Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD TENGKU RAFI’AN SIAK SRI INDRAPURA Efendi, Ahmad Satria
Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 4, No 1 (2017): Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpkmi.v4i1.3429

Abstract

Abstrak Permasalahan mutu pelayanan di RSUD Tengku Rafi’an Siak Sri Indrapura yang masih dirasakan oleh pasien adalah petugas radiologi yang masih kurang tanggap dan cuek serta kondisi ruangan yang kurang rapi dan indah, hal ini sangat mempengaruhi terhadap mutu pelayanan yang diterima oleh pasien di instalasi radiologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk diketahuinya hubungan mutu pelayanan dengan kepuasan pasien di instalasi radiologi RSUD Tengku Rafi’an Siak Sri Indrapura yang meliputi lima dimensi mutu (kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan bukti fisik) terhadap kepuasan pasien. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional, respondennya adalah seluruh pasien yang melakukan pemeriksaan radiologi RSUD Tengku Rafi’an Siak Sri Indrapura. Sampel penelitan ini sebanyak 96 orang pasien di instalasi radiologi RSUD Tengku Rafi’an Siak Sri Indrapura yang memenuhi kriteteria inklusi dengan teknik accidental sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan chi square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan kehandalan (P value=0,001, nilai OR=4,887), daya tanggap (P value=0,023, nilai OR=2,918), Jaminan (P value=0,010, nilai OR=3,239), Empati (P value=0,001, nilai OR=4,701), Bukti Fisik (P value=0,012, nilai OR = 3,200) dengan kepuasan pasien di Instalsi Radiologi RSUD Tengku Rafi’an Siak Sri Indrapura. Disarankan kepada pihak rumah sakit untuk dapat melakukan upaya peningkatan mutu pelayanan dan memberikan motivasi kepada seluruh petugas dalam memberikan pelayanan kepada pasien dan melengkapi sarana prasarana di instalasi radiologi RSUD Tengku Rafi’an Siak Sri Indrapura. Kata-kata kunci: kepuasan pasien, kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati, bukti fisik Abstract The problem of quality of service at the Hospital Tengku Rafi'an Siak Sri Indrapura is still perceived by the patient is a radiology staff were unresponsive and indifferent as well as physical evidence room were less neat and beautiful, it greatly affects the quality of services in radiology installation. The purpose of this study was to know the relationship of quality of service with the installation of radiological patient satisfaction in hospitals Tengku Rafi'an Siak Sri Indrapura covering five dimensions of quality (reliability, responsiveness, assurance, empathy and tangibles) to client satisfaction. The results showed a link reliability (P value = 0.001, OR value = 4.887), responsiveness (P value = 0.023, OR value = 2.918 ), Security ( P value = 0.010 , OR value = 3.239) , Empathy (P value = 0.001, the value of OR = 4.701), Physical evidence (P value = 0.012 , OR value = 3.200) and patient's satisfaction about the quality of care in the installation of Radiology Hospital Tengku Rafi'an Siak Sri Indrapura. It is suggested to the hospital to be able to undertake efforts to improve service quality and provide motivation to all staff in providing care for patients and complete the installation of facilities in radiology Hospital Tengku Rafi'an Siak Sri Indrapura. Keywords: patient satisfaction, reliability, responsiveness, assurance, empathy, physical evidence
Faktor Risiko Komorbid pada Kematian Covid-19 di Rumah Sakit X Tahun 2021 Masdalena Masdalena; Irwan Muryanto; Ahmad Satria Efendi; Jasrida Yunita; Tin Gustina
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.3 No.2 Desember (2021) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v3i2.7139

