Renni Meliahsari
Gizi Kesehatan Masyarakat

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KADAR ASAM LEMAK BEBAS MINYAK GORENG JELANTAH YANG DIGUNAKAN PENJUAL MAKANAN JAJANAN GORENGAN DI SEPANJANG JALAN H. ABD. SILONDAE KECAMATAN MANDONGA KOTA KENDARI TAHUN 2020 Santriwati Santriwati; Asnia Zainuddin; Renni Meliahsari
Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Program Studi Gizi FKM UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.106 KB) | DOI: 10.37887/jgki.v1i2.17322

Abstract

Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan penting yang diperlukan oleh masyarakat Indonesia, kurang lebih dari 290 juta ton minyak dikonsumsi setiap tahunnya. Minyak goreng merupakan salah satu bahan pokok yang sangat penting untuk mencukupi kebutuhan gizi masyarakat Indonesia. Kadang kala masyarakat sering menggunakan minyak berulang-ulang. Semakin sering digunakan tingkat kerusakan minyak akan semakin tinggi. Kadar asam lemak yang terkandung dalam minyak nabati dapat menjadi salah satu parameter penentu kualitas minyak oleh karenanya sangat penting mengetahui kadar asam lemak sehingga kita dapat mengetahui apakah minyak yang digunakan sesuai dengan standar mutu yang ada atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis kadar asam lemak bebas minyak goreng jelantah yang digunakan penjual makanan jajanan gorengan di sepanjang Jalan H. ABD. Silondae Kecamatan Mandonga Kota Kendari tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian bersifat Observasional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel secara total sampling. Populasi pada penelitian ini berjumlah 9 penjual jajanan gorengan, besar sampel sebanyak 7 minyak goreng jelantah yang di gunakan penjual jajanan gorengan. Hasil dari penelitian ini menujukan bahwa Minyak goreng pada 7 sampel yang digunakan penjual makanan jajanan gorengan di Jalan H. ABD. Silondae Kecamatan Mandonga Kota Kendari, terdapat 2 (28,6%) sampel yang negatif yang masih memenuhi syarat standar mutu minyak goreng dan terdapat 5 (71,4%) sampel yang positif yang tidak memenuhi syarat standar mutu minyak goreng. Dari 7 sampel minyak goreng jelantah, yang memiliki kadar asam lemak bebas melebihi syarat terdapat pada sampel S1 (0,99%), S2 (0,43%), S3 (0,89%), S6 (1,33%), S7 (0,71%), dan yang memiliki kadar asam lemak bebas memenuhi syarat terdapat pada sampel S4 (0,28%), S5 (0,27%). sedangkan menurut SNI kadar asam lemak bebas <0,3%
PENGARUH PEMBERIAN SUSU KEDELAI TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA IBU HAMIL YANG ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEPO-LEPO KOTA KENDARI TAHUN 2020 Adinda Valentina; Sartiah Yusran; Renni Meliahsari
Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Program Studi Gizi FKM UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.94 KB) | DOI: 10.37887/jgki.v1i2.17318

Abstract

Anemia kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin (Hb) < 11 g/dl.  Riskesdas 2018 mencatat bahwa ada peningkatan defisiensi zat giz imikro yang muncul dalam manifestasi anemia pada ibu hamil, dari 37,1% pada tahun 2013 menjadi 48,9% pada tahun 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian susu kedelai untuk meningkatkan kadar hemoglobin (Hb) pada ibu hamil anemia di wilayah Kerja Puskesmas Lepo-Lepo Kota Kendari. Desain penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pendekatan pre and post test with control group. Populasi penelitian seluruh ibu hamil trimester II dan III dengan kadar Hb rendah direntang bulan November 2019 – Januari 2020 orang dengan teknik purposive sampling. Sampel sebanyak 20 orang dengan memenuhi criteria inklusi. Kelompok intervensi adalah ibu hamil yang diberikan susu kedelai dengan dosis 250 ml/hari selama 7 haridan tablet Fe sedangkan kelompok control adalah ibu hamil yang hanya diberi tablet Fe selama 7 hari. Analisis data dengan univariat melalui tabel distribusi frekuensi dan bivariat dengan uji-T berpasangan(Paired T-Test) dan uji Wilcoxon pada alfa 5%. Hasil uji statistic menunjukkan bahwa terdapa tperbedaan rata-rata kadar Hb sebelum dan sesudah dilakukan intervesi pada kelompok control yaitu 9,95 g/dl menjadi 10,52 g/dl dan kelompok intervensi yaitu 9,84 g/dl menjadi 10,71 g/dl. Hasil Paired T-Test kelompok kontrol (p=0,002) dan wilcoxon kelompok intervensi (p=0,005). Kesimpulan ada pengaruh pemberian susu kedelai terhadap peningkatan kadar hemoglobin (Hb) pada ibu hamil yang anemia