Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENDAFTARAN MEREK DAGANG SUSU KEFIR SEBAGAI JAMINAN MUTU DAN BRANDING PRODUK Diah Rina Kamardiani; Totok Suwanda
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 8. Teknologi Produksi dan Daya Saing Industri Pangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (931.509 KB) | DOI: 10.18196/ppm.38.239

Abstract

Pondok Pesantren Al Bayan sebagai mitra yang menyelenggarkan pendidikan kepesantrenan dan pusatkegiatan belajar bagi anak-anak yang kurang mampu (duafa). Al Bayan mencoba mengembangkan usahasusu kefir untuk mendukung kemandirian pondok dan lulusan. Namun, Ponpes belum mampu meraihpasar lebih luas karena produk dikemas dengan plastik biasa tanpa merek dan label. Agar mendapatkankepercayaan konsumen terhadap kualitas dan branding maka produk harus mempunyai merek dagang danlabel kemasan. Tujuan program pengabdian adalah meningkatkan jaminan mutu dan branding produksusu kefir melalui kegiatan: 1) Lomba desain logo dan label kemasan kefir; 2) Workshop PengajuanPendaftaran Merek Dagang bagi UMKM; dan 3) Pendampingan permohonan pendaftaran merek dagang.Susu kefir produksi Pondok Pesantren Al Bayan telah mempunyai merek dan logo “Hala Kefir” sertalabel kemasan yang dihasilkan dari lomba desain logo dan label kemasan. Mitra dan pelaku UMKM diKecamatan Minggir, Kabupaten Sleman memperoleh pengetahuan tentang kekayaan intelektual, terutamapendaftaran merek dagang ke Kementrian Hukum dan HAM. Pendampingan pada mitra dan UMKMdalam pendaftaran merek dagang dapat menambah pengetahuan tentang proses pengajuan dan syaratadministrasi pendaftaran merek dagang. Merek dagang yang telah terdaftar akan menjadi jaminankepastian hukum atas hak-hak sebagai pemilik merek dagang sehingga
PENGARUH SISTEM SEKOLAH SEHARI PENUH (FULL DAY SCHOOL) TERHADAP PRESTASI AKADEMIK SISWA SMP JATI AGUNG SIDOARJO Lisnawaty Soapatty; Totok Suwanda
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 2 No 2 (2014): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 2)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v2n2.p717-733

Abstract

Abstrak Lembaga pendidikan sebagai lembaga yang dapat menciptakan generasi muda yang bisa maju dan berkembang dimana generasi muda dapat bertahan dalam kehidupan nyata melalui pendidikan. Banyak sekali usaha-usaha yang dilakukan oleh lembaga-lembaga pemerintah maupun swasta dengan menerapkan sistem yang dirasa sesuai untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Salah satu diantaranya adalah sistem Full Day School. Full Day School sendiri terdiri dari 3 kata yaitu Full yang artinya penuh, Day yang artinya hari dan School yang berartinya sekolah. Jadi Full Day School adalah kegiatan sehari penuh di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui adakah pengaruh sistem Full Day School yang ada pada SMP Jati Agung Sidoarjo terhadap Prestasi akademik siswa SMP Jati Agung Sidoarjo, (2) Faktor-faktor apa yang mempengaruhi sistem Full Day School terhadap prestasi akademik siswa SMP Jati Agung Sidoarjo.Data pada penelitian ini diperoleh dengan cara penyebaran Angket, Wawancara, Dokumentasi serta Observasi. Hasil data pada penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan metode Statistik Inferensial dengan memakai rumus Regresi Linier.Hasil Penelitian Menunjukkan bahwa (1) sistem Full Day School berpengaruh signifikan terhadap prestasi akademik siswa SMP Jati Agung Sidoarjo (2) Full Day School akan mampu mempengaruhi prestasi akademik siswa jika sekolah menyesuaikan sarana dan prasarana yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa, kurikulum, kreatifitas guru maupun keadaan siswa. Kata Kunci: Full Day School, Prestasi Akademik Abstract Educational institutions is viewed as an institution that can create a younger generation that can thrive and flourish where young people can survive in real life through education. Lots of efforts undertaken by government agencies and private sector by implementing a system that is deemed appropiate to achieve quality education. On of them is the Full Day School system. Full Day School consists of 3 words are Full of meaning Full, which means the Day and the day School which meant the School. So, Full Day School is a full day of activities at school.This study aims to ( 1 ) determine the effect of the system is there a Full Day Junior High School, which is on the Great Teak Sidoarjo to junior high student academic achievement Teak Supreme Sidoarjo , ( 2 ) what factors affect the system Full Day School to the junior high school students' academic achievement Teak Court Sidoarjo.The data obtained in this study by distributing questionnaire , interviews , documentation and observation . The results of the data in this study will be analyzed using inferential statistics methods using linear regression formula .Research indicates that ( 1 ) Full Day School systems have a significant effect on student achievement Supreme Sidoarjo junior Teak ( 2 ) Full Day School will be able to influence the academic performance of students if the school adjust infrastructure tailored to the needs of students , curriculum , and teacher creativity state students . Keywords : Full Day School , Academic Achievement
Pembuatan Alat Pemanen Sawit Elektrik Totok Suwanda; Sudarisman Sudarisman; Fitroh Anugrah Kusuma Yudha; Aria Yudha Nur Rizky; Nur Ardiyansyah
Jurnal Penelitian Rumpun Ilmu Teknik Vol. 2 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Penelitian Rumpun Ilmu Teknik
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.637 KB) | DOI: 10.55606/juprit.v2i1.1206

