Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Model Pemasaran Produk Industri Kreatif Rumah Tangga di Kawasan Wisata Karst Rammang-Rammang Kabupaten Maros Sasmita, Anggun Sari; Hayati, Rafika; Achmadi, Nila Sartika
JURNAL MEDIA WISATA: Wahana Informasi Pariwisata Vol 17, No 2 (2019): Media Wisata
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36276/mws.v17i2.307

Abstract

Creative industry has the potential to develop in the Karst Tourism Area of Ramming-Ramang Regency, Maros Regency as an effect of the increase of the tourist visits in this area. This study aims to help find a model of creative industries marketing in the Rammang-Ramamng Karts Tourism Area, Maros Regency. This research use descriptive qualitative approach. Research data obtained through interviews and questionnaires. Data analysis was performed using the SWOT Analysis technique. Stages of research activities include the initial observation stage, data collection stage, preparing the marketing model stage, and marketing model socialization stage. The results of the study showed community around the tourism area need training and assistance in managing the creative industries using the 4P concept (product, place, price and promotion)
PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA ROOM ATTENDANT HOUSEKEEPING DEPARTEMENT DI HOTEL IBIS BUDGET MAKASSAR AIRPORT Rafika Hayati
JBMI (Jurnal Bisnis, Manajemen, dan Informatika) Vol. 14 No. 2 (2017): JBMI
Publisher : Department of Management FEB Unhas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26487/jbmi.v14i2.2343

Abstract

Industri perhotelan merupakan salah satu industri jasa yang saat ini berkembang pesat di KotaMakassar. Perkembangan tersebut menuntut tidak hanya hotel menyediakan produk yang bervariasitetapi juga didukung oleh kualitas pelayanan. Penelitian ini membahas tentang penerapan TotalQuality Management pada housekeeping departemen serta faktor pendukung dan penghambatdalam penerapannya di hotel Ibis Budget Makassar.Penerapan Total Quality Management Housekeeping departemen di Ibis Budget Makassar memilikifaktor pendukung berupa adanya standar operational procedure (SOP) dari manajemen ACCORyang berpatokan pada total quality management merupakan SOP yang digunakan oleh setiap hotelIbis baik di Indonesia dan inetrnasional. Selain itu adanya struktur organiasasi yang rampingmemudahkan dalam pengawasan dan pemberian pelatihan secara berkala serta hal tersebut jugamemberikan manfaat berupa mudahnya komunikasi yang dibangun serta penilaian dalampemberian penghargaan. Faktor penghambat dalam penerapan total quality management berasaldari faktor eksternal berupa ketersediaan linen bersih dalam menunjang kelancaran operasionaldan kelengkapan fasilitas kamar.
PEMANFAATAN BANGUNAN BERSEJARAH SEBAGAI WISATA WARISAN BUDAYA DI KOTA MAKASSAR Rafika Hayati
JURNAL MASTER PARIWISATA Volume 01, Nomor 01, Juli 2014
Publisher : Magister Tourism Study, Faculty of Tourism, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JUMPA.2014.v01.i01.p01

Abstract

Colonial period in Indonesia bequeathed a number of buildings such as schools, bank and offices. The buildings have nuance of Dutch architecture, therefore becoming cultural heritages and tourist attractions. The Aim of this research is to find out the historical buildings utilization in Makassar city, South Sulawesi Province, however in this research selected three bulidings which developed as heritage tourism, namely Fort Rotterdam, Museum Kota dan Gedung Kesenian Makassar. The three historical buildings selected as research location because of the physical potency is building architecture which completed with non physical potency is historical and cultural value. This research applied tourist attraction management, tourism area life cycle by Butler and tourism marketing theory to find out evolution life cycle of each buildings then arrange the effective strategy to develop Fort Rotterdam, Museum Kota and Gedung Kesenian as heritage tourism in Makassar city.The article argues that the utilization of Fort Rotterdam as a tourist attraction is classified into development phase. Fort Rotterdam has been renovated several times by developing La Galigo Museum inside to increase the attractiveness. Local government has also a lot of promotions. Museum Kota and Gedung Kesenian Makassar are classified into exploration phase since the two historical buildings need physical improvement, structuring showroom and facilities to handle collections of Museum Kota and the assurance of building management and maintenance of Gedung Kesenian. Based on the result of the research Fort Rotterdam, Museum Kota dan Gedung Kesenian Makassar do not only have physical potency of building and historical value but also to become interesting tourist attraction which need improvement by maintaining architecture identity as much as possible, providing supporting facilities needed by tourists and increasing promotion by local government.
The Impacts Of Leafy Green Vegetables Towards Food Safety Management System Implementation In Novotel Makassar Grand Shayla City Centre Rafika Hayati; Dewi Andriani; Nila Sartika Achmadi
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 4 No. 2 (2019): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Novotel Makassar Grand Shayla City Centre adalah hotel berbintang 4 yang kepemilikannya oleh PT. Grnad Shayla Indonesia yang bekerjasama dengan Accor Group dalam operasional harian. Novotel Makassar Grand Shayla City Centre memiliki fasilitas-fasilitas yang dapat meningkatkan persaingan antara bisnis perhotelan dengan kelas bintang empat yang setara. Kualitas sebuah hotel dapat memotivasi tamu untuk meningkatkan kerjasama dalam waktu lama, dalam rangka hal tersebut hotel harus mampu mempertahankan semua standar operasional prosedur, salah satunya adalah standar makanan, khususnya kualitas sayuran yang disajikan kepada tamu. Salah satu strategi yang diimplementasikan ke dalam Food Management System untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas sayuran berdaun hijau. Metode dari penelitian adalah deskriptif kualitatif yang menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur dan observasi pasif. Interview dilaksanakan dengan executive sous chef, chef de parties dan commis. Hasil penelitian menujukkan impelementasi dari food safety management system memiliki dampak yang besar kepada sayuran berdaun hijau. Terdapat beberapa cara dalam mengendalikan kualitas sayuran berduan hijau seperti: konsistensi terhadap impelentasi standarisasi prosedur saat penerimaan, persiapan bahan dan penyajian.
Implementasi Prosedur Kerja Guest Service Agent Terhadap Penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Melayani Tamu Check-In dan Check-Out di 5 Hotel Bintang 4 Kota Makassar Anggun Sari Sasmita; Rafika Hayati; Puja Sasmita
Home Journal. Vol 5, No 1 (2023): HOME: Hospitality and Gastronomy Research Journal
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61141/home.v5i1.361

