Claim Missing Document
Check
Articles

STRATEGI PENGEMBANGAN PENGELOLAAN HASIL HUTAN NON KAYU (HHBK) BUAH DURIAN DI ZONA TRADISIONAL, TAMAN NASIONAL MERU BETIRI, KABUPATEN BANYUWANGI dodit ari guntoro; purwantono purwantono; Nur Kholiq; Alif Aulia Ananda
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian (J-SEP) Vol 11 No 1 (2018)
Publisher : University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jsep.v11i1.5679

Abstract

Traditional zone of Meru Betiri National Park (TNMB) has been enacted as a traditional used-area by community who had high dependency on natural resources for generations. Utilization of Non-Timber Forest Products (NTFP) in TNMB in the form of durian was conducted on the area of 25ha spread over 12 blocks with the total number of at least 925 trees (ϕ of >150 cm). Several problems occurred in NTFP management such as: (a) conflict of interest between durian user group and local people, (b) no legacy of NTFP utilization group in TNMB, (3). Low price of durians and no processing durian products. The objectives of this study were to evaluate the internal and external key factors influenced the management of NTFP and to determine the effective strategies to strengthen the sustainable management. Analysis was performed using SWOT with matrix of internal and external factors. The results of this study showed that there were seven (7) factors of each factors of Strength, Weakness, Opportunity and Treat influenced the NTFP management. In general, the conditions of NTFP management in traditional used- area in TNMB was in the position of internally strong and could be improved by developing potential opportunities and reducing the negative effects of potential threads.
MINAT SISWA KELAS XII SM KNEGERI 1 PADANG UNTUK BERWIRAUSAHA SETELAH MENAMATKAN PENDIDIKAN Ihsan Isan; Hasanuddin Hasanuddin; Purwantono Purwantono
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (985.616 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v1i2.38

Abstract

Pengangguran terjadi karena jumlah penawaran kesempatan kerja baik yang disediakan pemerintah maupun swasta tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja yang ada. untuk mengatasi masalah tersebut adalah siswa dibekali dengan keterampilan berwirausaha. Penelitian ini merupakan penelitian deskripstif yaitu memberikan gambaran tentang minat siswa kelas XII SMK Negeri 1 Padang untuk setelah menamatkan pendidikan. Populasi dalam penelitian ini adalah 57 orang siswa.Sampel diambil dari keseluruhan jumlah populasi yang ada dari setiap kelasdengan menggunakan rumus Arikunto (2002:120) sehingga didapatkan sampel sebanyak 35 siswa.Pengambilan data penelitian dilakukan dengan menyebarkan angket model skala Likert yang telah di uji validitas dan realibilitasnya.Data yang dikumpul tersebut dianalisis secara statistic dengan bantuan computer program SPSS versi 16.0 for windows.Siswa kelas XII SMK Negeri 1 Padang untuk berwirausaha setelah menamatkan pendidikan memiliki minat yang baik, jika di lihat dari indikator kategori tentang bakat yaitu sebesar 80,80%. Bila di lihat dari indikator kategori tentang motivasisiswa kelas XII SMK Negeri 1 Padang untuk berwirausaha memiliki kategori baik yaitu 79,79 % . Pada kategori indikator kebutuhan, siswa kelas XII SMK Negeri 1 Padang untuk berwirausaha memiliki minat yang baik untuk berwirausah setelah menamatkan pendidikan dengan kategori tinggi yaitu sebesar 75,96%.Sedangkan bila dilihat dari kategori keberhasilan minat Siswa kelas XII SMK Negeri 1 Padang untuk berwirausaha setelah menamatkan pendidikan memiliki kategori tinggi yaitu 77,54 %.Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa minat Siswa kelas XII SMK Negeri 1 Padang untuk berwirausaha setelah menamatkan pendidikan 78,53% dengan di kategorikan tinggi.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN DASAR PERANCANGAN TEKNIK MESIN DI SMK NEGERI 5 PADANG Saski Mulyani; Budi Syahri; Suparno Suparno; Purwantono Purwantono
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 2 No 4 (2020): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.828 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v2i4.127