Abstract

Penggunaan alat pemanen sawit konvensional sering dikeluhkan oleh para pekerja. Hal ini disebabkan penggunaan alat pemanen konvensional yang dioperasikan secara manual akan menimbulkan efek cedera. Efek cedera yang dialami para pekerja membuat produktivitas pekerjaan mengalami penurunan. Sehingga faktor cedera ini dapat membuat produktivitas pekerjaan menurun. Tujuan perancangan dan pembuatan alat ini adalah terciptanya alat pemanen sawit elektrik dengan penggerak motor listrik. Proses menggambar dibuat menggunakan aplikasi inventor professional 2022 dan proses perhitungan dilakukan untuk menghitung kekuatan dan kebutuhan pada alat. Dihasilkan alat pemotong pelepah sawit elektrik dengan bahan stainless steel 304 pada bagian rangka bodi, part utama, poros, pengarah, pengait mata pisau. Pada rangka bodi alat memiliki ukuran 130mm×100mm×150mm. Motor penggerak yang digunakan mototr listrik DC 12 V dan 15A. Kecepatan motor adalah 6000 rpm. Kecepatan pada pulley besar adalah 2000 rpm. Pulley yang terhubung memiliki jumlah gigi sebanyak 20 gigi dan 60 gigi. Panjang langkah engkol adalah 30 mm. Panjang sabuk gilir adalah 250 mm. Hasil proses perhitungan untuk poros motor dan transmisi menunjukan aman. Pada proses pemotongan pelepah pohon umur 4 tahun waktu yang dibutuhkan 20-25 detik sedangkan pohon umur 8 tahun 30-40 detik.
Pembuatan Lift Barang Untuk Rumah Dua Lantai Totok Suwanda; Sudarisman, Sudarisman; Ajis Kurniawan; Nur Ardiyansyah
INSOLOGI: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 2 (2023): April 2023
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/insologi.v2i2.1629

Abstract

Limited land availability is a major obstacle to occupancy in Indonesia. In addition, residential owners who have constraints on physical limitations will have difficulty going up and down stairs by carrying loads.  Based on these problems, the manufacture of a goods elevator with a carried out for a two-story house. The process of making a goods elevator starts from the process of re-design, preparation of materials tools and manufacturing process. Manufacturing processes in the manufacture of elevators include cutting, welding and pouring processes.  Furthermore, the manufacturing process is divided into three parts, namely the manufacture of the main frame, the manufacture of cages and the place of electrical hoist as a drive pulley. The results of the elevator have dimensions of 6 meters in length of 0.8 meters and a width of 0.8 meters, while the cage has a height dimension of 1.5 meters long 0.74 meters and a width of 0.74 meters.  The main frame construction uses the UNP 65×40×4 profile and the L 40×40×2 profile which is connected through part of the SMAW welding process and bolt nut connection. While in the cage using hollow profile baja 30×30×2, UNP 65×35×4 and wire mesh wire.  Tempat electrical hoist uses UNP 85×45×5 profile and L 70×70×5 profile.  The drive system in the elevator uses a 1200 kg PA electrical hoist with a single-phase 1800 watt electric power specification with a voltage of 220 V.
Pembuatan Mesin Pemotong Plastik Totok Suwanda; Feddrieck Febrian Reyzaricardho
JURNAL ILMIAH RESEARCH AND DEVELOPMENT STUDENT Vol. 1 No. 1 (2023): Juni
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jis.v1i1.317

Abstract

Maraknya sampah plastik semakin memprihatinkan, karena penumpukannya terus meningkat dari waktu ke waktu. Sementara upaya untuk mendaur ulang plastik belum dilakukan oleh banyak orang. Biasanya, kemasan makanan plastik digunakan untuk membuat produk yang memiliki daya tarik visual yang menonjol, seperti pengisi ecobrick. Proses pengisian ecobrick mengharuskan penggunaan banyak bungkus plastik. sehingga, alat pemotong plastik telah dikembangkan dengan tujuan memfasilitasi tenaga kerja manusia dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan. Proses pembuatan mesin pemotong plastik diawali dengan pembuatan rangka menggunakan hollow 35 mm × 35 mm, pembuatan roll menggunakan pipa stainless berdiameter 50 mm dan poros berdiameter 12 mm. Kemudian fabrikasi komponen pemotongan menggunakan kawat nikel. Langkah selanjutnya perakitan komponen termasuk motor AC, gulungan, dan konversi kawat nikel menjadi energi listrik. Mesin tersebut berdimensi tinggi 88 cm, panjang 50 cm, dan lebar 35 cm. Penggerak roll yang digunakan dalam penelitian ini adalah motor Moshwell, yang beroperasi pada catu daya AC satu fasa 220 volt. Motor tersebut memiliki kecepatan putar 2800 rpm dan dihubungkan dengan roll melalui sistem transmisi dengan rasio roda gigi 1:12. Kawat nikel ukuran 0,7 dapat menghasilkan output 1140 watt. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, didapatkan bahwa alat ini mampu memotong 10 lembar sampah plastik kemasan makanan dengan durasi 1.133 menit.