Nur Laili Farhiyah
a:1:{s:5:"en_US";s:26:"STIKes Hang Tuah Pekanbaru";}

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tinjauan Pengelolaan Rekam Medis Pasien Rawat Inap Covid-19 Di Rumah Sakit Umum Daerah Petala Bumi Di Provinsi Riau Nur Laili Farhiyah; Haryani Octaria
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.019 KB) | DOI: 10.25311/jrm.Vol1.Iss3.375

Abstract

Rekam medis merupakan sesuatu yang harus dipatuhi dalam penanganan pasien Covid-19 untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19. Rumah Sakit Umum Daerah Petala Bumi Provinsi Riau pada pengelolaan rekam medis pasien Covid-19 belum adanya SOP khusus dalam penanganan pasien Covid-19. Yang membedakan terkait pasien Covid-19 dan pasien umum lainnya yaitu pada saat di bagian pendaftaran yaitu jika pasien Covid-19 langsung dirujuk ke poli pinere. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana pengelolaan rekam medis pasien Covid-19. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian berjumlah 6 orang. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara. Pengolahan data dilakukan dengan Teknik tringulasi, analisis data dengan metode kualitatif.Hasil penelitian ini diperoleh bahwa pelaksanaan pengelolaan rekam medis pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Petala Bumi Provinsi Riau belum sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pormiki, dimana belum ada SOP khusus terkait pasien Covid-19 meliputi belum adanya komputer khusus pada pendaftaran pasien Covid-19, belum adanya SOP pada pengambilan rekam medis, assembling, coding¸dan belum adanya rekam medis yang di diamkan dengan selama 4 hingga 6 hari Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengelolaan rekam medis pasien Covid-19 tidak adanya SOP maupun kebijakan khusus dalam mengatur sistem pengelolaan rekam medis pasien Covid-19.