p-Index From 2020 - 2025
0.882
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Buana Farma
Surya amal
Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Karawang, Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERBEDAAN TINGKAT KEPERCAYAAN MAHASISWA FARMASI DAN NONFARMASI TERHADAP PENERIMAAN VAKSIN COVID-19 Amalia Tasa Awanis; Surya amal; Dedy Frianto
Jurnal Buana Farma Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Buana Farma : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jbf.v1i3.156

Abstract

Sebagai salah satu upaya dalam memutus rantai penyebaran covid-19 di Indonesia, Pemerintah RI telah mengadakan program vaksinasi covid-19 untuk seluruh masyarakat Indonesia. Vaksinasi saat ini merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan tingkat kepercayaan terhadap penerimaan vaksin covid-19 dan mengetahui persepsi mahasiswa terhadap vaksinasi covid-19. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kuantitatif cross sectional, dengan teknik simple random sampling dan melibatkan 351 responden dari mahasiswa farmasi dan nonfarmasi (mahasiswa fakultas teknik dan ilmu komputer). Hasil penelitian didapatkan perbedaan tingkat kepercayaan antara mahasiswa farmasi dan nonfarmasi dengan nilai signifikan 0,000 (p<0,05), sebanyak 78,3% mahasiswa farmasi memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi sedangkan mahasiswa nonfarmasi hanya 47,8%. Mahasiwa farmasi memiliki persepsi positif sebesar 92% sedangkan mahasiswa nonfarmasi 68%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan tingkat kepercayaan antara mahasiswa farmasi dan nonfarmasi terhadap penerimaan vaksin covid-19 dimana tingkat kepercayaan mahasiswa farmasi lebih tinggi dari mahasiswa nonfarmasi. Dan, mahasiswa farmasi memiliki persepsi positif lebih tinggi dibandingkan mahasiwa nonfarmasi.
EVALUASI EFEKTIVITAS DAN RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN PROLANIS DIABETES DI KLINIK KIMIA FARMA KARAWANG Muhammad Firmansyah; Dedy Frianto; Surya Amal
Jurnal Buana Farma Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Buana Farma : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jbf.v1i3.157

Abstract

Hipertensi dan diabetes melitus adalah penyakit kardiovaskuler yang saling berkaitan. Sebuah penelitian mengemukakan tingkat mortalitas penderita penyakit kardiovaskuler 2-3 kali lipatnya lebih tinggi pada pasien penderita diabetes dengan hipertensi. Salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi risiko tersebut yaitu dengan diadakannya Prolanis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase efektivitas dan rasionalitas pengobatan antihipertensi serta hubungan antara efektivitas dan rasionalitas pengobatan antihipertensi pasien diabetes Prolanis di Klinik Kimia Farma Karawang. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional yang dilakukan dengan metode deskriptif dan menggunakan data retrospektif. Data berupa rekam medis pasien Prolanis di Klinik Kimia Farma Karawang pada periode Oktober hingga Desember 2020 dan dievaluasi berdasarkan literatur. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukan passion wanita lebih banyak daripada pria dengan rentang usia paling banyak pada usia 60-69 th dengan persentase 40,63%, jenis terapi monoterapi 59,38% dan Kombinasi 40,62% dengan golongan obat yang digunakan adalah Calcium Chanel Blocker dan Angiotensin Reseptor Blocker. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan menunjukkan persentase efektivitas dan rasionalitas pengobatan adalah efektivitas 46,88%, tepat pasien 100%, tepat indikasi 100%, tepat obat 100% dan tepat dosis 93,75%. Serta tidak adanya korelasi yang bermakna antara rasionalitas pengobatan terhadap efektivitas pengobatan pada pasien diabetes Prolanis di Klinik Kimia Farma Karawang.
AKTIVITAS ANTIPIRETIK DARI BEBERAPA SENYAWA AKTIF Sinta Fadilah Nurfitriah; Keke Jayanti; Rofikoh; Bulan Anggita Putri; Teti Trisnawati; Rahmania Putri; Shanti Sri Oktavia; Maulana Yusuf Alkandahri; Surya Amal; Dedy Frianto; Maya Arfania
Jurnal Buana Farma Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Buana Farma : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jbf.v1i3.159