Abstract

Latar Belakang & Tujuan: Coronavirus Disease (COVID-19) merupakan penyakit yang mengancam kesehatan masyarakat baik internasional dan Indonesia dengan jumlah kasus dan kematian  yang terus meningkat. Pasien  konfirmasi COVID-19 dengan komorbid (penyakit penyerta) merupakan kelompok yang rentan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor komorbid yang mempengaruhi risiko kematian penderita COVID-19 di RS X Tahun 2021. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif analitik observasional dengan jenis desain Studi Kasus Kontrol. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling untuk sampel kasus 151 dan simple random sampling untuk sampel kontrol 453. Analisa data dengan menggunakan uji regresi logistik. Hasil: Hasil analisis multivariat menunjukkan variabel yang berpengaruh secara signifikan dengan kematian COVID-19 adalah penyakit ginjal, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), diabetes mellitus, kanker dan kardiovaskuler. Kesimpulan: Bagi masyarakat yang sudah terinfkesi COVID-19 dan disertai penyakit komorbid agar segera memeriksakan diri ke fasilititas pelayanan kesehatan serta segera mendapat penanganan medis, dan bagi masyarakat yang sudah terinfeksi COVID-19 disertai penyakit komorbid, belum dirujuk ke fasilititas pelayanan kesehatan supaya tetap mengontrol penyakit penyerta agar tidak mengalami perburukan dan tetap mematuhi protokol kesehatan. 
FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA ANAK DI SDN 176 KOTA PEKANBARU Eka Maya Saputri; Ahmad Satria Efendi; Juli Selvi Yanti
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 9, No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.696 KB) | DOI: 10.33846/sf.v9i1.211

Abstract

Obesitas pada anak adalah kondisi medis pada anak yang ditandai dengan berat badan di atas rata-rata dari indeks masa tubuhnya (IMT) di atas batas normal. Seorang anak bisa dikatakan mengalami obesitas bila lemak tubuhnya sudah melebihi 25-30% dari berat badan idealnya. Tujuan penelitian ini adalah agar diketahuinya faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada anak SD Negeri 176 Kota Pekanbaru. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen (Pola Makan, Kebiasaan Menonton Televisi dan Aktifitas fisik) dan variabel dependen (kejadian obesitas). Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 orang siswa dan siswi di SDN 176 Kota Pekanbaru. Penelitian ini bersifat kuantitatif analitik dengan jenis desain study crossectional. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa semua variabel independen berhubungan dengan variabel dependen dengan nilai p valuenya Pola Makan (p value = 0,000), Kebiasaan Menonton Televisi (p value = 0,013) dan Aktifitas fisik (p value = 0,001). Sementara itu, untuk multivariatnya didapatkan hasil bahwa variabel yang berhubungan secara signifikan dengan kejadian obesitas adalah aktivitas fisik dan pola makan anak. Saran dalam penelitian ini adalah pihak sekolah perlu meningkatkan kegiatan aktivitas fisik anak seperti dengan menambah beberapa kegiatan dalam ekstrakurikuler sekolah, mengajarkan anak tentang pola makan yang baik sesuai dengan ketentuan kandungan gizi dan menginformasikan kepada anak agar mengurangi tontontan televisi
Hubungan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan Tenaga Kerja Kontrak di Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru Tahun 2019 Jihan Natassa Jihan; Ahmad Satria Efendi; Feby Ihsan Ayu
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 6 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/keskom.Vol6.Iss2.517

Abstract

The importance of compensation for employees, a major influence on behavior and performance at Bhayangkara Hospital. The performance of Bhayangkara Hospital employees are low spotted with the works that is not finished on me, less hosle tovisitors and employees were less fast and skillful in serve up the patients.There is no procurement (reward) for employees who has committed with an excellent works. Especially for temporary employees with working hours and the workloads for that does not justify especially employees contract workers who worked on section room approximately 150 to 200 patients per day. The purpose of this research is to know the relationship betweensalary, incenves, award, and benefit for temporary employee’s performance at Bhayangkara Hospital Pekanbaru. Design study of this research was cross sectional.Populations for this study are all of temporary employees at Bhayangkara Hospital Pekanbaru with 121 samples (total sampling). Data analysis is used univariat and bivariat analysis by chi-square test. The results of the study of eight variable found 4 variable related significant with theperformance, namely salary, incenve, award, allowance, expected for hospitals give, the provision of incentives for employees TKK , the award for employees with the performanceof the best , and benefits that give in accordance with a role at the hospital and the workloads given . Keywords            : Salary, Incentives, Awards, Allowences
ANALISIS KINERJA PETUGAS DIINSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT LANCANG KUNING PEKANBARU : Analysis Of Officer Performance Installed Radiology Of Lancang Kuning Of Pekanbaru Afridiyanti Diyanti; Leon Candra; Ahmad Satria Efendi
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 1 No. 2 (2021): Media Kesmas ( Public Health Media )
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.886 KB) | DOI: 10.25311/kesmas.Vol1.Iss2.23

