Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KORELASI HUKUM PIDANA ISLAM DENGAN HUKUM POSITIF INDONESIA TENTANG SANKSI TERHADAP PEMBAKARAN HUTAN DAN LAHAN Studi Terhadap Fenomena Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau Aslati Aslati; Silawati Silawati
Nusantara Journal for Southeast Asian Islamic Studies
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/nusantara.v15i1.10611

Abstract

Fenomena kabut asap di Provinsi Riau terjadi hampir tiap tahun dalam kurun waktu 5 tahun terakhir yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan. Kondisi ini menimbulkan dampak yang signifikan sesungguhnya bukan saja terhadap manusia namun juga terhadap lingkungan dan semua makhluk hidup. Kerugian yang ditimbulkan akibat pembakaran hutan dan lahan adalah berupa materil dan immaterial. Kebakaran hutan dan lahan tersebut terindikasi disebabkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Tujuan Penelitian adalah mengetahui pandangan hukum Islam serta hukum Posistif di Indonesia tentang fenomena kebakaran hutan dan lahan serta bagaimana sanksi hukum terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan. Metode penlitian menggunakan analisis deskriftif kualitatif dengan pendekatan teori kritis, sosiologis dan hukum. Hasil penelitian bahwa Islam memandang pembukaan lahan dibenarkan namun jika ditempuh dengan cara dibakar dan menimbulkan kebakaran hutan yang luas dan menyebabkan kerugian materil dan immaterial maka secara hukum tidak dibenarkan. Hal ini sejalan dengan fatwa MUI tahun 2016 tentang pembakaran hutan dan lahan secara sengaja dan menimbulkan dampak negatif maka hukumnya haram. Menurut hukum positif yang berlaku di Indonesia jelas dituangkan dalam KUHP serta sanksi hukumnya.
Strategi Sultan Syarif Kasim II (1915-1945) Terhadap Pemeberdayaan Perempuan Berbasis Pendidikan Aslati Aslati; M Khairul Amri; Silawati Silawati; Mochammad Novendri S
AL-QOLAM : Jurnal Dakwah dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 6, No 2 (2022): AL QOLAM: Jurnal Dakwah dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pemberdayaan perempuan berbasis pendidikan yang dilakukan oleh Sultan Syarif  Kasim II. Aspek yang diteliti dalam penelitian ini adalah enabling, empowering, dan mandiri. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif berbasis library research dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, pengamatan, studi dokumentasi, dan lembaran-lembaran atau buku yang sudah ditulis dan diterbitkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada sejarah pemberdayaan perempuan melalui pendidikan di Siak Sri Indrapura, hal ini hanya dapat berupa orang-orang tua dahulu yang hidup pada zaman itu yang masih hidup dan dituangkan dalam bentuk tulisan atau buku, Pendidikan perempuan hadir di Siak yaitu menyelamatkan anak Siak dari kebodohan, menyelamatkan anak perempuan yang terikat dengan adat. Maka straegi dalam pemberdayaan perempuan adalah dengan meningkatkan mutu jaminan pendidikan nya agar perempuan bisa menjadi mandiri dan kemandirian nya. Jika tidak ada pendidikan perempuan di Siak maka rakyat siak akan merasakan kebodohan. Sultan Syarif Kasim II adalah salah sebagai tokoh pejuang Siak bersama permaisuri pertama dan kedua untuk memberdayakan masyarakat melalui pendidikan perempuan ini.Kata Kunci: Pemberdayaan, Pendidikan, Sultan Syarif Kasim II
Government Protection of Human Rights Humans in Indonesia in the Perspective of Maqasid Al-Syari'ah Zailani Zailani; Zaitun Zaitun; Aslati Aslati
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 11 (2023): Proceedings of Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v11i.756

Abstract

Research this discuss about protection government to right human rights in Indonesia in the perspective of Maqasid Syari'ah. Problems in guaranteeing right basic man on every individual is Thing which sensitive. Because every decision given will give birth to various perceptions, including what happened in Indonesia. There is often overlap in the implementation of human rights protection. Then the policy that was initiated by government Indonesia should notice rule and elements from five aspect maqasid al-Shari'ah . So study this study view para expert law and para cleric fiqiyah in review government protection regulations for human rights in Indonesia in the perspective of Maqasid al-Shari'ah. This research is literature research and the approach used in this research is a legal approach based on Maqasid al-Shari'ah. The data related to this study were collected through a literature study and presented with technical content analysis, with reference to the arguments and laws and regulations. as data primary and books literature which related as secondary data. The results of this study are that government regulations on right basic man in Indonesia in perspective maqasid al-Shari'ah has been mentioned contextually, although the limitations and details are not complete as in shari'ah Islam. Thing the appear consequence differences in the aspect of determining the size of violence, sanctions and penalties, as well as the impact on the economy and social conditions. However, the formulation and details of human rights regulations in Indonesia still contain values and principles that are in line with Maqasid al-Shari'ah.