This Author published in this journals
All Journal Jurnal KOMPOSITS
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TINJAUAN GELAGAR JEMBATAN PRATEGANG SEGMENTAL TYPE I POST-TENSIONING DENGAN BENTANG 25 METER PADA JEMBATAN SUNGAI BENIT Budi Eka Dharma; Muhammad Amin; Suwarjo Suwarjo
Jurnal KOMPOSITS Vol 2, No 1 (2021): Februari, Jurnal KOMPOSITS
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jkts.v2i1.585

Abstract

Jembatan beton pratekan atau yang dikenal dengan Presressed Concrete Bridge (PC Bridge) merupakan salah satu jenis jembatan dengan material konstruksi beton pratekan/prategang atau beton yang berisi kabel baja dengan tujuan untuk memberikan tegangan awal berupa tegangan tarik terhadap beton akibat sifat beton yang tidak memiliki elastisitas yang cukup kuat. Dalam hal ini, beton pratekan sebagai solusi untuk mengatasi besarnya vibrasi yang timbul pada struktur beton khususnya pada struktur dengan bentang yang besar.Jembatan Sungai Benit merupakan jembatan beton prategang, dimana gelagar dari jembatan tersebut merupakan gelagar I segmental beton prategang (post-tensioning) dengan panjang jembatan 25,6 m dan lebar 7 m. Jembatan Sungai Benit terletak di desa Sungai Benit, kecamatan Rimbo Tengah, kabupaten Bungo. Faktanya, dalam aplikasinya, cukup sering terjadi keretakan dan kerusakan dalam struktur jembatan beton pratekan misalnya, pada gelagar, oprit dan, pangkal jembatan, yang pada dasarnya memiliki anggaran yang tidak kecil menunjukkan perlunya tinjauan ulang terhadap jembatan khususnya pada bagian gelagar.Metode yang digunakan dalam penelitian ini melalui 3 tahapan; Pertama, perhitungan pembebanan gelagar, melalui perhitungan beban mati dan beban hidup. Kemudian, perhitungan analisa struktur gelagar, yang meliputi analisa tegangan terhadap berat, perhitungan gaya prategang, penentuan layout kabel tendon, dan perhitungan kehilangan gaya prategang. Ketiga, dilanjutkan dengan perhitungan kontrol terhadap kekuatan dan kestabilan yang meliputi kontrol terhadap tegangan akhir, dan terhadap lendutan