This Author published in this journals
All Journal Jurnal KOMPOSITS
Fernando Triswanto
Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Jambi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBANDINGAN KADAR ASPAL HASIL EKSTRAKSI CAMPURAN ASPAL DI LAPANGAN TERHADAP JOB MIX FORMULA Fernando Triswanto; Ade Nurdin; M. Nuklirullah
Jurnal KOMPOSITS Vol 3, No 1 (2022): Februari, Jurnal KOMPOSITS
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jkts.v3i1.779

Abstract

Selama pelaksanaan perkerasan jalan, kadar aspal dapat menurun yang akan mempengaruhi peningkatan kualitas jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penurunan kadar aspal pada campuran Asphalt Concrete – Wearing Course (AC-WC) pada proyek Preservasi Jalan Sp. Tuan – Bts Sumsel dengan melakukan pengujian ekstraksi kadar aspal yang dapat digunakan sebagai kontrol kualitas atau Quality Control dan pemeriksaan gradasi campuran aspal di lapangan. Hasil pengujian ekstraksi kadar aspal mengacu pada Spesifikasi Umum tahun 2018 revisi 2, pengujian ekstraksi kadar aspal harus menggunakan benda uji campuran beraspal yang masih gembur atau belum mengeras. Nilai kadar aspal Job Mix Formula yaitu 5,80%. Nilai kadar aspal yang didapat dari hasil pengujian pada sampel Asphalt Mixing Plant yaitu dengan rata-rata nilai kadar aspal 5,79% sehingga terjadi penurunan sebesar 0,01%. Nilai kadar aspal yang didapat dari hasil pengujian diatas Dump Truckyaitu dengan rata-rata nilai kadar aspal 5,77% sehingga terjadi penurunan sebesar 0,03%. Nilai kadar aspal yang didapat dari hasil pengujian dibelakang Finisher yaitu dengan rata-rata nilai kadar aspal 5,73% sehingga terjadi penurunan sebesar 0,07%. Nilai kadar aspal yang didapat dari hasil pengujian hasil Core Drill yaitu dengan rata-rata nilai kadar aspal 5,69% sehingga terjadi penurunan sebesar 0,11%. Berdasarkan Spesifikasi Umum tahun 2018 revisi 2 masih dalam batas toleransi yaitu ±0,3%.