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi prosedurkerja Guest Service Agent terhadap penerapan adaptasi kebiasaan baru dalam melayani tamu check in dan check out di 5 hotel bintang 4 kota Makassar. Penelitian ini menggunakan populasi dan sampel yaitu GSA di Aston Makassar hotel dan Convention center, Hotel Harper Perintis Makassar, Hotel Novotel Grand Shayla Makassar, Hotel Mercure Makassar Nexa Pettarani dan MAXone hotel and Resort Makassar. Hasil penelitian ini Menyimpulkan bahwa implementasi prosedur kerja Guest Service Agentterhadap penerapan adaptasi kebiasaan baru dalam melayani tamu check in dan check out di 5 hotel bintang 4 kota Makassar adalah tetap menjalankan protokol kebersihan guna melindungi kesehatan tamu dan staff Guest Service Agent yang hendak melakukan Check in dan Check out. Namun memasuki era New normal sebagian dari protokol kesehatan diringankan sejak berkurangnya angka penularan Covid 19 di Indonesia. Tamu yang hendak check in maupun check out akan mengikuti prosedur yang berlaku sesuai dengan SOP hotel yang ada. 
PENERAPAN KONSEP NEW NORMAL TERHADAP SEQUENCE OF SERVICE RESTORAN INFORMAL DI KOTA MAKASSAR (STUDI KASUS 10 KATEGORI RESTORAN INFORMAL) Nurlela Nurlela; Anggun Sari Sasmita; Rafika Hayati
Home Journal. Vol 4, No 2 (2022): HOME:Hospitality and Gastronomy Research Journal
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61141/home.v4i2.248

Abstract

New normal merupakan upaya untuk beradaptasi dalam pola perilaku  baru yang dilaksanakan secara global dengan melaksanakan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan virus covid 19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan konsep new normal terhadap sequence of service yang dilakukan pada 10  restoran kategori informal di kota Makassar. Berdasarkan analisis pada hasil observasi, wawancara dan dokumentasi maka dapat di simpulkan bahwa 10 restoran kategori informal yang ada di kota Makassar antara lain Ombak cafe and Resto, RM Bonelino, Waroeng Steak And Shake, Mie TITI daya, RM Lesehan Pak Dani, D Bridge Coffe, Restoran Sederhana, RM Buguri, Begos, dan Pak Tjomot. Restoran tersebut telah menerapkan konsep new normal pada sequence of service.  Dari 10 restoran kategori informal diatas menerapkan  konsep new normal terhadap sequence of service seperti menggunakan masker, menjaga jarak, menyediakan fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer pada saat melakukan pelayanan serta memberikan tanda penyekatan di kursi dan meja agar tetap ada jarak di antara tamu dan karyawan.New normal merupakan upaya untuk beradaptasi dalam pola perilaku  baru yang dilaksanakan secara global dengan melaksanakan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan virus covid 19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan konsep new normal terhadap sequence of service yang dilakukan pada 10  restoran kategori informal di kota Makassar. Berdasarkan analisis pada hasil observasi, wawancara dan dokumentasi maka dapat disimpulkan bahwa 10 restoran kategori informal yang ada di kota Makassar antara lain Ombak cafe and Resto, RM Bonelino, Waroeng Steak And Shake, Mie TITI daya, RM Lesehan Pak Dani, D Bridge Coffe, Restoran Sederhana, RM Buguri, Begos, dan Pak Tjomot. Restoran tersebut telah menerapkan konsep new normal pada sequence of service.  Dari 10 restoran kategori informal di atas menerapkan  konsep new normal terhadap sequence of service seperti menggunakan masker, menjaga jarak, menyediakan fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer pada saat melakukan pelayanan serta memberikan tanda penyekatan di kursi dan meja agar tetap ada jarak di antara tamu dan karyawan.
IMPLEMENTASI KONSEP 6A DI WISATA ALAM RAMMANG-RAMMANG KABUPATEN MAROS Rafika Hayati; Nila Sartika Achmadi; Sherry Adelia
Home Journal. Vol 3, No 2 (2021): VOLUME 3, NOMOR 2, JULI 2021
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61141/home.v3i2.186

