Lingkungan yang bersih merupakan dambaan setiap warga yang mendiami daerah tersebut. Dimana dengan terciptanya lingkungan yang bersih akan mempengaruhi beberapa hal yang tidak kita sadari, seperti kenyamanan, kesehatan penduduk, pengaruh udara sekitar. Dengan lingkungan yang bersih pula juga akan menarik minat-minat penduduk untuk menetap atau para investor untuk menciptakan tempat-tempat menarik, baik itu tempat wisata, rekreasi, ataupun tempat kuliner. Karena dengan tersedianya tempat yang bersih dan nyaman tentu mengurangi biaya ekstra untuk menciptakan tempat yang menarik lagi higienis. Layaknya kota-kota metropolitan lain tentu ada target yang ingin dicapai pemerintahan untuk mewujudkan kota impian. Begitu pula dengan pemerintahan walikota Medan yang memasukkan kebersihan sebagai program prioritas selain masalah kesehatan, perbaikan infrastruktur dan menciptkan kota Medan sebagai ‘The Kitchen of Asia’ dan juga masalah banjir. Disini Peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana penanganan kebersihan lingkungan kota yang dikelola Pemerintah Kota Medan. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Yang di dapat dari pengamatan, dan hasil kerja di lapangan dan membandingkan dengan program prioritas Pemko Medan, yaitu Medan Bersih. Pada program ini, Peranan dari pihak pemerintah sangat diperlukan, disamping agar memiliki visi dan misi yang jelas dalam mewujudkannya, juga dapat mengontrol jalannya kegiatan sampai ke ujung tujuan. Dan juga kolaborasi dengan beberapa pihak sebagai mitra kerja agar pekerjaan dan dana yang dikeluarkan dapat lebih terjangkau dan efisien.