Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TINJAUAN PROFESIONALITAS KARYAWAN KANTOR DEPAN HOTEL DILIHAT DARI PERSPEKTIF KOMPETENSI KARYAWAN Lu'luwatin Rosdiana Aprilia; Nabila Mirza
JURNAL PARIWISATA VOKASI Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Pariwisata Vokasi
Publisher : Akademi Pariwisata NHI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profesionalitas karyawan dilihat dari persepektif kompetensi kantor depan di The Luxton Hotel Bandung. Metode pengumpulan yang dilakukan adalah metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan cara penyebaran kuesioner, observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dengan menggunakan skala likert. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa bahwa secara umum kompetensi karyawan kantor depan di The Luxton Hotel Bandung dapat diklasifikasikan baik, hanya saja masih ada dimensi yang perlu diperhatikan, yaitu dimensi sikap. Dimana seorang karyawan dikatakan berkompetensi apabila karyawan tersebut dilandasi atas pengetahuan, keterampilan serta sikap kerja, sehingga profesionalitasnya masih diragukan. Masalah dalam penelitian: 1) Bagaimana pengetahuan karyawan kantor depan di Luxton Hotel Bandung?, 2) Bagaimana keterampilan karyawan kantor depam di Luxton Hotel Bandung? dan 3) Bagaimana sikap perilaku karyawan kantor depan di Luxton Hotel Bandung?. Saran yang diberikan untuk pemecahan masalah adalah: 1) Manager harus senantiasa membimbing dan memberikan hal – hal mengenai pengetahuan baru sesuai dengan bidangnya. Serta memotivasi dengan cara memberikan contoh yang baik agar karyawan termotivasi untuk mengasah pengetahuan baru. 2) Pihak manajemen dihimbau memberikan program – program pendidikan dan training yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan agar keterampilan dan kemampuan karyawan dalam bekerja jauh lebih baik lagi, salah satu nya seperti tentang pelatihan SOP yang berhubungan dengan kantor depan secara berkala dan sistematis. 3) Dimensi sikap ini sudah cukup tetapi belum optimal dan belum memenuhi harapan. Oleh karena itu penulis dapat memberikan saran kepada pihak manajemen agar memberikan kelas pelatihan dengan contoh materi pentingnya sikap dalam bekerja, menjelaskan tentang efek baik mempunyai sikap dalam bekerja yang baik dan menjelaskan efek buruk dari tidak mempunyai sikap yang baik pada saat bekerja