Surantoro Toro
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA MELALUI IMPLEMENTASI BLENDED LEARNING PADA PEMBELAJARAN FISIKA KELAS VIIIA SMP NEGERI 1 MANTINGAN 2012/2013 Listyowati Luntungan, Novi; Toro, Surantoro; Wahyuningsih, Daru
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.183 KB)

Abstract

Blended Learning models have been applied in form of. This Class Action Research is in two cycles. It’s aims to improve : Student creativity  a class VIII A SMP Negeri 1 Mantingan school year 2012/2013 on Style of Materials. Data obtained through observation, interviews, creativity tests, making outline (summary), presentation, questionnaires, and review of documents. It’s used quantitative and qualitative data analysis techniques. The conclution are : (1) Blended Learning can increase students creativity. It can be seen from average scores on the questionnaire students creativity in learning physics increased from 67.35 in pre-cycle, 81.30 first-cycle, and 89.22 in second-cycle. (2) Blended Learning models can improve the student creativity. It can be seen from the increased value of average student creativity tests of is 57.52 in pre-cycle, 60.35 first-cycle, and 77.74 in the second-cycle. It is also shown from the increasing of the average scores in making outline (summary) by the students that is 67.83 first-cycle and 77.61 second-cycle, while the average percentage of scores is 68.70 first-cycle and 75.43 second-cycle.These results have met the demand of Minimum Completeness Criteria (KMK) of SMP Negeri I Mantingan that is 70. Keywords : Blended Learning, Classroom Action Research (PTK), Students’ Creativity
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS IT BERBENTUK PERMAINAN ULAR TANGGA MATERI ALAT OPTIK UNTUK KELAS VIII SMP Novitasari, Erma; Pur, Supurwoko; Toro, Surantoro
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.529 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis IT berbentuk permainan ular tangga yang baik untuk materi Fisika SMP kelas VIII materi Alat Optik. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan yang menggunakan metode research and development (R&D). Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model prosedural yaitu model yang bersifat deskriptif, yaitu langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran. Data diperoleh melalui wawancara, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis IT berbentuk permainan ular tangga untuk materi Alat Optik siswa kelas VIII SMP yang telah dikembangkan termasuk kriteria sangat baik. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran (Hasil kualitatif ahli materi, ahli media, dan siswa memberikan rata-rata penilaian 86,48 %). Kata Kunci: Media Pembelajaran, Macromedia Flash, Game Komputer.
ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI POKOK KALOR PADA SISWA KELAS X SMA Hastuti, Isnani; Toro, Surantoro; Teguh Rahardjo, Dwi
Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika Vol 2 (2012): Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.665 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikansoal pada materi pokok Kalor. (2) Faktor-faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan dalammenyelesaikan soal pada materi pokok Kalor. (3) Cara mengatasi penyebab kesalahan siswa dalammenyelesaikan soal pada materi pokok Kalor. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatifterhadap siswa kelas X.1 SMA Negeri 1 Karanganyar. Analisis data dilakukan terhadap 10 siswa dari 34siswa kelas X.1. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi, metode tes, dan metode wawancara.Analisis data melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisisdata dan pembahasan disimpulkan : (1) Jenis kesalahan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soalmateri pokok Kalor adalah: Kesalahan konsep, kesalahan menggunakan data, kesalahan strategi, kesalahansistematik, kesalahan hitung, dan soal tidak direspon oleh siswa. (2) Penyebab kesalahan yang dialamisiswa dalam menyelesaikan soal materi pokok Kalor adalah: (a) Penyebab kesalahan konsep: Siswa tidakmemahami materi yang disampaikan oleh guru, siswa tidak mempelajari kembali materi yang belumdipahaminya, siswa tidak berani bertanya kepada guru apabila belum memahami materi, siswa hanyabelajar dari buku catatan yang kurang lengkap, kesiapan siswa yang kurang maksimal, siswa kurang latihansoal yang bervariasi, dan siswa tidak mengikuti pelajaran. (b) Penyebab kesalahan menggunakan data:Siswa kurang teliti dalam membaca soal, siswa tidak tahu lambang/ simbol besaran Fisika, dan siswakurang latihan soal. (c) Penyebab kesalahan strategi: Siswa tidak membaca petunjuk mengerjakan soal,siswa kurang paham dengan apa yang ditanyakan dari soal, dan siswa kurang latihan soal yang bervariasi.(d) Penyebab kesalahan sistematik: Siswa lupa rumus luas permukaan bola. (e) Penyebab kesalahan hitung:Kurangnya pemahaman konsep siswa dalam menghitung dan kurangnya ketelitian siswa dalammenghitung. (e) Penyebab soal tidak direspon oleh siswa: Siswa tidak memahami materi, siswa tidakpaham dengan apa yang diketahui dari soal, siswa kurang latihan soal, dan kesiapan siswa yang kurangmaksimal. (3) Cara mengatasi penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal pada materi pokokKalor: (a) Bagi guru diharapkan untuk memperbaiki cara mengajarnya agar siswa dapat memahami danmengerti materi yang sedang diajarkan. (b) Bagi guru Fisika diharapkan dapat bekerjasama dengan gurumata pelajaran Matematika untuk dapat memberikan dasar-dasar matematis yaitu mengenai persamaan,pembagian, maupun perkalian. (c) Bagi guru diharapkan lebih kreatif dalam membuat bentuk-bentuk soalsehingga membuat siswa menjadi lebih terampil dalam menyelesaikan soal-soal Fisika. (d) Bagi siswahendaknya aktif dengan selalu menanyakan kepada guru materi yang belum dipahaminya. (e) Bagi siswahendaknya dalam mengerjakan soal lebih meningkatkan konsentrasi dan ketelitian.Kata kunci: analisis kesalahan, mengerjakan soal, kalor.