Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENGEMBANGAN SEKTOR PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF DI KOTA SAMARINDA Muhammad Tommy Fimi Putra
Jurnal Riset Inossa Vol. 3 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.533 KB) | DOI: 10.54902/jri.v3i2.51

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan sektor kepariwisataan dan ekonomi kreatif di Kota Samarinda untuk meningkatnya kontribusi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif terhadap ketahanan ekonomi baik dalam tingkat daerah maupun tingkat nasional. Lokasi pelaksanaanya berada pada 10 Kecamatan di Kota Samarinda yaitu : 1) Kecamatan Sungai Kunjang, 2) Kecamatan Samarinda Ulu, 3) Kecamatan Samarinda Utara, 4) Kecamatan Samarinda Ilir, 5) Kecamatan Samarinda Seberang, 6) Kecamatan Palaran, 7) Kecamatan Samarinda Kota, 8) Kecamatan Loa Janan Ilir, 9) Kecamatan Sambutan dan 10) Kecamatan Sungai Pinang. Metodelogi yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan melakukan pendekatan menggunakan model analisis interaktif dari Miles dan Huberman. Hasil analsis ditemukan bahwa tiap masing-masing Kecamatan memiliki karakteristik yang berbeda dalam konsentrasi destinasi wisatanya tetapi dari rata-rata destinasi tersebut hanya pada destinasi yang eksisting yang memiliki modal besar yang telah berkembang sedangkan destinasi belum berkembang potensinya kedepan sangat besar untuk dikembangkan dengan cara meningkatkan 4 A (attraction, accessibility, amenity dan ancilliary) yang dimana hampir seluruh destinasi wisata baru yang belum berkembang yang ada di Kota Samarinda memiliki permasalahan yang sama sedangkan pengembangan ekraf perlu adanya pengembangan Pemberdayaan pelaku Ekraf agar dapat meningkatkan penghasilannya, Peningkatan pembiayaan bagi usaha Ekonomi Kreatif sehingga dapat menambah perkembangan usaha bagi pelaku Ekraf, perlunya penyediaan infrastruktur - teknologi yang memadai dan kompetitif untuk mendukung berkembangnya kreativitas, sehingga diharapkan dapat mengembangkan ekraf di Kota samarinda.
KAJIAN PENGEMBANGAN JALUR SINGGAH ALTERNATIF DESA PAMPANG PADA JALUR POROS BANDARA KE LAMIN BUDAYA Elbadiansyah; Muhammad Tommy Fimi Putra; Fareis Althalets; Akhmad Ramli
Jurnal Riset Inossa Vol. 3 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.233 KB) | DOI: 10.54902/jri.v3i2.53

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk Mengkaji strategi pengembangan Jalur Singgah Alternatif Desa Pampang pada jalur poros Bandara ke Lamin Budaya dan Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan di sektor pariwisata dapat terwujud.Lokasi Pelaksanaan di lakukan di Kelurahan Budaya Pampang tepatnya di pada Desa Budaya Pampang dan beberapa titik Jalur di seputaran Jalan Kurnia Jaya di Kelurahan Budaya Pampang. Metodologi yang digunakan dalam kajian ini adalah mix method (penelitian Kualitatif dan Kuantitatif) dengan alat analisis 3A, SWOT dan QSPM. Hasil dari kajian yang dilakukan pada Jalur Singgah Alternatif Jalur Poros Bandara Ke Rumah Lamin Desa Budaya Pampang untuk mengetahui apa saja kendala yang ada disana dan potensi yang dapat dikembangkan, maka didapatkan hasil sebagai berikut : 1. Jalur Singgah Alternatif Jalur Poros Bandara Ke Rumah Lamin Desa Budaya Pampang memiliki beberapa potensi untuk pengembangan pariwisata berkelanjutan dari Amenitas, Aksesbilitas dan Atraksi. Potensi tersebut yaitu perlindungan warisan budaya, pemanfaatan fasilitas kembali, lingkungan yang masih sangat alami, dan dukungan masyarakat sekitar untuk mengembangkan usaha bersama. 2. Berdasarkan hasil dari diagram cartesius yang sudah dihitung menunjukkan bahwa Jalur Singgah Alternatif Jalur Poros Bandara Rumah Lamin Desa Budaya Pampang berada pada kuadran I yaitu Strategi SO (Strengths – Opportunities) atau Growth Oriental Strategy yaitu mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif yang berarti memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada untuk membuat objek wisata tersebut bertahan dan berkembang. 3. Jalur Singgah Alternatif Jalur Poros Bandara Ke Rumah Lamin Desa Budaya Pampang memiliki beberapa strategi telah sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negri Nomor 050-3708 Tahun 2020 Tentang Hasil Verifikasi dan Validasi Pemuktakhiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah. Berdasarkan kajian yang telah dilakukan maka diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan yang layak untuk dibuatnya Jalur Singgah Alternatif Jalur Poros Bandara Ke Lamin Budaya Desa Budaya Pampang