Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN PENGGUNAAN TEKNIK PARAFRASE UNTUK MENEKAN PLAGIARISME DALAM MENULIS PUBLIKASI ILMIAH Rizqa Anita; Mutia Fadhilla; Muhammad Rasyid Abdillah
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v7i1.1342

Abstract

Minimnya pengetahuan tentang teknik menghindari plagiarisme menjadi penyebab negatif bagi mahasiswa dan dosen untuk berkolaborasi dalam publikasi ilmiah. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan penggunaan teknik parafrase saat menulis publikasi ilmiah. Secara khusus, pengabdian masyarakat ini mengadakan pelatihan tentang bagaimana teknik parafrase digunakan dalam publikasi ilmiah untuk menghindari tingkat plagiarisme yang tinggi. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan pelatihan daring menggunakan aplikasi “google meet”. Kegiatan ini dilakukan oleh 12 peneliti dari Perguruan Tinggi “A” dan 6 peneliti dari Perguruan Tinggi “B”. Metode pretest-posttest digunakan dalam pengabdian masyarakat ini untuk mengevaluasi hasil kegiatan pelatihan. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman mahasiswa dan dosen di dua perguruan tinggi tersebut mengenai teknik parafrase dalam mereduksi plagiarisme.
Corn Leaf Diseases Recognition Based on Convolutional Neural Network Mutia Fadhilla; Suryani, Des; Labellapansa, Ause; Gunawan, Hendra
IT Journal Research and Development Vol. 8 No. 1 (2023)
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/itjrd.2023.13904

Abstract

Maize or known as corn is one of the most important agricultural commodities in Indonesia beside rice. Indonesia is located in a tropical area which has high rate of rainfall and humidity which makes it easy for fungi and bacteria that caused plant disease to thrive. It could be a threat which is a decrease of corn harvest due to plant diseases. To prevent this, a deep learning approach can be implemented to recognize plant diseases automatically based on visual pattern on leaves. In this study, we proposed a CNN-based model for corn leaf diseases recognition. Based on the results, the proposed method has great performance which accuracy score of 93%. Besides that, the proposed method achieved up to 100% precision and recall, and up to 99% F1 score.
Pemanfaatan Sistem Informasi Sekolah Berbasis Web Di SMK YKWI Sebagai Solusi Untuk Pengelolaan Data Yang Efektif Dalam Meningkatkan Kualitas Sekolah Wandri, Rizky; Fitriani; Muhammad Akbar Almuttaqin; Rizdqi Akbar Ramadhan; Poppy Camenia Jamil; Mutia Fadhilla; Anggi Hanafiah; Fhelia Zahwa; Therecya Silitonga
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Agustus 2025
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v5i1.235

Abstract

Pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia pendidikan telah menjadi kebutuhan mendesak untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan sekolah. SMK YKWI Pekanbaru menghadapi berbagai kendala dalam administrasi sekolah akibat keterbatasan penggunaan teknologi, seperti pengelolaan data peserta didik, guru, keuangan, kehadiran, dan penilaian yang masih dilakukan secara semi-manual menggunakan Microsoft Word dan Excel. Permasalahan ini menyebabkan inefisiensi dan potensi kesalahan dalam pengelolaan data. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi sekolah berbasis teknologi guna mengoptimalkan manajemen administrasi di SMK YKWI Pekanbaru. Metode yang digunakan adalah Agile Development Model, yang memungkinkan pengembangan sistem secara iteratif dan fleksibel sesuai kebutuhan mitra. Pelaksanaan penelitian ini meliputi tahapan observasi mitra, analisis kebutuhan, pengembangan sistem, pengujian, implementasi, serta evaluasi efektivitas sistem. Hasil dari implementasi sistem menunjukkan peningkatan efisiensi dalam proses entri dan pengolahan data siswa. Sebelum sistem diterapkan, proses entri data manual membutuhkan waktu rata-rata 1-2 hari, sedangkan setelah implementasi sistem, waktu tersebut berkurang menjadi kurang dari 1-2 jam per hari. Selain itu, dari kuesioner yang disebarkan kepada kepala sekolah, tata usaha, dan guru, diperoleh data bahwa rata-rata 88% responden sangat puas dengan kegiatan PkM yang dilakukan. Selain itu, rata-rata 95% responden menyatakan kepuasan yang tinggi terhadap sistem yang telah dikembangkan. Dengan harapan di tahun berikutnya sistem informasi sekolah ini dapat meningkatkan efisiensi administrasi dalam pengelolaan data yang efektif untuk meningkatkan kualitas sekolah. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan teknologi informasi di bidang pendidikan, serta membuka peluang untuk pengembangan lebih lanjut di masa depan.