Abdul Latif Pasaribu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISA PERBANDINGAN HASIL PENGELASAN SMAW (SHIELD METAL ARC WELDING) DAN LAS MIG (METAL INERT GAS) TERHADAPKEKUATAN TARIK BAJA KARBON RENDAH ST 37 Abdul Latif Pasaribu; Irzal Irzal; Yufrizal A; Purwantono Purwantono
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.7 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v4i2.341

Abstract

Kemajuan teknologi bidang konstruksi yang semakin meningkat tidak bisa dipisahkan mengenai pengelasan, dalam penelitian ini dapat diidentifikasi masalah, belum diketahuinya kekuatan tarik antara hasil pengelasan SMAW dengan las MIG. Penelitian ini bertujuan guna mencari perimbangan kekuatan tarik hitungan pengelasan SMAWdan las MIG. Penelitian menggunakan baja karbon rendah ST 37. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dimulai dengan pengelasan spesimen, membuat spesimen uji sesuai standar ASTM E8. Menggunakan pengambilan 19 random spesimen yang terdiri dari 3 spesimen kampuh bevel groove, 3 spesimen kampuh V groove, 3 spesimen kampuh U groove untuk setiap hasil las SMAW dan las MIG, dan 1 spesimen baja karbon rendah ST 37 tanpa perlakuan. Masing-masing spesimen dianalisa setelah dilakukan uji tarik dan mengambil sebuah kesimpulan dengan catatan yang terbesar angkanya itulah yang paling tinggi nilai tegangannya, hasil penelitlan yang dilakukan pada speslmen, membuat dan menguji spesimen menggunakan mesln uji tarlk maka didapatkan pada spesimen Las SMAW kampuh bevel groove nilai rata-rata Titik Luluh 131,66 MPa, V groove163,66 MPa,danU groove188,66 MPa. Pada spesimen Las MIG kampuh bevel groove nilai rata-rata Titik Luluh 158,83 MPa, V groove 182,16MPa, U groove 186,66 MPa. Tegangan luluh hitungan pengelasan baja karbon rendah ST 37 pada pengelasan las SMAW kampuh bevel groove dan V groove lebih rendah dari hasil pengelasan las MIG, tetapi pada las SMAW kampuh U groove lebih tinggi dari pada las MIG.