Masribut Masribut
STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Pelaksanaan Kepatuhan Terhadap Safety Driving Pada Pengemudi Foco Truck Dan Bucket Truck Di Pt. Pancaran Darat Transport Duri: The Analysis of Compliance Implementation on Safety Driving for Foco Truck and Bucket Truck Drivers At Pt. Duri Transport Ground Radiance Vickry Abdillah John; Masribut Masribut; Ahmad Satria Efendi
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 1 No. 2 (2021): Media Kesmas ( Public Health Media )
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.716 KB) | DOI: 10.25311/kesmas.Vol1.Iss2.51

Abstract

Safety driving adalah perilaku mengemudi yang aman yang bisa untuk membantu menghindari masalah lalu lintas yang merupakan dasar pelatihan mengemudi lebih lanjut yang lebih memperhatikan keselamatan pengemudi. Untuk mencegah terjadinya pelanggaran yang dapat menyebabkan kecelakaan pada pengemudi maka pihak perusahaan menerapkan aturan safety driving.Upaya untuk meningkatkan keselamatan tentunya bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja melainkan tanggung jawab kita bersama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan kepatuhan terhadap safety driving pada pengemudi foco truck dan bucket truck di PT Pancaran Darat Transport Duri tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif analitik. Subjek dalam penelitian ini ada 4 yaitu HES officer dan pengemudi 3 orang. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dengan menggunakan bantuan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan kepatuhan terhadap safety driving belum optimal, hal ini disebabkan oleh masih adanya pelanggaran yang dilakukan pengemudi pada saat sedang mengemudi dan kurangnya kesadaran tentang pentingnya keselamatan pada saat sedang bekerja. Diharapkan bagi pihak perusahaan agar lebih meningkatkan lagi upaya dan peraturan safety driving serta selalu memeriksa kondisi pengemudi agar tidak terjadinya pelanggaran pada saat sedang mengemudi.   Safety driving is a behavior or attitude of safety drivers that can help them to avoid from traffic cases which is the basis for further driving safety that pays more attention to driver safety. To protect violations that can cause accidents to drivers, the company applies safety driving rules. Efforts to improve safety are of course, not only the responsibility of the government, but also our responsibility. The purpose of this research was to see the implementation based on safety driving of foco and bucket truck drivers at PT Pancaran Darat transportation Duri 2020. The research is a descriptive qualitative study. There were 4 subjects in this study, namely Hes Officer and 3 drivers.The technique used in this research is in-depth interview using new interview assistance. The results of this study indicate the implementation of driving safety has not been optimal, this is due to the presence of a driver while driving and not realizing the importance of safety while working. It is hoped that the company will further improve efforts and regulations on safety driving and always supervise the driver so that it does not happen while driving.
TINJAUAN KESIAPAN PEKERJA DALAM PENANGGULANGAN DARURAT KEBAKARAN DI GEDUNG INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PROVINSI RIAU TAHUN 2020: REVIEW OF WORKER READINESS IN FIRE EMERGENCY MANAGEMENT IN THE NUTRITIONAL INSTALLATION BUILDING OF A Charming Mental Hospital, RIAU PROVINCE, 2020 Totok Ardiyanto; Leon Candra; Masribut Masribut
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 1 No. 2 (2021): Media Kesmas ( Public Health Media )
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.341 KB) | DOI: 10.25311/kesmas.Vol1.Iss2.56