Abstract

Hasil belajar siswa pada mata pelajaran dasar perancangan teknik mesin yang mendapat nilai dibawah kriteria ketuntasan minimal (KKM). Model pembelajaran yang diterapkan dalam proses belajar mengajar, belum dapat mengoptimalkan hasil belajar siswa, sehingga hasil belajar siswa rendah dan tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa kelas eksperimen pelajaran dasar perancangan teknik mesin di SMK Negeri 5 Padang, mendeskripsikan hasil belajar siswa kelas kontrol pelajaran dasar perancangan teknik mesin di s SMK Negeri 5 Padang, apakah ada perbedaan hasil belajar siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol pelajaran dasar perancangan teknik mesin di SMK Negeri 5 Padang. Penelitian ini menggunakan metode adalah quasy eksperiment (eksperimen semu) dengan jumlah populasi sebanyak 64 siswa. Penelitian ini menggunakan dua kelompok sampel, yakni satu kelompok sebagai kelompok Eksperimen dan satu kelompok lagi sebagai kelompok Kontrol. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik nonprobability sampling dengan porposivesampling. Hasil penelitian yangdilakukan pada kelompok Eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)mendapat rata-rata 81,12 dan kelompok kontrol yang menggunakan model pembelajaran Konvesional mendapat rata-rata 77,51 Terdapat peningkatan hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran dikelas dasar perancangan teknik mesin setelah diterapkan model pembelajaran Kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT). Hal ini dapat dilihat dari perbedaan hasil belajar setelah diberikan post-test antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang berpengaruh sebesar 8 % sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) berpengaruh terhadap hasil belajar siswa jika di terapkan dalam jangka waktu panjang dan lebih efektif lagi.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING SELAMA PANDEMI COVID-19 PADA MATA KULIAH MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS NEGERI PADANG M. Ridwan; Nelvi Erizon; Purwantono Purwantono; Jasman Jasman
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 2 No 4 (2020): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.729 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v2i4.133

Abstract

Pandemi covid-19 di indonesia menimbulkan keterbatasan dalam sistim pembelajaran sehingga media pembelajaran e-learning menjadi penerapan teknologi informasi di dunia pendidikan. Maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran efektivitas penggunaan media pembelajaran e-learning selama pandemi covid-19 pada mata kuliah matematika di jurusan teknik mesin universitas negeri padang.metode penelitian yang dipergunakan yaitu quasi experimental yang merupakan pengembangan dari metode true experimental. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan teknik mesin angkatan 2018 yang telah mengambil mata kuliah matematika.
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH TEKNOLOGI PENGELASAN LOGAM MAHASISWA DIPLOMA III JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS NEGERI PADANG Reski Yanza; Jasman Jasman; Purwantono Purwantono; Nelvi Erizon
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.986 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v3i2.134

Abstract

Motivasi belajar adalah dorongan yang timbul dari dalam diri siswa (intrinsik) dan dari luar diri siswa (ekstrinsik) untuk melakukan sesuatu. Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih rendahnya hasil belajar mata kuliah Teknik Pengelasan Logam pada mahasiswa diploma III Universitas Negeri Padang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang motivasi dan hasil belajar serta melihat korelasi motivasi belajar terhadap hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional untuk melihat hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa diploma III jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Padang angkatan 2017 sebanyak 70 orang mahasiswa. Sampel yang digunakan untuk penelitian ini adalah sebanyak 50. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket penelitian. Pengolahan data menggunakan bantuan dari program excel dan SPSS versi 24.0. Berdasarkan penelitian, didapatkan bahwa motivasi belajar mahasiswa diploma III jurusan Teknik Mesin UNP tergolong cukup baik, ini terlihat dari tingkat pencapaian masing-masing indikator motivasi belajar yaitu: Bersemangat dan bekerja keras agar berhasil dengan baik sebesar 78.08% (kategori cukup), berusaha menghindari kegagalan 82.04% (kategori baik), berpresepsi baik terhadap teman yang lebih baik 82.04% (kategori baik), memperhatikan dengan baik terhadap pelajaran yang diberikan 84.73% (kategori baik). Hasil penelitian, diperoleh harga koefesien korelasi sebesar 0.843 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar siswa dengan hasil belajar pada mata kuliah teknologi pengelasan logam mahasiswa diploma III jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Padang, dengan kategori interpretasi koefisien korelasi tinggi.
Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar siswa KelasXI pada Mata Pelajaran Teknik Frais di SMK Negeri 1 Tanjung Raya Ibnu Abid Al Rasyid; Abdul Aziz; Purwantono Purwantono; Eko Indrawan
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 2 No 4 (2020): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.257 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v2i4.155

