Nora Putri Yanti
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Potensi Manusia Menurut Syekh Taqiyuddin An-Nabhani Dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Islam Nora Putri Yanti; Salmiwati Salmiwati
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 2 No. 1 (2022): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.653 KB) | DOI: 10.31004/innovative.v2i1.202

Abstract

Latar belakang penelitian in iadalah karena manusia memiliki potensi dalam dirinya, peran pendidikan sangat penting dan berpengaruh terhadap pengembangan potensi manusia tersebut. Sesungguhnya tidak satupun manusia lahir tanpa pengetahuan yang melekat padanya, melainkan manusia memperoleh pengetahuan melalui proses yang bertahap menggunakan potensi yang melekat pada dirinya. Dengan memaksimalkan potensi yang ada pada diri manusia sejak lahir maka akan melahirkan pula manusia yang berkarakter dan bermatabat.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsep pemikiran Syekh Taqiyuddin An-Nabhani terhadap potensi manusia dan implikasinya terhadap pendidikan Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsep pemikiran Syekh Taqiyuddin An-Nabhani terhadap potensi manusia dan implikasinya terhadap pendidikan Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library reach). Penelitian diarahkan pada penelaahan dan pembahasan teori-teori dalam literatur ilmiyah, dan yang ada relevansinya dengan masalah yang hendak dikaji. Hasil penelitian ini adalah potensi kehidupan ini hanya ada dua yaitu: untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan naluri (al-gharizah). Adapun akal tidak termasuk dalam kategori potensi kehidupan manusia. Karena manusia masih bisa hidup meskipun akalnya hilang. Contohnya saja orang gila, atau anak kecil yang akalnya belum sempurna. Tetapi akal tetap merupakan potensi manusia yang justru merupakan potensi paling penting. Karena akallah yang bisa membedakan kedudukan manusia dibanding makhluk lainnya. Kata Kunci: Potensi Manusia, Implikasi, Pendidikan Islam