ambiguitas, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di sektor kuliner menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan pertumbuhan dan meningkatkan kinerja bisnis. Penelitian ini mengkaji peran kepemimpinan kewirausahaan dalam mendorong kapabilitas inovasi serta dampaknya terhadap peningkatan kinerja UKM kuliner di Kota Pekanbaru, Indonesia. Pendekatan kuantitatif dengan analisis kausal digunakan dalam penelitian ini, melibatkan 100 pelaku UKM yang dipilih melalui teknik convenience sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS) dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap kapabilitas inovasi dan kinerja bisnis, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kapabilitas inovasi terbukti memediasi hubungan antara kepemimpinan kewirausahaan dan kinerja bisnis. Temuan ini memperkuat teori Resource-Based View (RBV) dan menegaskan pentingnya pengembangan kepemimpinan kewirausahaan serta kapabilitas inovasi sebagai keunggulan bersaing yang berkelanjutan. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dan praktis dengan menekankan perlunya strategi inovatif yang digerakkan oleh kepemimpinan untuk memperkuat daya saing UKM, khususnya di sektor kuliner.