Arnawilis Arnawilis
Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisa Kompetensi Petugas Casemix Dengan Latar Belakang Pendidikan Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan Di Rumah Sakit PMC Tahun 2021 Ridho Alfisyahrin Fauzan; Arnawilis Arnawilis
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jrm.Vol2.Iss1.355

Abstract

Kompetensi adalah suatu kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas keterampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja. Ada tujuh kompetensi yang harus dimiliki oleh perekam medis dalam menjalankan tugasnya. Untuk mendapatkan kompetensi tersebut petugas casemix harus menempuh pendidikan rekam medis dan informasi kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi petugas casemix dengan latar belakang pendidikan rekam medis dan informasi kesehatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara pengolahan data yang digunakan teknik non statistik dan analisa data dengan teknik analisa kualitatif dengan proses induksi. Hasil penelitian di Rumah Sakit PMC untuk pengetahuan ditemukan petugas casemix sudah memiliki pengetahuan yang sudah baik dari pendidikan formal. Secara keterampilan kemampuan petugas casemix sudah bagus dan berdiskusi meningkatkan keterampilan dan menyelesaikan permasalahan. Sedangkan sikap petugas casemix diketahui sangat teliti dan akurat dalam pengkodingan. Kesimpulan dari penelitian ini pengetahuan petugas casemix sudah sangat membantu dalam pengkodingan. Dan sikap petugas casemix sudah sangat bagus dalam pengkodingan. Saran dari penelitian ini diharapkan petugas untuk lebih sering ikut kursus atau pelatihan sehingga pengetahuan dan keterampilan lebih meningkat dan dapat mempertahankan sikap yang dimiliki saat ini.  
Upaya Instalasi Rekam Medis Dalam Menjaga Keamanan Rekam Medis Di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center Afresi Yunita; Arnawilis Arnawilis; Yuda Irawan
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jrm.Vol2.Iss2.403

Abstract

Rekam medis harus dikelola dan dilindungi oleh seluruh petugas yang terkait sehingga terjaga keamanannya. Perlindungan tersebut meliputi perlindungan terhadap bahaya fisik, perlindungan terhadap bahaya biologis, dan perlindungan terhadap bahaya kimiawi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang Upaya Instalasi Rekam Medis dalam Menjaga Keamanan Rekam Medis di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center Tahun 2021. Metode penelitian yaitu menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dilakukan dibagian ruang penyimpanan rekam medis di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center pada bulan Maret 2021 sampai dengan April 2021. Informan dalam penelitian berjumlah 4 orang. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Pengolahan data dilakukan dengan teknik triangulasi, analisis data dengan metode kualitatif. Hasil penelitian yaitu keamanan rekam medis dari aspek fisik sudah cukup aman karena sesuai dengan standar, dilihat dari suhu dan kelembapan pada ruangan filling berkisar antara 29°C dengan kelembapan 60%, sinar matahari tidak memapar secara langsung pada rekam medis sehingga tidak akan mengakibatkan rekam medis menjadi usang, kemudian pada rekam medis maupun pada rak penyimpanan tidak terdapat debu yang menempel. Dari aspek biologis belum sepenuhnya aman karena untuk menghindari rekam medis dari serangan serangga, petugas tidak menggunakan kamfer(kapur barus) pada rak penyimpanan. Peneliti memang tidak menemukan keruskan yang diakibatkan oleh serangga, rayap. Kecoa dan sejenisnya, namun itu perlu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan kemudian hari. Sedangkan dari aspek kimiawi juga belum cukup aman karena dilihat dari map rekam medis yang digunakan masih menggunakan map tipis yang berbahan karton, dan peneliti menemukan ada beberapa  map rekam medis yang sudah rusak atau sobek namun belum diganti dengan yang baru. Selain itu masih terdapat petugas yang melakukan aktivitas makan dan minum diruang penyimpanan. Kemudian belum dibuatnya SOP terkait keamanan rekam medis. Kesimpulan upaya instalasi rekam medis dalam menjaga keamanan rekam medis belum sepenuhnya aman. Saran untuk penelitian ini adalah  sebaiknya dilakukan pengukuran suhu dan kelembapan ruangan dengan memasang alat hygrotermometer, penggunaan roll o pack(lemari arsip dorong), kamfer (kapur barus) untuk mengantisipasi dari serangan serangga, jamur dan sejenisnya. Sebaiknya menggunakan map snechelter (map kertas tebal) yang tidak mudah robek. Bagi petugas sebaiknya tidak melakukan aktivitas makan dan minum diruangan filling. Dan dibuat SOP terkait keamanan rekam medis.
Analisis Faktor-Faktor Belum Terlaksananya Pemusnahan Berkas Rekam Medis Inaktif Di Puskesmas Kotabaru Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir Monika Novrianensi; Arnawilis Arnawilis
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jrm.Vol2.Iss2.530

