 WAP, 7 WAP, and 8 WAP, significantly affected the number of leaves at 3 WAP, 5 WAP, 7 WAP, and 8 WAP, very significant effect on fruit weight, fruit length, and fruit diameter and had no significant effect on the number of pariah fruit.