Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENYULUHAN GEMAR KELOR DI DESA SUKARAJA PALAS LAMPUNG SELATAN Anggi Anggraini; Nita Efriana Sari
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2021): Vol 3 No 2 November 2021
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.013 KB) | DOI: 10.33024/jpm.v3i2.5531

Abstract

Defisiensi zat besi dalam tubuh akan mengakibatkan anemia yang menurunkan jumlah maksimal oksigen yang dapat dibawa oleh darah, dan berakibat pula pada berkurangnya persediaan zat besi untuk memenuhi kebutuhan ibu, janin dan plasenta. Namun hal ini dapat diatasi dengan mengonsumsi Daun Kelor. Daun Kelor (Moringa oleifera Lam) merupakan salah satu tanaman lokal yang telah dikenal berabad-abad sebagai tanaman multiguna, padat nutrisi dan berkhasiat obat. Mengandung senyawa alami yang lebih banyak dan beragam dibanding jenis tanaman lainnya. Menurut hasil penelitian, daun kelor mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, kalsium, kalium, besi dan protein dalam jumlah sangat tinggi yang mudah dicerna oleh tubuh manusia. Tingginya kandungan zat besi (Fe) pada daun kelor kering ataupun dalam bentuk tepung daun kelor yaitu setara dengan 25 kali lebih tinggi daripada bayam dapat dijadikan alternatif penanggulangan anemia pada ibu hamil secara alami. Maka dari itu kelompok memanfaatkan tanaman kelor sebagai program penyuluhan yang di beri nama “Gemar Tanam Kelor” yang dilaksanakan di Desa Sukaraja, Palas Lampung Selatan. Kata Kunci : defisiensi zat besi, daun kelor
PENYULUHAN TENTANG BAHAYA SEKS BEBAS PADA REMAJA DI DESA RAMA MURTI III SEPUTIH RAMAN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2021 Ratna Dewi Putri; anggi anggraini; A Triska Oktavika
Jurnal Perak Malahayati Vol 3, No 1 (2021): Vol 3, No 1 Mei 2021
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.17 KB) | DOI: 10.33024/jpm.v3i1.4490

Abstract

Kesehatan Reproduksi Muda Mudi (KERMUDI) yang artinya mengajak remaja untuk mengetahui tentang bahaya sex bebas dengan berbagai implikasi dan dampak negatifnya merupakan suatu masalah global yang mengancam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Berdasarkan permasalahan tersebut penyuluhan pendidikan kesehatan di kalangan remaja perlu dilakukan agar remaja dapat lebih mengerti dan memiliki daya tangkal terhadap pengaruh negatif. Metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab dipilih untuk menjelaskan mengenai karakteristik dan perkembangan motorik remaja di desa rama murti 3. Dengan memperhatikan persentase kehadiran dan keaktifan peserta dalam setiap sesi tanya jawab dapat disimpulkan bahwa peserta mampu mengenali dampak perilaku seks bebas di kalangan remaja. Harapannya mereka mampu secara mandiri menjauhi dan menghindari hal tersebut. Rekomendasi kegiatan ini adalah perlunya penyuluhan dilaksanakan secara berkala, terprogram, dan berkesinambungan, khususnya sehingga kesadaran dan daya tangkal remaja terhadap perilaku seks bebas dapat lebih ditingkatkan.KataKunci : Seks Bebas, Remaja