Pembelajaran Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) mengarahkan peserta didik memahami dan mengkritisi jejak sejarah peradaban Islam dan diharapkan mampu menanamkan kecintaan kepada Islam dan Rasululah SAW serta mengambil pelajaran dari sejarah tersebut. Untuk itu diperlukan pembelajaran yang tepat agar tujuan pembelajaran tercapai secara maksimal, salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat. Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yaitu pembelajaran yang berbasis masalah yang memungkinkan peserta didik untuk berpikir secara kritis. Penelitian ini, berupaya mendeskripsikan korelasi penggunan model pembelajaran PBL terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran SKI. peneliti menggunakan data primer yaitu menggunakan data skor kemampuan berpikir kritis peserta didik yang menjadi sampel penelitian ini yaitu peserta didik kelas XI MIPA Madrasah Aliyah (MA) Yapisa Cileunyi Bandung tahun pelajaran 20019/2020 yang diperoleh ketika mengajar mata pelajaran SKI di semester 1 sebelum menggunakan Model Pembelajaran PBL dan sesudahnya. Adapun metode yang digunakan yaitu metode evaluasi untuk mengetahui sejauh mana tujuan suatu kegiatan telah tercapai serta menggunakan metode komparatif yaitu membandingkan dua variabel. Dalam pengolahan datanya peneliti menggunakan uji paired sample t test dengan aplikasi SPSS 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan skor kemampuan berpikir kritis sebelum dan sesudah menggunakan Model Pembelajaran PBL secara signifikan. Terdapat pula korelasi yang sangat kuat antara penggunaan Model Pembelajaran PBL dengan kemampuan berpikir kritis. Dapat dinyatakan juga bahwa Model Pembelajaran Problem Based Learning PBL efektif digunakan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran SKI.