Antonius Silaen
Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH BERBAGAI PAKET TEKNOLOGI BOKASHI LIMBAH KELINCI TERHADAP JAGUNG MANIS (Zea mays, Sacharata L) Djatmiko Djatmiko; Risvan Anwar; Antonius Silaen
Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan Vol 16 No 1 (2018): Jurnal Agroqua
Publisher : University of Prof. Dr. Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian sebelumnya diperoleh empat paket teknologi bokashi limbah kandang kelinci. Keempat paket teknologi ini perlu diuji untuk mengetahui paket teknologi yang mana yang terbaik untuk tanaman jagung manis. Selain itu perlu juga perlu diketahui dosis berapa yang terbaik dalam budidaya jagung manis tersebut. Penelitian dilaksanakan di desa Talang Ratu, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong pada bulan Februari sampai Oktober 2017. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design). Sebagai Petak Utama adalah Paket Teknologi Bokashi Limbah Kelinci (P) terdiri dari: P1= Paket Teknologi I; P2 = Paket Teknologi II; P3 = Paket Teknologi III; P4 = Paket Teknologi IV. Sebagai anak petak adalah Dosis Pupuk (D) terdiri dari: D0 = Kontrol (Tanpa Pupuk); D1 = Dosis 5 ton/ha; D2 = Dosis 10 ton/ha; D3 = Dosis 15 ton/ha; D4 = Dosis 20 ton/ha; D5 = Dosis 25 ton/ha; D6 = Pupuk Anorganik, dosis Urea 400 kg/ha, SP36 350 kg/ha dan KCl 100 kg/ha. Hasil penelitian menyimpulkan: (1) Paket teknologi pupuk bokashi berbahan baku kelinci berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. (2) Perlakuan dosis pupuk bokashi berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. (3) Interaksi perlakuan paket teknologi dan dosis berpengaruh sangatnya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. (4) Kombinasi perlakuan terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman jagung adalah perlakuan Paket Teknologi III dengan dosis 15 ton/ha (P3D3)