Abstract

Sumber daya manusia yang ada di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Lancang kuning Pekanbaru masih belum memadai,pendidikan dan pelatihan yang masih jarang dilakukan serta kurangnya motivasi yang diberikan kepada petugas dan SOP yang belum dilaksanakan secara maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk diketahuinya Analisis Kinerja Petugas DiInstalasi Radiologi Rumah Sakit Lancang Kuning Pekanbaru Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan metode kualitatif. Informan penelitian berjumlah 4 orang yaitu Informan Utama terdiri dari Kepala Ruangan Radiologi dan Petugas Radiologi dan Informan Penunjang yaitu Direktur Rumah Sakit dan Kepala Bidang Pelayanan Medik atau Penunjang Medik.  Hasil penelitian diketahui jumlah SDM yang ada masih belum memadai dan perlu adanya penambahan lagi, pendidikan dan pelatihan hanya berupa seminar-seminar saja karna tidak adanya dana dari rumah sakit untuk melaksanakan pelatihan, motivasi yang diberikan atasan hanya berupa arahan saja tidak diberikan bonus, reward atau insentif kepada petugas, SOP di Instalasi Radiologi sudah ada dan sudah berjalan walaupun belum 100% karena masih terdapat kendala pada alatnya. Diharapakan SDM di Instalasi Radiologi ditambah dan diberikan pelatihan dan pendidikan sesuai kebutuhan, serta peningkatan motivasi kepada petugas.   The existing human resources in the Radiology Installation of LancangKuning Hospital in Pekanbaru are still inadequate, education and training are still rarely done as well as the lack of motivation given to officers and Standar Operasional Prosedur  that have not been carried out to the fullest. The purpose of this research is to know the Performance Analysis of Radiology Installation Officer at LancangKuning Hospital Pekanbaru in 2020. This research is a descriptive study with a qualitative method approach. There were 4 research informants, namely the Main Informant consisting of the Head of the Radiology Room and Radiology Officers and Supporting Informants, namely the Hospital Director and the Head of Medical Services or Medical Support. The results of the study revealed that the number of existing human resources was still inadequate and there was a need for more additions, education and training were only in the form of seminars because there was no funding from the hospital to carry out training, motivation given by superiors was only in the form of directives, not given bonuses, rewards or incentives to officers, Standar operasional prosedur in Radiology Installation already exists and is already running even though it is not yet 100% because there are still problems with the equipment. It is expected that HR in the Radiology Installation will be added and given training and education as needed, as well as increased motivation for officers.  
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP DI RSUD BENGKALIS : FACTORS RELATED TO THE PERFORMANCE OF NURSES IN INPATIENT AT BENGKALIS HOSPITAL Richa Oktaviani Nurza; Ahmad Satria Efendi; Aldiga Rienarti Abidin
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Media Kesmas (Public Health Media)
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.205 KB) | DOI: 10.25311/kesmas.Vol1.Iss3.47

Abstract

Kinerja perawat yang kurang baik dapat dikeluhkan bagi pasien sebagai penerima asuhan tindakan keperawatan. Hal ini dapat menjadi gambaran tingkat keberhasilan pelayanan sebuah rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja perawat dalam memberikan pelayanan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Bengkalis Tahun 2020. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional, dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis pada bulan Januari – April 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga perawat yang ada di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Bengkalis yaitu sebanyak 173 orang perawat. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling dengan sampel 82 responden. Analisis Univariat dilakukan untuk mendeskripsikan karakter masing-masing variabel yang diteliti, sedangkan analisis Bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan kedua variabel independen dan dependen. Kompetensi p value  0,000, motivasi p value  0,023, lingkungan kerja p value  0,003. Ada hubungan antara kompetensi, motivasi dan lingkungan kerjadengan kinerja perawat dalam memberikan pelayanan di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Bengkalis Tahun 2020. Diharapkan RSUD Bengkalis memberikan perhatian kepada kompetensi, motivasi dan lingkungan kerja perawat sehingga mutu pelayanan yang diberikan perawat tetap dengan kualitas yang berkualitas. The poor performance of the nurse can be complained of by the patient as a recipient of nursing action. This can be a picture that believes that the service of a hospital. The purpose of this study was to determine the factors related to the performance of nurses in providing services in the Inpatient Room of the Bengkalis Regional General Hospital in 2020. This type of quantitative research with a cross sectional research design was carried out at the Bengkalis Regional General Hospital (RSUD) in January - April 2020. The population in this study were all nurses in the inpatient room of the Bengkalis General Hospital, as many as 173 nurses. The sampling technique used was purposive sampling technique with a sample of 82 respondents. Univariate analysis was carried out to describe the character of each variable under study, while Bivariate analysis was carried out to see the relationship between the two independent and dependent variables. Competence p value 0.000, motivation p value 0.023, work environment p value 0.003. There is a relationship between competence, motivation and work environment with the performance of nurses in providing services in the inpatient room of the Bengkalis Regional General Hospital in 2020. It is hoped that Bengkalis Hospital will pay attention to the competence, motivation and work environment of nurses so that the quality of service provided by nurses remains of quality quality.    
PERSIAPAN PEMUSNAHAN BERKAS REKAM MEDIS INAKTIF DI RUMAH SAKIT SYAFIRA PEKANBARU TAHUN 2020: PREPARATION OF DISTRIBUTION OF INACTIVE MEDICAL RECORDING FILES AT SYAFIRA HOSPITAL, PEKANBARU IN 2020 AT SYAFIRA HOSPITAL PEKANBARU IN 2020 Safira Dwi Kurnia Safira Dwi Kurnia; Ahmad Satria Efendi; Arnawilis Arnawilis
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Media Kesmas (Public Health Media)
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.101 KB) | DOI: 10.25311/kesmas.Vol1.Iss3.49

