KAWASAN KONSERVASI ACEH DAN PEMANFAATANNYA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI KONSERVASI (1Evi Apriana, (2M. Ridhwan(1,2Pend. Biologi Universitas Serambi Mekkah Banda Acehemail: eviapriana@serambimekkah.ac.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan kawasan konservasi Aceh dan pemanfaatannya dalam pembelajaran biologi konservasi. Penelitian ini menerapkan desain Penelitian Kualitatif (Qualitative Research), dilakukan menggunakan metode observasi langsung pada kawasan konservasi Aceh dan wawancara mendalam (deep interview) dengan informan (key person) pengelola kawasan konservasi Aceh. Dari observasi dan wawancara diperoleh hasil bahwa kawasan konservasi Aceh terdiri dari Kawasan Konservasi Hutan Ulu Masen, Taman Wisata Alam dan Taman Wisata Laut Pulau Weh, Taman Wisata Alam Kepulauan Banyak, Taman Buru Lingga Isaq, Tahura Pocut Meurah Intan, Pusat Latihan Gajah Aceh – Saree, Cagar Alam Serbajadi, Cagar Alam Pinus Jantho, Suaka Margasatwa Rawa Singkil, Taman Nasional Gunung Leuser. Pemanfaatan kawasan konservasi Aceh dalam pembelajaran biologi konservasi dapat dilakukan dengan metode kerja ilmiah melalui observasi dan eksperimen pada laboratorium lapangan (field laboratorium), agar mahasiswa mempunyai kapasitas dan tingkat kesadaran yang tinggi terhadap biologi konservasi. Kata kunci: kawasan konservasi Aceh, hutan Ulu Masen, taman wisata alam, taman wisatalaut, taman buru, cagar alam, suaka margasatwa, taman nasional, pembelajaran biologi konservasi