Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK DENGAN PEMBELAJARAN DI LUAR KELAS MELALUI PENERAPAN “SENSORY PLAY” DI KB PUSPA GIRI INDRO Ika Ainun Munzilin; Riska Widiyanita Batubara; Nur Fauziyah; Sukaris Sukaris; Andi Rahmad Rahim
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 3 No 1 (2021): DedikasiMU (Journal of Community Service), Maret 2021, ISSN: 2716-5140, E-ISSN: 2
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v3i1.2343

Abstract

Anak usia dini merupakan kelompok usia yang berada dalam proses perkembangan unik kerena proses perkembangannya. Dimana perkembangan otak anak sangat pesat atau bisa disebut sebagai masa Golden Age Anak usia dini juga merupakan masa terpenting pada untuk mengasah indra dan melatih otot-otot mereka. Berdasarkan hasil observasi dapat disimpulkan bahwa kegiatan belajar di KB Puspa Giri Indro masih menggunakan sistem belajar dengan menggunakan LKS yang menjadi acuan utama guru dalam mengajar sehingga membuat anak menjadi cepat bosan dan jenuh. Sensory Play adalah permainan menyenangkan digunakan dalam pembelajaran yang dapat melatih anak dengan menggunakan satu indra atau lebih (penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecapan dan peraba). Permainan ini berguna untuk mendorong anak untuk belajar observasi, menstimulasi indra, dan membangun hubungan syaraf di otak. Saat stimulus masuk ke dalam otak anak, sistem syaraf kemudian akan memprosesnya dengan menghasilkan sebuah sensasi yang mendorong indra anak bergerak. Pembelajaran di luar kelas merupakan suatu kegiatan di luar kelas yang menjadikan pembelajaran di luar kelas menarik dan menyenangkan, serta lebih menyatu dengan alam, yang berarti anak akan memperoleh kesempatan untuk mengobservasi, memperoleh informasi atau mengkaji segala sesuatu secara langsung. Selain itu, belajar secara nyata diluar kelas, dapat lebih menstimulasi fisik dan emosi. Meningkatnya rasa percaya diri, dan juga juga dapat membawa mereka pada perasaan mencintai tempat yang berada dalam lingkungan anak.
Pengembangan Game Animasi untuk Meningkatkan Aspek Nilai Agama Moral TK Muslimat NU 01 Gresik Ika Ainun Munzilin
Journal of Islamic Education for Early Childhood Vol 4 No 2 (2022): Volume 4, No 2 (2022) JIEEC : Journal of Islamic Education for Early Childhood
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.179 KB) | DOI: 10.30587/jieec.v4i2.3968

Abstract

Abstrack This study aims to determine the results of the development of animated multimedia games in distinguishing good behavior and bad behavior using a computer application, namely Power Point. This type of research is development (research and development). Data collection techniques using observation, interviews, documentation, and questionnaires. The results showed that the assessment of the material expert got an average score of 21 which had a percentage of 75% with the criteria of "Good" and the assessment of the media expert obtained an average score of 43 which had a percentage of 89.5% with the criteria of very "Good". The results of the assessment in the field trial of students got a percentage of 70% with appropriate criteria, the percentage of the parent's questionnaire was 78.5% in the "Good" category, the percentage of the teacher and school principal's questionnaire was 91.07 in the "Good" category. It was concluded that the overall learning media for animated games was "appropriate" to be used as a learning medium to introduce the difference between good and bad behavior in group A children. Keyword : Animated Games, Moral Religious Values, and Early Childhood