Abstract

Pemusnahan merupakan suatu proses kegiatan penghancuran secara fisik arsip rekam medis yang telah berakhir fungsi dan nilai gunanya. Penghancuran harus dilakukan secara total dengan cara membakar habis, mencacah atau daur ulang sehingga tidak dapat lagi dikenal isi maupun bentuknya Setiap rumah sakit harus membuat rekam medis, baik rekam medis rawat jalan maupun rekam medis rawat inap. Tujuan dari penelitian ini secara umum untuk mengetahui persiapan pemusnahan berkas rekam medis di Rumah Sakit Syafira Pekanbaru Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara obeservasi dan wawancara mendalam. Dilakukan wawancara mendalam kepada 3 informan yaitu Manajer Pelayanan Medis, Kepala Rekam Medis dan PJ Pemusnahan Rekam Medis Rumah Sakit Syafira Pekanbaru. Hasil penelitian menunjukkan Persiapan pemusnahan yaitu Man (Sumber Daya Manusia),Money (Uang), Methode (Metode), Machine (Alat) , Material (Bahan) di Rumah Sakit Syafira Pekanbaru belum berjalan sesuai dengan PERMENKES No. 269 Tahun 2008 tentang Rekam Medis, Hingga sampai saat ini pihak rumah sakit belum melakukan pemusnahan berkas rekam medis inaktif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Persiapan pemusnahan berkas rekam medis belum dilaksanakan sehingga mengakibatkan keterbatasan ruangan penyimpanan.   Destruction is a process of physically destroying medical record archives that have ended their function and value. Destruction must be carried out totally by means of discharging, chopping or recycling so that the contents or shape can no longer be known. Each hospital must make medical records, both outpatient medical records and inpatient medical records. The purpose of this study in general is to see the preparation for the destruction of medical record files at Syafira Hospital Pekanbaru in 2020. This research is a descriptive study with a qualitative method approach. Data collection was carried out by means of observation and in-depth interviews. Conducted in-depth interviews with 3 informants, namely the Medical Services Manager, Head of Medical Records and PJ Destruction of Medical Records at Syafira Hospital Pekanbaru. The results showed that the preparation of extermination namely Man (Human Resources), Money (Money), Methods (Methods), Machine (Tools), Materials (Materials) at Syafira Hospital Pekanbaru were not in accordance with PERMENKES No. 269 ??of 2008 concerning Medical Records, Until now the hospital has not destroyed any inactive medical record files. From the research results it cannot be concluded that the preparation for the destruction of medical record files has not been carried out, resulting in limited storage space.
Analisis Pelaksanaan Kepatuhan Terhadap Safety Driving Pada Pengemudi Foco Truck Dan Bucket Truck Di Pt. Pancaran Darat Transport Duri: The Analysis of Compliance Implementation on Safety Driving for Foco Truck and Bucket Truck Drivers At Pt. Duri Transport Ground Radiance Vickry Abdillah John; Masribut Masribut; Ahmad Satria Efendi
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 1 No. 2 (2021): Media Kesmas ( Public Health Media )
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.716 KB) | DOI: 10.25311/kesmas.Vol1.Iss2.51

