Nurlela Nurlela
Politeknik Bosowa

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN KONSEP NEW NORMAL TERHADAP SEQUENCE OF SERVICE RESTORAN INFORMAL DI KOTA MAKASSAR (STUDI KASUS 10 KATEGORI RESTORAN INFORMAL) Nurlela Nurlela; Anggun Sari Sasmita; Rafika Hayati
Home Journal. Vol 4, No 2 (2022): HOME:Hospitality and Gastronomy Research Journal
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61141/home.v4i2.248

Abstract

New normal merupakan upaya untuk beradaptasi dalam pola perilaku  baru yang dilaksanakan secara global dengan melaksanakan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan virus covid 19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan konsep new normal terhadap sequence of service yang dilakukan pada 10  restoran kategori informal di kota Makassar. Berdasarkan analisis pada hasil observasi, wawancara dan dokumentasi maka dapat di simpulkan bahwa 10 restoran kategori informal yang ada di kota Makassar antara lain Ombak cafe and Resto, RM Bonelino, Waroeng Steak And Shake, Mie TITI daya, RM Lesehan Pak Dani, D Bridge Coffe, Restoran Sederhana, RM Buguri, Begos, dan Pak Tjomot. Restoran tersebut telah menerapkan konsep new normal pada sequence of service.  Dari 10 restoran kategori informal diatas menerapkan  konsep new normal terhadap sequence of service seperti menggunakan masker, menjaga jarak, menyediakan fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer pada saat melakukan pelayanan serta memberikan tanda penyekatan di kursi dan meja agar tetap ada jarak di antara tamu dan karyawan.New normal merupakan upaya untuk beradaptasi dalam pola perilaku  baru yang dilaksanakan secara global dengan melaksanakan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan virus covid 19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan konsep new normal terhadap sequence of service yang dilakukan pada 10  restoran kategori informal di kota Makassar. Berdasarkan analisis pada hasil observasi, wawancara dan dokumentasi maka dapat disimpulkan bahwa 10 restoran kategori informal yang ada di kota Makassar antara lain Ombak cafe and Resto, RM Bonelino, Waroeng Steak And Shake, Mie TITI daya, RM Lesehan Pak Dani, D Bridge Coffe, Restoran Sederhana, RM Buguri, Begos, dan Pak Tjomot. Restoran tersebut telah menerapkan konsep new normal pada sequence of service.  Dari 10 restoran kategori informal di atas menerapkan  konsep new normal terhadap sequence of service seperti menggunakan masker, menjaga jarak, menyediakan fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer pada saat melakukan pelayanan serta memberikan tanda penyekatan di kursi dan meja agar tetap ada jarak di antara tamu dan karyawan.