Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KEAMANAN WEBSITE UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM MENGGUNAKAN METODE ISSAF Stefanus Eko Prasetyo; Nurul Hassanah
JURNAL ILMIAH INFORMATIKA Vol 9 No 02 (2021): Jurnal Ilmiah Informatika (JIF)
Publisher : Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33884/jif.v9i02.3758

Abstract

With the support of various types of media for delivering information, technological developments change over time. To facilitate access to information, one of them can use the media website. With the development of website technology, more and more parties are using it as a supporting medium for information transmission, including educational institutions in Indonesia. However, many administrators do not understand the security of the website created but pay more attention to the appearance and function of the website. As a result, there were cases of hacker attacks on websites that resulted in data leaks and changes in website appearance. Therefore, it is important to realize the importance of website security to prevent leakage of important data. Because there have been cases of hacker attacks that have occurred several times, the researchers conducted a security analysis of the main website of the Universitas Internasional Batam Institute using the ISSAF method.
Tindak Kejahatan Genosida Terhadap Etnis Rohingya di Negara Myanmar Dalam Perspektif Hukum Pidana Internasional Ng Surja Ningsih; Antonius Wantri Yulianto; Nurman Sadam Bawono; Nurul Hassanah; Dani Durrahman
Cendekia : Jurnal Hukum, Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 1 (2025): Cendekia : Jurnal Hukum, Sosial dan Humaniora
Publisher : Lembaga Pusat Studi Sosial dan Humaniora [LPS2H]

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14619305

Abstract

Etnis Rohingnya adalah sekelompok masyarakat muslim minoritas, yang saat ini menempati salah satu wilayah di negara bagian Myanmar. Namun keberadaannya tidak diakui, sehingga Etnis Rohingya selalu saja mengalami problematika, salah satunya adalah tindak kejahatan genosida terlebih lagi semenjak dikeluarkannya Citizenship Law, pada tahun 1978. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan, yang menunjukan bahwa kekerasan terhadap etnis rohingya di negara Myanmar merupakan kejahatan internasional yang tergolong serius dan menjadi yurisdiksi mahkamah pidana internasional dan dapat di berikan sanksi sesuai dengan hukum pidana internasional