Abstract

Safety driving adalah perilaku mengemudi yang aman yang bisa untuk membantu menghindari masalah lalu lintas yang merupakan dasar pelatihan mengemudi lebih lanjut yang lebih memperhatikan keselamatan pengemudi. Untuk mencegah terjadinya pelanggaran yang dapat menyebabkan kecelakaan pada pengemudi maka pihak perusahaan menerapkan aturan safety driving.Upaya untuk meningkatkan keselamatan tentunya bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja melainkan tanggung jawab kita bersama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan kepatuhan terhadap safety driving pada pengemudi foco truck dan bucket truck di PT Pancaran Darat Transport Duri tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif analitik. Subjek dalam penelitian ini ada 4 yaitu HES officer dan pengemudi 3 orang. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dengan menggunakan bantuan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan kepatuhan terhadap safety driving belum optimal, hal ini disebabkan oleh masih adanya pelanggaran yang dilakukan pengemudi pada saat sedang mengemudi dan kurangnya kesadaran tentang pentingnya keselamatan pada saat sedang bekerja. Diharapkan bagi pihak perusahaan agar lebih meningkatkan lagi upaya dan peraturan safety driving serta selalu memeriksa kondisi pengemudi agar tidak terjadinya pelanggaran pada saat sedang mengemudi.   Safety driving is a behavior or attitude of safety drivers that can help them to avoid from traffic cases which is the basis for further driving safety that pays more attention to driver safety. To protect violations that can cause accidents to drivers, the company applies safety driving rules. Efforts to improve safety are of course, not only the responsibility of the government, but also our responsibility. The purpose of this research was to see the implementation based on safety driving of foco and bucket truck drivers at PT Pancaran Darat transportation Duri 2020. The research is a descriptive qualitative study. There were 4 subjects in this study, namely Hes Officer and 3 drivers.The technique used in this research is in-depth interview using new interview assistance. The results of this study indicate the implementation of driving safety has not been optimal, this is due to the presence of a driver while driving and not realizing the importance of safety while working. It is hoped that the company will further improve efforts and regulations on safety driving and always supervise the driver so that it does not happen while driving.
ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK TINDAKAN SECTIO CAESAREA PADA IBU HAMIL DI RUMAH SAKIT SYAFIRA PEKANBARU: DECISION MAKING ANALYSIS FOR SECTION CAESAREA CASE ON PREGNANT WOMEN AT SYAFIRA HOSPITAL PEKANBARU Puji Astuti; Aldiga Rienarti Abidin; Ahmad Satria Efendi
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 1 No. 2 (2021): Media Kesmas ( Public Health Media )
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.707 KB) | DOI: 10.25311/kesmas.Vol1.Iss2.74

