Articles
PROBLEMATIKA PROSES REHABILITASI & REONSTRUKSI PASCA BENCANA MENGUNAKAN METODE PARTISIPATIF MASYARAKAT
Ira Modifa;
Robert Tua Siregar;
Rudi Salam Sinaga
GOVERNANCE: Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal dan Pembangunan Vol. 6 No. 4 (2020): 2020 Juni
Publisher : Lembaga Kajian Ilmu Sosial dan Politik (LKISPOL)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56015/governance.v6i4.59
In the handling of the 2004 Aceh Tsunami Disaster and the 2004 Nias Earthquake, many parties as providers of assistance used a community-based rehabilitation and reconstruction development model one of which is UN-HABITAT under the auspices of the United Nations, This study aims to find the most effective and fair participatory postmortem participatory development guidelines for disaster-affected communities through case studies of Aceh Nias Settlement Support Program (ANSSP) 2005-2007. Analytical descriptive methods are used to obtain data. Data collection techniques used literature study and documentation study. The results of the study found that participatory community-based development, especially post-disaster handling, has proven good results. The literature study, interview and ANSSP report book 2007 published by UN - Habitat, illustrates that the participatory development model is able to answer all negative factors.
Meningkatkan Kualitas Design Kemasan Pada Produk Umkm Jamur Tiram Putih Di Pematangsiantar
Yulia Miranda Saragih;
M. Hendra Gunawan;
Sriyani Manurung;
Dinda Hafifa;
Ira Modifa;
Tuahman Sipayung
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (756.002 KB)
Jamur tiram putih adalah salah satu jamur kayu yang dapat dikonsumsi serta mempunyai kandugan gizi seperti karbohidrat,kalsium,protein,zat besi serta lemak. Dengan membudidayakan tumbuhan yang memiliki manfaat yang cukup banyak juga dapat dikembangkan lebih dari sekedar jamur mentah saja. Jamur ini dapat dikelola menjadi berbagai makanan ringan dengan tetap menjaga kandungan giji yang ada. Seperti UMKM Qorry yang mengembangan jamur tiram menjadi produk jamur yang memiliki berbagai varian rasa yang mudah diterima oleh lidah setiap kalangan. Dengan begitu Produk olahan jamur tiram harus di tingkatkan dari sekedar hanya memproduksi jamur tiram segar menjadi penerakaragaman olahan. Meski olahan jamur tiram sangat mudah dilakukan namun memerlukan ketekunan dan keseriusan agar produk berkembang. Agar masyarakat Indonesia makin tertarik mengonsumsi dan mengenal jamur tiram crispy, kemasan pemasaran jamur tiram crispy haruslah diperbaharui agar sesuai dengan selera dan trend masa kini. Tujuan penelitian ini adalah untuk medesain kemasan jamur tiram crispy. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan dengan pendekatan kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah desain kemasan jamur tiram dengan visualisasi dalam bentuk desain kemasan pouch.
KAJIAN PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR LUAR (RINGROAD) DARI SEGI KEPADATAN LALU LINTAS DI KOTA PEMATANGSIANTAR
Ade Kurnia Harahap;
Ira Modifa
Jurnal Santeksipil Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Santeksipil
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Simalungun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36985/jsl.v1i1.7
Perkembangan suatu kota sangat berhubungan dengan perkembangan jaringan jalan pada Negara tersebut. Jaringan jalan sebagai urat nadi pembangunan nasional merupakan prioritas pertama dan utama dalam perkembangan suatu negara dan juga merupakan prasarana bagi masyarakat dalam melakukan aktifitas. Pematang siantar adalah kota yang berkembang, telah banyak mengalami peningkatan yang pesat dalam intesitas aktifitasi sosial ekonomi seiring dengan kemajuan ekonomi yang telah terjadi. Aktifitasi masyarakat seiring dengan jumlah penduduk yang semakin meningkat di suatu wilayah merupakan faktor utama pembangkit kebutahan perjalanan sehingga pada akhirnya perlu adanya tingkat efisiensi, keamanan, serta kenyamanan dalam perjalanan. Peningkatan jumlah pergerekan yang terjadi juga akan menuntut kualitas maupun kuantitas prasarana yang harus seimbang. Meningkatnya jumlah penduduk disertai dengan meningkatnya arus lalu-lintas atau pergerakan manusia dalam peningkatan jumlah kendaraan dapat meningkatkan pertumbuhan jalan baru termasuk juga pembukaan jalan lingkar luar (ring road). Ruas jalan ring road Pematangsiantar adalah jalan lingkar luar yang sangat diperlukan untuk mengurangi kemacetan di jalan raya medan pematangsiantar. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengkaji pembangunan jalan lingkar luar (ring road) Pematangsiantar dari segi kepadatan lalu lintas. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi suatu masukan bagi pemangku kebijakan dalam pengelolaan jalan lingkar luar ( ring road ) di Pematangsiantar.
