Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pembentukkan Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR) di SMPN 28 Kota Pekanbaru Yanti; Lailiyana
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2021): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v5i6.3698

Abstract

Malnutrition in toddlers is still a health problem in Indonesia. Malnutrition generally occurs in children under age 5, because at this age, children experience rapid growth. It is estimated there are still around 1.7 million children under threat of malnutrition scattered throughout Indonesia. The purpose of this community service activity is to conduct training for cadres in maternal and child health service (posyandu) about the skills in giving MP-ASI counselling in Tanah Merah village, Siak Hulu Subdistrict, Kampar Regency in 2019. The method of this activity carried out disseminating information on community service activities in the village apparatus, providing material and the practice of counselling by cadres in maternal and child health service (Posyandu). The results of this community service activities were the socialization of community service activities to village officials, the Siak Hulu Health Center and Posyandu cadres in the village office hall, followed by the provision of material for four meetings. To assess the successful implementation of community service activities, a cadre practice was conducted on the Posyandu day. Based on the results of the pre and post-test evaluations, there was an increase in cadre knowledge about the MP-ASI material. It is recommended for Posyandu cadres to apply the results of the training by activating extension activities by cadres at table V every Posyandu opening day
PERBANDINGAN SENAM NIFAS DAN PEMBERIAN DAUN UBI JALAR UNGU TERHADAP PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS TELUK BELITUNG KECAMATAN MERBAU KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI Fatiyani Alyensi; Lailiyana; Siti Aisyah
Jurnal Doppler Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Doppler
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perdarahan setelah persalinan 50% - 60% disebabkan karena kelemahan atau tidak adanya kontraksi uterus. Untuk itu penting dilakukannya pelayanan nifas bagi ibu sebagai salah satu pilar utama dalam strategi penurunan Angka Kematian Ibu (AKI). Beberapa teknik nonfarmakologi yang telah dikenal untuk mempercepat involusi uterus diantaranya adalah senam nifas dan pemberian rebusan daun ubi jalar ungu. Berdasarkan survei awal yang dilakukan peneliti di UPT Puskesmas Teluk Belitung, dari 10 orang ibu nifas sebagian besar belum pernah melakukan senam nifas dan meminum rebusan daun ubi jalar ungu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan senam nifas dan pemberian daun ubi jalar ungu terhadap penurunan Tinggi Fundus Uteri pada ibu nifas di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Teluk Belitung Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2022. Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan rancangan quasi experimental menggunakan satu kelompok kontrol dan satu kelompok eksperimen dengan metode two group pre test and post test design. Jumlah sampel penelitian ini yaitu 10 orang setiap kelompok. Metode pengumpulan data dengan metode observasi. Uji yang digunakan adalah uji Mann Whitney dengan taraf signifikasi 95 %. Hasil penelitian didapatkan selisih penurunan TFU setelah pemberian daun ubi jalar ungu pada ibu nifas yaitu 8,85 cm Selisih penurunan TFU setelah senam nifas yaitu 10,4 cm. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan senam nifas dan ubi jalar ungu terhadap penurunan TFU pada ibu nifas di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Teluk Belitung Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti dengan nilai p=0,006. Diharapkan petugas kesehatan dapat memberikan tambahan pendidikan kesehatan senam nifas terhadap penurunan TFU sehingga ibu nifas tidak hanya mendapatkan pelayanan kesehatan, tetapi juga mendapatkan pengetahuan atau pendidikan kesehatan mengenai senam nifas.
PERBANDINGAN SENAM NIFAS DAN PEMBERIAN DAUN UBI JALAR UNGU TERHADAP PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS TELUK BELITUNG KECAMATAN MERBAU KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI Fatiyani Alyensi; Lailiyana; Siti Aisyah
Jurnal Doppler Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Doppler
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perdarahan setelah persalinan 50% - 60% disebabkan karena kelemahan atau tidak adanya kontraksi uterus. Untuk itu penting dilakukannya pelayanan nifas bagi ibu sebagai salah satu pilar utama dalam strategi penurunan Angka Kematian Ibu (AKI). Beberapa teknik nonfarmakologi yang telah dikenal untuk mempercepat involusi uterus diantaranya adalah senam nifas dan pemberian rebusan daun ubi jalar ungu. Berdasarkan survei awal yang dilakukan peneliti di UPT Puskesmas Teluk Belitung, dari 10 orang ibu nifas sebagian besar belum pernah melakukan senam nifas dan meminum rebusan daun ubi jalar ungu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan senam nifas dan pemberian daun ubi jalar ungu terhadap penurunan Tinggi Fundus Uteri pada ibu nifas di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Teluk Belitung Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2022. Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan rancangan quasi experimental menggunakan satu kelompok kontrol dan satu kelompok eksperimen dengan metode two group pre test and post test design. Jumlah sampel penelitian ini yaitu 10 orang setiap kelompok. Metode pengumpulan data dengan metode observasi. Uji yang digunakan adalah uji Mann Whitney dengan taraf signifikasi 95 %. Hasil penelitian didapatkan selisih penurunan TFU setelah pemberian daun ubi jalar ungu pada ibu nifas yaitu 8,85 cm Selisih penurunan TFU setelah senam nifas yaitu 10,4 cm. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan senam nifas dan ubi jalar ungu terhadap penurunan TFU pada ibu nifas di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Teluk Belitung Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti dengan nilai p=0,006. Diharapkan petugas kesehatan dapat memberikan tambahan pendidikan kesehatan senam nifas terhadap penurunan TFU sehingga ibu nifas tidak hanya mendapatkan pelayanan kesehatan, tetapi juga mendapatkan pengetahuan atau pendidikan kesehatan mengenai senam nifas.
THE EFFECT OF ACUPRESSURE THERAPY ON THE INTENSITY OF LOWER BACK PAIN IN THIRD SEMESTER OF PREGNANCY Fatimah Tulwazniah; Juraida Roito Harahap; Lailiyana; Ari Susanti
SEAJOM: The Southeast Asia Journal of Midwifery Vol 8 No 2 (2022): SEAJOM: The Southeast Asia Journal of Midwifery
Publisher : AIPKIND (Asosiasi Pendidikan Kebidanan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36749/seajom.v8i2.183