Abstract

Setiap orang atau pasien dalam pengambilan keputusan untuk melakukan tindakan Sectio Caesarea tentu berdeda-beda, banyak alasan yang melatar belakangi keputusan tersebut dimulai dari indikasi media maupun tanpa indikasi medis sekalipun. Secara umum pengambilan keputusan merupakan pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan atau proses memilih tindakan sebagai cara pemecahan masalah. Agar individu mecapai hasil yang maksimal maka proses pengambilan keputusan harus rasional. Adapun jumlah ibu hamil yang memutuskan untuk melakukan tindakan sectio Caesarea Di Rumah Sakit Syafira tahun 2017 sebanyak 560, tahun 2018 sebanyak 1415, dan tahun 2019 sebanyak 1694. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Pengetahuan, Sosial Ekonomi, Estetika dan Keluarga. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi dan waktu penelitian adalah di Rumah Sakit Syafira Pekanbaru pada Bulan Januari sampai Juli 2020. Subjek penelitian ini adalah Ibu Hamil dan Dokter Spesialis Obgyn yang berjumlah 6 Informan. Metode pengambilan data diperoleh dari hasil wawancara mendalam. Berdasarkan penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa Ibu Hamil yang memutuskan untuk melakukan tindakan Sectio Caesarea memiliki pengetahuan yang sangat baik, Memiliki status Sosial Ekonomi yang cukup tinggi, Estetika menjadi salah satu aspek yang dipertimbangkan ibu hamil terhadap pengambilan keputusan tindakan Sectio Caesarea, dan persetujuan keluarga merupakan aspek yang paling penting terhadap pengambilan keputusan Tindakan Sectio Caesarea   Every person or patient in deciding to perform the Sectio Caesarea certainly varies, many reasons behind the decision begin with media indication or even without medical indication. In general, decision-making is an approach used in the decision-making process or the process of choosing as a way of problem-solving. For an individual to achieve maximum results, the decision-making process must be rational.  As for the pregnant women who decided to perform Caesarean sectio measures at Syafira Hospital in 2017 was 560, in 2018 as many as 1415, and 1694 in 2019. This study aimed to determine the role of Knowledge, Socioeconomic Economics, Aesthetics, and Family. This type of research is a descriptive study with a qualitative approach.  The location and time of the study were at Pekanbaru Syafira Hospital from January to July 2020. The subjects of this study were Pregnant Women and Obgyn Specialists, totaling 6 Informants. The data collection method was obtained from in-depth interviews.  Based on this study, it was concluded that pregnant women who decide to take action on Caesarean Sectio have very good knowledge and high socioeconomic status. Aesthetics is one of the aspects considered by pregnant women for decision making on Caesarean Sectio action, and family approval is the most important aspect in the decision making of the Caesarean Sectio Action
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA KARYAWAN NON MEDIS DI RUMAH SAKIT SYAFIRA PEKANBARU TAHUN 2020: FACTORS RELATED TO THE PERFORMANCE OF NON MEDICAL EMPLOYEES AT SYAFIRA HOSPITAL PEKANBARU IN 2020 Erdiani Sari; Aldiga Rienarti Abidin; Ahmad Satria Efendi
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 1 No. 2 (2021): Media Kesmas ( Public Health Media )
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.015 KB) | DOI: 10.25311/kesmas.Vol1.Iss2.75

Abstract

Kinerja karyawan merupakan aspek penting dalam upaya pencapaian suatu tujuan. Pencapaian tujuan yang maksimal merupakan buah dari kinerja tim atau individu yang baik, begitu pula sebaliknya, kegagalan dalam mencapai sasaran yang telah dirumuskan juga adalah akibat dari kinerja individu atau tim yang tidak optimal. Faktor-faktor yang dapat menentukan terhadap kinerja individu yaitu motivasi kerja, kepuasan kerja, kepemimpinan, pengembangan karier, kompetensi, perilaku organisasi, sistem penghargaan/imbalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan kinerja karyawan non medis di Rumah Sakit Syafira Pekanbaru Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional atau potong lintang. Lokasi dan waktu penelitian adalah di Rumah Sakit Syafira Pekanbaru pada Bulan Januari sampai Juli 2020. Sampel penelitian ini yaitu 60 orang karyawan non medis di Rumah Sakit Syafira Pekanbaru. Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik random samplin. Hasil penelitian yaitu Motivasi kerja p value= 0.012, Kepemimpinan p value= 1, Kompetensi p value= 0, Pengembangan karir p value= 1, Sistem penghargaan/ Imbalan p value= 0.028. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara Kinerja karyawan dengan Motivasi kerja, Kompetensi dan Sistem Penghargaan/ imbalan dan Tidak terdapat hubungan antara Kinerja Karyawan Dengan Kepemimpinan dan Pengembangan karir    Employee performance is an important aspect in effort to achieve a goal.  Achieving the maximum goal is the result of a good team or individual performance, and vice versa. The failure to achieve the goals that have been formulated also is a result of individual or team performance that is not optimal.  Factors that can determine individual performance are work motivation, job satisfaction, leadership, career development, competence, organizational behavior, an honor/ reward system.  This study aims to determine the factors associated with the performance of non-medical employees in Pekanbaru Syafira Hospital in 2020. This type of research is a quantitative study with cross sectional design.  The location and time of the study were at Syafira Pekanbaru Hospital on January to July 2020. The sample of this research was 60 non-medical employees at Syafira Pekanbaru Hospital.  The sampling technique used is the random sampling technique.  The results of the research are work motivation p value = 0.012, leadership p value = 1, competence p value = 0, career development p value = 1, an honor/ reward system p value = 0.028.  It can be concluded that there is a relationship among employee performance with work motivation, competence and an honor / reward system and there is no relationship between employee performance with leadership and career development.