KAJIAN MANAJEMEN PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA PEMATANGSIANTAR
Ira Modifa;
Ade Kurnia Harahap
Jurnal Santeksipil Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Santeksipil
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Simalungun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36985/jsl.v1i1.11
Abstrak Sampah secara umum didefenisikan sebagai sisa kegiatan manusia sehari hari dan/ atau proses alam yang berbentuk padat maupun cairan. Sampah merupakan tempat kehidupan berbagai mikroorganisme penyebab penyakit dan juga sebagai media pemindah dan penyebar penyakit (vektor). Karenanya, sampah harus dikelola dengan baik agar tidak mengganggu atau mengancam kesehatan lingkungan dan masyarakat. Pengelolaan sampah seharusnya meliputi pengumpulan, pengangkutan sampai dengan pemusnahan atau pengolahan sampah sedemikian rupa sehingga sampah tidak lagi mengganggu kesehatan masyarakat dan lingkungan hidup. Pengelolaan sampah di Kota Pematangsiantar juga masih bertumpu pada pendekatan akhir (end-of-pipe ), dimana sampah dikumpulkan, diangkut dan dibuang ke tempat pemrosesan akhir sampah (TPA). Kondisi TPA tanjung pinggir saat ini sudah dapat dikatakan memprihatinkan dan buruk secara lingkungan. Kajian ini dijalankan dengan mempelajari faktor – faktor penyebab dan pendukung tata kelola sampah di kota Pematangsiantar kepada subjek atau pelaku langsung dari pengelolaan sampah Pematangsiantar. Pengelolaan sampah terintegrasi dapat menstimulasi kreativitas dan inovasi dari masyarakat sehingga meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warga. Ditemukan potensi – potensi dan cara – cara inovatif lainnya untuk mendorong tata kelola sampah yang lebih baik dimasa yang akan datang sehingga Pematangsiantar bisa mencapai salah satu kota dengan predikat Zero Waste City.
EVALUASI TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) PADA JALAN TOL TEBING TINGGI – SERBELAWAN BERDASARKAN METODE BINA MARGA 2017 DAN PCA
Deardo Samuel Saragih;
Ira Modifa;
Arif Rinaldi
Jurnal Santeksipil Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Santeksipil
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Simalungun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36985/jsl.v1i2.12
Jalan Tol Tebing Tinggi - Serbelawan merupakan bagian dari sistem transportasi sebagai pelayanan sarana infrastruktur bagi dampak pertumbuhan jumlah penduduk. Guna memenuhi kebutuhan tersebut perencanaan perkerasan baru diperlukan untuk melayani kebutuhan lalu lintas di masa yang akan datang. Perkerasan kaku adalah suatu susunan konstruksi perkerasan dimana sebagai lapisan atas dipergunakan pelat beton, yang terletak di atas pondasi atau langsung diatas tanah dasar (Bina Marga). Konsep dari perencanaan perkerasan kaku (beton semen) cara Bina Marga direncanakan terhadap konfigurasi beban sumbu yang mengakibatkan tegangan terbesar pada pelat. Demikian pula dalam metode Portlan Cement Assosiation, perhitungan didapat hampir sama dengan metode Bina marga, akan tetapi dalam menentukan lintas harian rencana kendaraan hanya menghitung beban sumbu truk saja. Perencanaan Tebal Pelat beton perkerasan jalan dengan menggunakan metode Bina Marga, dan Portland Cement Assosiation terdapat perbedaan, Hal ini akibat dari perhitungan masing-masing metode.
KAJIAN KEGIATAN P3-TGAI DALAM MANAJEMEN PROYEK DI KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Ira Modifa;
Ikwandi Johansen Pasaribu
Jurnal Santeksipil Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Santeksipil
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Simalungun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36985/jsl.v1i2.13
Skripsi ini adalah tentang Sistem Manajemen yang dilaksanakan masyarakat petani dalam mengerjakan suatu kegiatan fisik berupa bangunan saluran irigasi yang bersumber dari dana APBN yang dikerjakan secara swakelola yakni kegiatan P3-TGAI (Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi). Penulis berharap agar penelitian ini dapat memberi pemahaman terhadap pembaca khususnya tentang Sistem Manajemen yang dilaksanakan dalam kegiatan P3-TGAI di Kabupaten Tapanuli Tengah, khususnya bagi penerima kegiatan yang sama di Indonesia. Penulis juga berharap agar penelitian ini dapat berguna sebagai referensi untuk pembaca kedepannya.