Abstract

Pemusnahan adalah suatu proses kegiatan penghancuran secara fisik arsip rekam medis yang telah berakhir fungsi dan nilai gunanya rendah. Penghancuran harus dilakukan secara total dengan cara membakar habis, mencacah atau mendaur ulang sehingga tidak dapat dikenali lagi isi maupun bentuknya. Berdasarkan suvey awal di Puskesmas Kotabaru Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir bahwa pemusnahan tidak pernah dilakukan dari berdirinya Puskesmas, namun berkas rekam medis aktif dan inaktif telah dipisahkan digudang atau di tempat khusus. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor belum terlaksananya pemusnahan berkas rekam medis inaktif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, subjek dari penelitian ini ada 3 orang, sedangkan objek penelitian ini berkas rekam medis inaktif. Teknik analisis data menggunakan teknik non statistic yaitu pengolahan tidak menggunakan statistic. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor belum terlaksananya pemusnahan berkas rekam medis inaktif dapat dilihat dari faktor 5M yaitu man terdapat bahwa kurangnya pengetahuan petugas tentang system pemusnahan berkas rekam medis, dari segi money sudah ada namun tidak mencukupi untuk kebutuhan system pemusnahan, dari segi methode telah ada kebijakan yang mengatur tentang system pemusnahan, dari segi material yaitu berkas rekam medis yang akan dimusnahkan, sedangkan dari segi machine yaitu tidak ada alat untuk mesin pencacah untuk memusnahkan berkas rekam medis. Dapat disimpulkan faktor-faktor belum terlaksananya pemusnahan berkas rekam medis inaktif yaitu kurangnya pengetahuan tenaga rekam medis dalam sistem pemusnahan dan keterbatasan biaya untuk memiliki mesin pencacah yang digunakan untuk memusnahkan berkas rekam medis. Saran dari penelitian ini untuk jumlah tenaga rekam medis ditingkatkan lagi agar pengelolaan rekam medis dapat menjadi lebih efisien, dan meningkatkan prosedur mengenai sistem pemusnahan berkas rekam medis agar dapat tercapainya pelaksanaan pemusnahan dengan baik.
Factors Related Nurse Work Productivity In The Inpatient Room, Pekanbaru Medical Center In 2022: Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Produktivitas Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center Tahun 2022 Nurhaliza Yuriski; Hetty Ismainar; Aldiga Rienarti Abidin; Abdurrahman Hamid; Arnawilis Arnawilis
Jurnal Olahraga dan Kesehatan (ORKES) Vol. 1 No. 2 (2022): Edisi Agustus 2022
Publisher : Badnur Medisa Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56466/orkes/Vol1.Iss2.27

Abstract

Every job demands human resources to improve the quality of their work. The importance of work productivity for nurses is an evaluation material to make continuous improvements for all hospital components, improving the quality of work results by hospitals. According to Kepmenkes No. 129 of 2008 regarding hospital minimum service standards, in the inpatient unit, patient satisfaction with an indicator of 90% while at Pekanbaru Medical Center Hospital the level of patient satisfaction is 77.5%. This study aims to determine the factors related to the work productivity of nurses in the inpatient ward of Pekanbaru Medical Center Hospital in 2022. This type of research is quantitative with a cross sectional design. The population is all nurses in the inpatient room totaling 65 people with a total sample of the entire population. The sampling technique used is total sampling. Data analysis was carried out univariate and bivariate with chi square test (α = 0.05). Bivariate results showed a significant relationship between motivation (P = 0.000 < = 0.05), work discipline (P = 0.000 < = 0.05), income level (P = 0.000 < = 0.05), and work environment with work productivity. So the conclusions and suggestions for the Pekanbaru Medical Center Hospital are to increase the work productivity of nurses in providing health care services to the community and as an evaluation material to increase the work productivity of nurses.