Abstract

Instalasi gizi di rumah sakit menjadi tempat yang berpotensi tinggi menyebabkan kebakaran karena di instalasi gizi terdapat pekerjaan memasak, dimana pekerjaan tersebut sangat berisiko karena langsung berhadapan dengan api dan tabung gas. Untuk itu perlu dilakasanakan program tanggap darurat agar bahaya tersebut dapat diminimalisir. Tujuan penelitian untuk mengetahui mengenai kesiapan pekerja dalam penanggulangan darurat kebakaran di gedung instalasi gizi  rumah sakit jiwa tampan tahun  2020. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dilakukan di gedung instalasi gizi Rumah Sakit Jiwa Tampan Riau pada tangga 7-9 Juli tahun 2020. Informan dalam penelitian ini berjumlah 3 orang terdiri dari Sekretaris komite K3, Kepala instalasi gizi, dan Karyawan instalasi gizi. Instrumen pendukung yang digunakan pedoman wawancara, yang terdapat pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan fokus penelitian. Peneliti juga menggunakan alat bantu rekam, kamera, serta alat pencatat yang mendukung penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan kesiapan pekerja dalam penanggulan darurat kebakaran  khususnya dalam penggunaan APAR belum cukup siap, kesiapan dan pemahaman pekerja instalasi gizi terhadap proses evakuasi bila terjadi darurat kebakaran belum cukup siap, Akses menuju titik kumpul tidak sulit, hal ini sudah sesuai dengan Permen PU No.14/PRT/M/2017, namun jarak titik kumpul terlalu dekat, kurang dari 20 meter dengan bangunan gedung. Dapat disimpulkan kesiapan pekerja dalam penanggulangan darurat kebakaran di gedung instalasi gizi Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau belum cukup baik dikarnakan tidak semua pekerja mendapat pelatihan darurat kebakaran, untuk itu perlu pelatihan keseluruh pekerja sehingga bila terjadi darurat kebakaran semua pekerja sudah siap menghadapinya. The nutrition installation in the hospital is a place that has a high potential to cause fires because in the nutrition installation there is cooking work, where the work is very risky because it is directly dealing with fire and gas cylinders. For this reason, it is necessary to carry out an emergency response program so that these hazards can be minimized. The purpose of the study was to find out about the readiness of workers in dealing with fire emergencies in the nutrition installation building of the handsome mental hospital in 2020. This type of research used qualitative research, the research location was carried out in the nutrition installation building of the Tampan Riau Mental Hospital, the study was carried out in July 2020. There were 3 informants in this study, consisting of the secretary of the K3 committee, the head of the nutrition installation, and the employees of the nutrition installation. Collecting data using interview guidelines, and observation sheets. The results showed that the readiness of workers in dealing with fire emergencies, especially in the use of fire extinguishers, was not quite ready, the readiness and understanding of nutrition installation workers for the evacuation process in the event of a fire emergency was not quite ready. 14/PRT/M/2017, but the meeting point is too close, less than 20 meters from the building.
ANALISIS RISIKO KELELAHAN KERJA DITINJAU DENGAN MENGGUNAKAN METODE RULA PADA PEKERJA LAUNDRY DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KECAMATAN MANDAU TAHUN 2020: ANALYSIS OF RISKS WORK FATIGUE REVIEW BY USING THE METHOD RULA ON WORKERS LAUNDRY IN A KECAMATAN MANDAU PUBLIC HOSPITAL Fistia Cendana; Masribut Masribut; Leon Candra
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Media Kesmas (Public Health Media)
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.946 KB) | DOI: 10.25311/kesmas.Vol1.Iss3.124

Abstract

Ergonomi merupakan optimalisasi fungsi manusia terhadap aktivitas yang dilakukan saat bekerja.Saat proses laundry terdapat postur tubuh yang tidak ergonomis. Gerakan berulang saat pelipatan linen.Pekerja laundry mengeluhkan mudah lelah, pegal-pegal.Tujuan penelitian yaitu menganalisis risiko kelelahan kerja pada pekerja laundry di RSUD Kecamatan Mandau.Metode penelitian ini deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Informan penelitian yaitu 4 orang pekerja laundry.Lokasi penelitian di RSUD Kecamatan Mandau.Hasil penelitian menunjukkan total berat yang dilaundry ± 300-500kg. Terlihat penurunan aktifitas pekerja dalam melaksanakan pekerjaan laundry diakhir pekerjaan.Pekerja laundrycenderungmengalami risiko kelelahan kerja phisik.Hasil analisa postur kerja dengan metode RULA menunjukkan hasil bahwa tiga postur kerja memiliki level risiko tinggi pada posisi membungkuk, menunduk, tangan terangkat. Berat beban yang diangkat oleh pekerja laundry saat proses pengangkatan linen kotor melebihi nilai ambang batas yang ditentukan Permenaker Nomor 5 tahun 2018.Sedangkan gerakan berulang tidak berisiko kelelahan kerja.Kesimpulannya risiko kelelahan kerja pada pekerja laundry di RSUD Kecamatan Mandau berisiko tinggiBerdasarkan hasil penelitian disarankan agar melakukan pengurangan berat beban linen untuk sekali angkatnya, perbaikan segera mungkin pada postur kerja yang memiliki level risiko tinggi, diberikan pelatihan mengangkat linen yang benar. Serta penyediaan jam istirahat yang sesuai dengan beban pekerjaan.   Ergonomics is optimization function the people of activities performed while working. When the process of laundry there are no ergonomic body posture. The repetitive motion when a single linen.pekerja laundry complained about easily tired , stiff body.Research purposes is analyzing the risk fatigue work in laundry workers in district general hospital in Mandau. The methodology is descriptive with a qualitative approach .The research informants 4 laundry workers .Research sites in the district general hospital in Mandau. The result showed total weight in laundry ±  300-500kg .A noticeable deterioration in activity workers in does the work at end work laundry. Laundry workers have tended to work phisik risk fatigue. The results of the analysis posture work with the rula show results that three posture work are level at high risk of a bent position, bent, hand raised. Weight appointed by laundry workers when processing removal of dirty linen exceeds the value of specified threshold permenaker number 5 year 2018. The conclusion risk fatigue work in laundry workers hospital mandau sub-district high risk. But, repetitive motion not risk fatigue.The results of research it is recommended to reduce the weight of her foster, linen for once maintenance is likely to be the posture of verbs having the level of high risks, given training raised linen. rightAnd they provide the appropriate time to rest with the workload.