Abstract

Lower back pain is one of the discomforts experienced by pregnant women that can interfere with daily activities. One of non-pharmacological methods for dealing with lower back pain is acupressure therapy. The purpose of this study was to determine the effect of acupressure therapy on the intensity of lower back pain in third trimester of pregnancy. This research is a Pre-Experiment with a one group pretest posttest design approach. The population in this study was women in the third trimester who examined their pregnancies in Puskesmas Payung Sekaki in January-March 2020. The samples are 20 women in their third trimester of pregnancies with the complaints of lower back pain. Samples were taken by purposive sampling. The data collection method was an observation method using data collection tools such as Numeric Rating Scale (NRS). The test used is the Wilcoxon Test with a significance level of 95%. The results of the average intensity of lower back pain in the samples before being given the acupressure therapy was 4.45 (SD = 1,234), and after being given the acupressure therapy was decreased to 1.25 (SD = 1,020). There was an effect of acupressure therapy on the intensity of lower back pain in the women in the third trimester of pregnancies (p = 0,000).
Pengaruh Pemberian Kapsul Ekstrak Daun Kelor terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester I di Kota Pekanbaru 2021 Yan Sartika; Juraida Roito Harahap; Lailiyana
Sistem Informasi Vol 13 No 1 (2022): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jp.v13i1.4113

Abstract

Abstrak Pravelensi anemia pada ibu hamil di Provinsi Riau khususnya Kota Pekanbaru sebesar 8,1% dan naik hingga 11,2%. Secara alternatif kapsul ekstrak daun kelor dapat meningkatkan kadar hemoglobin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian kapsul ekstrak daun kelor terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester I. Penelitian dilakukan bulan Juli hingga Desember 2021 di wilayah kerja Puskesmas Langsat Kota Pekanbaru. Desain yang digunakan adalah Quasy Eksperimen menggunakan pendekatan analitik. Populasi penelitian adalah ibu hamil trimester I. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 20 orang ibu hamil. Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisa data dengan uji t dependen. Hasil penelitian menunjukkan didapatkan p-value sebesar 0,000, artinya ada pengaruh pemberian kapsul ekstrak daun kelor terhadap kenaikan kadar Hb ibu hamil trimester I di Kota Pekanbaru 2021.Disarankan untuk bidan dapat mempromosikan manfaat ekstrak daun kelor sebagai salah satu bahan makanan sumber alami zat besi yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester I. Kata kunci : Kehamilan trimester I, Anemia, Ekstra Daun Kelor