Abstract

Demam merupakan suatu keadaan dimana terjadi kenaikan suhu di atas normal. Pengobatan demam biasanya menggunakan obat-obatan sintesis yang memungkinkan terjadinya resistensi. Untuk mencegah hal itu para peneliti mulai mencari kandidat senyawa obat antipiretik baru yang berasal dari bahan alam yang telah terbukti secara ilmiah memiliki aktivitas antipiretik. Beberapa senyawa aktif yang berhasil di isolasi dari berbagai tumbuhan diantaranya kurkumin, quercetin, kaempferol, piperin, asam betulinat, andrographolide dan catechin telah teruji secara ilmiah memiliki aktivitas antipiretik dengan mekanisme kerja yang berbeda-beda.
PROFIL PERESEPAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN INTERAKSI OBAT PADA PASIEN PRE-EKLAMPSIA DI RS X KARAWANG Eha Julaeha; Surya Amal; Maya Arfania
Jurnal Buana Farma Vol. 1 No. 4 (2021): Jurnal Buana Farma : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jbf.v1i4.267

Abstract

Preeklampsia merupakan kondisi spesifik pada kehamilan yang ditandai dengan adanya disfungsi plasenta dan respon maternal terhadap adanya inflamasi sistemikdengan aktivasi endotel dan koagulasi. Diagnosis preeklampsia ditegakkan berdasarkan adanya hipertensi spesifik yang disebabkan kehamilan disertai dengan gangguan sistem organ lainnya pada usia kehamilan diatas 20 minggu. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif observasional dengan rancangan penelitian cross sectional dan menggunakan data retrospektif. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di RS X Karawang didapatkan hasil pasien pre- eklampsia paling banyak terjadi pada pasien dengan usia kehamilan 38-42 minggu sebanyak 78 kasus Dengan kasus pre-eklampsia berat sebanyak 78 kasus. Obat anti hipertensi yang digunakan adalah Nifedipine sebanyak 78 (79 %) dan Methyldopa sebanyak 15 (16 %) serta obat kombinasi Nifedipine+Methyldopa 5 (6%). Dalam penelitian ini Nifedipine memiliki interaksi dengan 4 golon- gan obat yaitu NSAIDs, H-2 receptor antagonis, phenothiazine dan magnesium compounds, sedangkan Obt Anti hipertensiMethyl- dopa memiliki interaksi dengan iron compounds dan phenothiazine.Dalam penelitian ini tingkat keparahan interaksi obat paling banyak terjadi pada tingkat moderate, sehingga perlu dilakukan monitoring tekanan darah.
AKTIVITAS KANDUNGAN DAUN SIRIH (Piper betle L.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN : LITERATURE REVIEW ARTICLE Himyatul Hidayah; Farhamzah; Surya Amal; Iis Dahlia
Jurnal Buana Farma Vol. 2 No. 3 (2022): Jurnal Buana Farma : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jbf.v2i3.549

Abstract

Antioxidants are compounds that can inhibit the oxidation of lipids or other molecules by inhibiting the initiation or propagation of chain oxidation reactions. Exogenous antioxidants consist of natural antioxidants and synthetic antioxidants. Concerns about the side effects of using synthetic antioxidants that can increase carcinogenesis have encouraged the use of natural antioxidants as an alternative source of antioxidants. One source of natural antioxidants can be obtained from plant species that contain antioxidants, namely those from Piper betle L. This literature review article aims to determine the content of Piper betle L. betel leaf as an antioxidant. The literature search process used is Google Scholar, PubMet and Science Direct published in 2011-2021. And the search results found 12 articles with each article stating that Piper betle L. Has antioxidant activity which is included in the category of very strong IC50 values. This is because betel contains quercetin, phenolic compounds, chlorogenic acid, atoxin, eugenol and gallic acid