Abstract

The educational model applied by teachers to the frais method subjects at State 1 Tanjung Raya Vocational High School (SMK) is not quite right. The purpose of this research is to increase student learning outcomes in the Milling Method subject by using a Project Based Learning based education model that is appropriate and instantaneously applied in Vocational High Schools (SMK) Negara 1 Tanjung Raya. The procedure for this research is classroom action research which is often called classroom action research. This research was carried out using 2 cycles, the second cycle was carried out if cycle 1 the results were not satisfactory. Until the application of cycle 2 is continued, if the results are not satisfactory, then the researcher may carry out the next cycle, the researcher may stop when the results are satisfactory. The results of this research on the application of cycle I in education using a project-based education model, the average student score increased from 76.3 to 79.7. The number of students who faced an increase in grades was 14 people. with a classical completeness percentage of 53, 84%. In the application of cycle 2 the average score of students increased from 79.7 to 85.5. The percentage of classical learning completeness increased from 53.84% to 88.46%. After carrying out research by conducting 2 cycles until a conclusion is obtained from the results of classroom action research, it can be recognized that the Implementation of Project-Based Education Procedures in the Milling Method Subject can improve student learning outcomes, as well as raise students' confidence in doing work.
PENGARUH KONDISI RUANG KELAS TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PDTM DI SMK NEGERI 5 PADANG Jhoni Andrianto; Nofri Helmi; Purwantono Purwantono; Eko Indrawan
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 2 No 4 (2020): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.502 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v2i4.163

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh antara kondisi ruang kelas terhadap konsentrasi belajar siswa mata pelajaran PDTM di SMK Negeri 5 Padang. Mengingat banyaknya siswa yang tidak fokus dalam belajar karena kondisi fisik ruang kelas yang kurang memadai untuk proses belajar mengajar Sementara lulusan SMK kejuruan di tuntut lansung untuk terjun ke lapangan pekerjaan di dunia industri ataupun perbengkelan. Disamping itu juga perlu partisipasi dari beberapa faktor pendukung seperti guru dan instansi terkait lainnya untuk lebih memperhatikan kondisi fisik gedung maupun kondisi fasilitas pendukung lainnya yang ada dalam kelas tersebut untuk membut siswa lebih nyaman dan tenang dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif kuantitatif yang di lakukan pada bulan oktober 2020. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara kondisi ruang kelas terhadap konsentrasi belajar siswa. Hasil penelitian yang di dapatkan dari variabel kondisi ruang kelas ( variabel X) dan konsentrasi belajar siswa (variabel Y). Dari hasil kondisi ruang kelas mendapatkan hasil 67 % dengan persentase Layak. Sedangkan hasil konsentrasi belajar siswa mendapatkan hasil 71,87 % dengan persentase Layak. Sehingga dapat di simpulkan bahwa kondisi ruang kelas dapat mempengaruhi konsentrasi belajar siswa.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN ILMU BAHAN KELAS XI TKN DI SMK NEGERI 10 PADANG Anggar Sulaiman Zega; Purwantono Purwantono; Nelvi Erizon; Hendri Nurdin
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.887 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v3i1.175

Abstract

Media pembelajaran memiliki peranan penting dalam proses belajar mengajar bagi siswa SMK. Kurangnya media pembelajaran menjadikan belum maksimalnya proses pembelajaran di SMK Negeri 10 Padang khususnya pada mata pelajaran Ilmu Bahan membuat siswa sulit dalam memahani pembelajaran tersebut. Dengan adanya media pembelajaran menggunakan modul diharapkan bisa mengoptimalkan siswa dalam belajar di sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan media pembelajaran berupa modul pembelajaran. Dalam pengembangan modul pembelajaran ini menggunakan jenis penalitian Researtch and Development yang berpedoman pada model pengenbangan ADDIE. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun ajaran semester ganjil. Data dalam penelitian ini berjenis kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan instrument berupa angket yang pada tahap pengembangan dilakukan uji validitas serta uji praktikalitas dimana uji validitas diujikan kepada 3 dosen Pendidikan Teknik Mesin sebagai ahli materi, ahli bahasa dan ahli media, sedangkan pada uji praktikalitas di ujikan kepada 2 guru mata pelajaran dan 4 respon siswa. Uji validitas ahli materi didapatkan nilai rata-rata 65.8%, bahasa memperoleh rata-rata 78.5%, ahli media diperoleh rata-rata 62.8%, dan responden siswa memperoleh rata-rata nilai 85.1%. Hasil dari pengujian didapat bahwa modul pembelajaran Ilmu Bahan yang dikembangkan sangat layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran.
MOTIVASI BELAJAR SISWA SEBAGAI DAMPAK DARI FASILITAS SARANA PRASARANA BELAJAR DI SMK NEGERI 1 PADANG Wahyudi Wahyudi; Rifelino Rifelino; Purwantono Purwantono; Zainal Abadi
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.662 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v3i2.197

