Nurmahida Pagama
Fakultas Farmasi, Universitas Hasanuddin, Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENETAPAN KADAR RIBOFLAVIN, PIRIDOKSIN HCl, DAN ASAM FOLAT DALAM SUSU FORMULA BAYI DENGAN KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT) Nurmahida Pagama; Yusnita Rifai; Muhammad Aswad
Majalah Farmasi dan Farmakologi Vol. 22 No. 2 (2018): MFF
Publisher : Faculty of Pharmacy, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1043.903 KB) | DOI: 10.20956/mff.v22i2.5698

Abstract

Susu formula bayi merupakan pengganti air susu ibu yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi selama bulan-bulan pertama kehidupannya hingga pengenalan makanan pelengkap yang sesuai. Riboflavin, piridoksin HCl dan asam folat diekstraksi dari susu formula bayi dengan dapar fosfat pH 4,5 dan asetonitril yang telah diasamkan dengan asam  fosfat. Kondisi kromatografi yang digunakan: kolom Atlantis C18 4.6 x 150 mm 5 µm, fase gerak terdiri dari dapar fosfat pH 4,5 dan campuran asetonitril dengan dapar fosfat pH 4,5 (7:3), menggunakan sistem kromatografi gradien dengan laju alir 0,5 mL/menit. Riboflavin diukur pada panjang gelombang 270 nm, piridoksin HCl 290 nm dan asam folat 280 nm. Dari hasil uji linieritas diperoleh nilai r > 0.999 dan nilai VX0 kurang dari 5% yaitu berkisar antara 2.28-2.79%, dengan rentang konsentrasi larutan standar yaitu 0,05-10,00 µg/mL untuk riboflavin,  piridoksin HCl 0,03-2,00 µg/mL dan asam folat 0,01-2,00 µg/mL. Presisi yang disajikan dalam bentuk relative standard deviation (%RSD) untuk analisa riboflavin, piridoksin HCl dan asam folat berturut-turut adalah: 0,75; 3,60 dan 1,21%. Hasil evaluasi menunjukkan kadar masing-masing 10,95 µg/g untuk riboflavin, 3,97 µg/g untuk piridoksin dan 0.96 µg/g untuk asam folat.  Riboflavin, piridoksin HCl dan asam folat dapat ditetapkan kadarnya secara simultan dengan KCKT detektor UV pada kondisi analisis yang disebutkan.