ANALISA PERBANDINGAN PERHITUNGAN RAB MENGGUNAKAN METODE SNI DAN BOW PADA REHABILITASI TOTAL PUSKESMAS SIGOMPUL
Ira Modifa;
Melki Pardosi
Jurnal Santeksipil Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Santeksipil
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Simalungun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36985/jsl.v2i1.476
Rencana Anggaran Biaya (RAB) Proyek mempunyai fungsi dan manfaat lebih lanjut dalam hal mengendalikan sumber daya material, tenaga kerja, peralatan dan waktu pelaksanaan proyek sehingga pelaksanaan kegiatan proyek yang dilakukan akan mempunyai nilai efisiensi dan efektivitas. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan suatu proyek diperlukan suatu sarana dasar perhitungan harga satuan terhadap volume suatu pekerjaan yang dalam hal ini dilakukan dengan menggunakan analisa SNI dan BOW. Penelitian ini untuk membuktikan metode Analisa pehitungan apa yang paling efektif dari sisi Analisa biaya yaitu antara Analisa metode BOW atau Analisa SNI. Faktor – faktor yang menjadi objek penelitian bersifat kontekstual dan tidak dapat dijadikan acuan pada seluruh proyek konstruksi. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data primer dan sekunder yaitu dengan cara observasi langsung dan data sekunder diperoleh dari tinjauan pustaka dan dokumentasi yang dipakukan dalam proses pelaksanaan proyek Rehab Total Puskesmas Sigompul Kec. Lintongnihuta yang dilakukan dengan menggunakan perbandingan metode analisa BOW dan SNI. Hasil perhitungan masing-masing analisa rencana anggaran biaya yang ada didapat perbandingan rencana anggaran biaya antara metode BOW dan SNI. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa metode analisa anggaran biaya yang paling ekonomis digunakan ada Metode SNI karena dari hasil perhitungan dengan diperoleh hasil metode BOW sebesar Rp. 2.016.531.169,46 dan metode SNI sebesar Rp. 1.777.267.370,58
PERENCANAAN PERHITUNGAN ANGGARAN BIAYA BIDANG BINA MARGA PENDUKUNG SPESIFIKASI TAHUN 2018 PADA PEMBANGUNAN RUAS JALAN SIMPANG MARIHAT – GERAK TANI KECAMATAN SIANTAR KABUPATEN SIMALUNGUN
Asril Nizar;
Ira Modifa;
Nawarta Purba
Jurnal Santeksipil Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Santeksipil
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Simalungun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36985/jsl.v2i1.479
Perencanaan suatu bangunan harus sesuai dengan bentuk dan dapat bermanfaat dalam pengunaannya, serta besar biaya sesuai dengan perhitungan awal. Recana Anggaran Biaya adalah Perkiraan nilai uang dari suatu kegaiatan (Proyek) yang telah memperhitungkan gambar - gambar bestek serta rencana kerja, daftar upah, daftar harga bahan, buku analisis, daftar susunan rencana biaya, serta daftar jumlah tiap jenis pekerjaan (J.A. MUKOMOKO – Buku Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan 1987). Langkah yang dilakukan untuk perencanaan jalan serta menghitung Rencana Anggaran Biaya adalah mengidentifikasi setiap item pekerjaan yang ada di dalam proyek yang sedang dihitung. Dalam penelitian ini penulis melakukan perhitungan Rencana Anggaran Biaya dengan metode Bina Marga dengan memakai Spesifikasi Umum Tahun 2018. Karakteristik ruas jalan yang ada didominasi oleh pekerjaan lanjutan dan rekonstruksi, sehingga dalam pelaksanaan di perlukan suatu analisis terhadap kondisi jalan sebelum nya. Hal ini di mungkinkan karena karakteristik perkerasan yang ada tidak akan sama dengan karakteristik perkerasan ruas jalan yang akan direncanakan. Dalam melakukan tahap lanjutan khususnya dalam perancanaan ruas jalan sangat diperlukan kordinasi dengan instansi terkait, khususnya tim teknis Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Simalungun.
PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PROYEK REKONSTRUKSI JALAN SALAON TONGATONGA-SALAON DOLOK KECAMATAN RONGGUR NIHUTA
Ira Modifa;
M Ade Kurnia Harahap;
Olievia J Marpaung
Jurnal Santeksipil Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Santeksipil
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Simalungun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36985/jsl.v3i1.525
Pembangunan yang semakin meningkat di Indonesia menyebabkan semakin meruncingnya persaingan dalam industri konstruksi. Perusahaan pengembang juga semakin selektif dalam menunjuk kontraktor. Perusahaan pengembang akan memilih kontraktor yang mampu menyelesaikan proyek pembangunan dengan mutu yang baik, waktu penyelesaian yang sesuai dengan schedule, serta cost yang ditimbulkan relatif kecil/ realistis. Salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh pengguna jasa adalah harga penawaran (cost estimate). Oleh karena itu, kontraktor dalam menentukan harga penawaran (cost estimate) harus realistis sehingga dapat sesuai dengan pengguna jasa. Kesepakatan harga antara harga yang diajukan oleh pengguna jasa dan kontraktor tersebut disebut dengan nilai kontrak. Setelah adanya persetujuan kontrak antara kontraktor dan pengguna jasa, kontraktor menyusun Rancangan Anggaran Biaya (RAB) yang merupakan target cost kontraktor untuk kepentingan intern kontraktor. RAB yang disusun oleh kontraktor jumlahnya tidak melebihi nilai kontrak yang telah ditentukan sebelumnya, karena selisih antara nilai kontrak dengan RAB merupakan ekspetasi laba yang akan diterima oleh kontraktor. Untuk itu, penyusunan RAB sangat bergantung pada besarnya nilai kontrak. Untuk membuktikan bahwa besarnya nilai kontrak yang didasarkan cost estimate memiliki pengaruh terhadap besarnya Rancangan Anggaran Biaya (RAB), maka peneliti merasa perlu melakukan penelitian. Peneliti melakukan penelitian ini pada CV. ”NIRMAYANTO GROUP” yang merupakan salah satu perusahaan konstruksi di Sumatera Utara. Berdasarkan hasil pengujian analisis regresi dan analisis koefisien determinasi yang telah dilakukan oleh penulis, diketahui bahwa besarnya nilai kontrak yang didasari cost estimate memliki pengaruh yang signifikan terhadap besarnya Rancangan Anggaran Biaya
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) REKONSTRUKSI JALAN LUMBAN PANDE-TANJUNGAN KECAMATAN PALIPI (DID)
M Ade Kurnia Harahap;
Ira Modifa;
Sandytia F Situmorang
Jurnal Santeksipil Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Santeksipil
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Simalungun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36985/jsl.v3i1.526
Padatnya jumlah penduduk bersamaan dengan banyaknya pengguna kendaraan di jalan raya mengakibatkan ruas jalan sering mengalami kerusakan. Hal ini tentunya menjadi perhatian khusus, sehingga perlu adanya perbaikan dengan cara perancangan dan modifikasi untuk kelancaraan dan keamanan berlalu-lintas. Ruas Jalan Lumban Pande – Tanjungan merupakan salah satu contoh ruas jalan yang memerlukan perhatian. Berkategori kelas jalan kolektor IIIA, pembangunan ruas jalan ini menggunakan jenis perkerasan flexibale pavement dengan bentang jalan 3m Dengan adanya perencanaan yang matang dari segi teknis dapat membantu merealisasikan pembangunan jalan tersebut, salah satunya adalah perencanaan anggaran biaya. Dalam merencanakan anggaran biaya perlu adanya analisis yang tepat, sehingga tidak terjadi over budget pada saat pelaksanaan. Analisis dilakukan dengan mengurai beberapa aspek sehingga dapat menemukan harga yang sesuai baik itu harga bahan, upah tenaga, peralatan dan overhead yang digunakan pada saat pekerjaan konstruksi dilaksanakan. Selain itu dalam pelaksanaannya kegiatan lelang pekerjaan juga berperan penting sehingga pada saat proses lelang selesai mendapatkan kontraktor yang mumpuni baik dari segi kualitas pekerjaan maupun finansial. Data penelitian didapatkan dari hasil survey pada lokasi tersebut dan dari kontraktor pelaksana pekerjaan juga dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Samosir. Dalam pelaksanaan proses lelang pekerjaan ini berpedoman pada Perpres no.16 tahun 2018 pasal 44 ayat 2. Tanggal dimulainya lelang ini sejak 20 September 2021 hingga penandatanganan kontrak pada tanggal 21 November 2021 dan yang ditunjuk sebagai pemenang adalah CV. TRUST dengan harga penawaran sebesar Rp. 791.451.000,00.-