Abstract

Masih rendahnya motivasi siswa dalam belajar dasar-dasar mesin bubut dan kurangnya pemanfaatan penggunaan sarana prasarana di sekolah, sehingga membuat siswa kurang dapat mengembangkan potensi diri dan kreasinya serta sulit dalam memahami pelajaran. Dengan mengoptimalkan penggunaan sarana prasarana yang ada sangat diperlukan dalam menunjang motivasi belajar siswa sehingga keberhasilan belajar bisa tercapai. Siswa kelas XII merupakan siswa yang sudah merasakan dan melalui berbagai kegiatan belajar. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap berapa besarnya hubungan fasilitas sarana prasarana belajar terhadap motivasi peserta didik di tingkat XII TP dengan dasar-dasar mesin bubut sebagai mata pelajaran. Penelitian yang dilakukan bersifat korelasi untuk mengetahui dan melihat ada tidaknya atau seberapa besar hubungan antara dua variabel. Kegiatan penelitian dilaksanakan yang mana sebagai siswanya adalah siswa jurusannTeknik Pemesinanndi SMK Negeri 1 Padanggdi kelas XII dengan total sebanyak 50 orang siswa. Cara yang dipakai teknik sampling adalah random sampling sejumlah 34 siswa. Hasil penelitian yang dilakukan kepada 34 siswa ini dengan berdasarkan pada hasil pengujian hipotesis dilakukan dengan parsial (uji t) diperoleh bahwa variabel sarana prasarana berdampak dengan hasil signifikan kepada motivasi siswa dalam belajar. Hasil dari itu disebabkan karena nilai yang signifikansii(0.000)i< 0.05.jjadi didapatkan hipotesissHooditolakkdannHaaditerima. Dari hasillini didapatkan semakin meningkat sarana dan prasarana pada sekolah maka akan berdampak pada motivasi siswa belajar terutama pada pelajaran Dasar-dasar Teknik Bubut.
PERANCANGAN MESIN PENCACAH RUMPUT GAJAH M ZIKRA; Purwantono Purwantono; Primawati Primawati; Andre Kurniawan
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.272 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v3i2.198

Abstract

Rumput gajah merupakan salah satu pilihan peternak untuk dijadikan sebagai pakan sapi. Populasi rumput gajah yang besar membuat para peternak menjadikan rumput gajah sebagai pakan utama sapi. Rata-rata seekor sapi membutuhkan rumput gajah sebanyah 20 kg/hari. (Andasuryani, 2009). Pada umumnya masih banyak peternak yang menggunakan cara tradisional dalam mencacah rumput gajah, yaitu menggunakan sabit sebagai alat potong. Tentunya membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak dalam melakukan proses pencacahan. Mesin pencacah rumput gajah merupakan alat yang digunakan untuk membantu peternak dalam memenuhi kebutuhan pakan ternak. Mesin ini mampu memotong kecil-kecil dengan waktu yang cepat dan kapasitas yang banyak. Rumput gajah yang akan dicacah dimasukkan melalui sebuah saluran masuk, dicacah dalam sebuah box pencacahan, dan keluar berupa potongan yang berukuran kecil. (Direktoral Jendral Peternakan, 2008). Mesin pencacah rumput gajah ini menggunakan sistem transmisi tunggal dengan motor bensin sebagai tenaga penggerak sepasang pulley dan V-belt sebagai perantara dari motor bensin ke poros. Mesin ini menggunakan sistem pemotongan pisau putar. Poros akan memutar pisau yang akan mencacah rumput gajah di dalam box pencacahan, sehingga menghasilkan potongan yang halus dibandingkan dengan potongan menggunakan sabit. Tujuan utama penulis dalam merancang mesin pencacah rumput gajah membantu peternakan menghadirkan inovasi peternak memenuhi kebutuhan pakan ternak. Dari hasil perancangan didapatkan dimensi mesin pencacah rumput gajah adalah 860 mm x 600 mm x 1.220 mm. Menggunakan motor bensin dengan daya 5,5 Hp dengan putaran 3600 rpm.