Abstract

Salah satu tolak ukur dalam pengelolaan destinasi wisata membutuhkan 6A.Maka dari itu, pelaku usaha wisata harus memperhatikan komponen 6A dalampengembangan suatu destinasi wisata agar kebutuhan dan kenyamanan pengunjung terpenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi 6A yang ada di Wisata Alam Rammang-Rammang di kabupaten Maros. Metode penenlitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Variabel yang diteliti adalah variabel 6A yang terdiri dari 4 indikator dan 12 sub indikator. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan data kuesioner skala likert, kemudian analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah distribusi tabel frekuensi dengan menampilkan frekuensi dan nilai rata-rata dari hasil responden. Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian, persepsi wisatawan terhadap Implementasi 6A di Kawasan Karst Rammang-Rammang di Kabupaten Maros sudah sangat baik. Karena nilai rata-rata keseluruhan yang diberikan oleh responden pada masing-masing pernyataan di setiap indikator kuesioner berada di atas 2,1 dan dibawah 4.Kata Kunci: Konsep 6A, Wisata Alam Rammang-Rammang, Daya Tarik Wisata
PENGARUH BEBAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PRAMUGRAHA DI HOTEL SAHID JAYA MAKASSAR Muh. Muktamir Asmar; Rafika Hayati; Anggun Sari Sasmita
Home Journal. Vol 1, No 1 (2019): Volume 1, Nomor 1, Januari 2019
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61141/home.v1i1.59

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pebgaruh beban kerja terhadap kepuasan kerja Pramugraha di Hotel Sahid Jaya Makassar. Variabel Independen yang diteliti yaitu beban kerja (variabel x) dan kepuasan kerja (variabel y) pada pramugraha Hotel Sahid jaya Makassar. Penelitian ini menggunakan sampel seluruh pramugraha di Hotel Sahid dengan teknik pemilihan sampling yaitu dengan sampling jenuh. Teknik analisis data di dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif , analisis korelasi dan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil penelitian nilai korelasi untuk variabel beban kerja sebesar 0.71 yang berarti terdapatt hubungan erat antara variabel beban kerja dan kepuasan kerja. Nilai koefisien determinasi sebesar 0.49 yang berarti beban kerja berpengaruh pada kepuasan kerja.
TINJAUAN KEBIJAKAN PEMBELIAN BARANG PADA BAGIAN PURCHASING SAAT PANDEMI DI NOVOTEL GRAND SHAYLA MAKASSAR Dewi Andriani; Rafika Hayati; Syahrul Gunawan
Home Journal. Vol 4, No 2 (2022): HOME:Hospitality and Gastronomy Research Journal
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61141/home.v4i2.253

Abstract

UJI HEDONIK INOVASI PRODUK VARIAN RUMPUT LAUT TERHADAP DAYA TERIMA ROTI MAROS ASIN DI KABUPATEN MAROS Andi Muhammad Irsyad Rustam; Riska Veronika; Rafika Hayati
Home Journal. Vol 4, No 1 (2022): Volume , Nomor 1 Januari 2022
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61141/home.v4i1.209

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana proses pembuatan Roti Maros menggunakan Varian Rumput Laut dan Proses pembuatan Filling Roti Maros menggunakan Rumput Laut, serta bagaimana daya terima masyarakat terhadap Roti Maros Varian Rumput Laut. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan angket. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu statistik deskriptif. Populasi dalam penelitian ini yaitu Mahasiswa Kampus Politeknik Bosowa berstatus aktif di tahun 2021 untuk angkatan 2018. Panelis dalam penelitian ini berjumlah 25 orang Panelis tidak terlatih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil rekapitulasi angket, dapat dilihat bahwa panelis memberikan penilaian sangat suka dengan nilai rata rata yang berbeda beda, hasil indikator dari aspek rasa perlakuan RF2B yang paling tertinggi disukai oleh panelis dengan rata rata 4,32. Hasil indikator pada aspek aroma perlakuan RF3B yang paling disukai panelis dengan nilai rata rata 4,36. Hasil indikator pada aspek warna perlakuan RF2B adalah perlakuan yang paling disukai panelis dengan nilai 4,53, dan hasil indikator pada aspek tekstur perlakuan RF2B adalah perlakuan yang paling disukai panelis dengan nilai 4,49. Sehingga secara keseluruhan perlakuan perlakuan RF2B dengan Rumput Laut Ulfa Lactuca Linnaevi yang mendapat nilai rata rata tertinggi 4,44 untuk daya terima masyarakat.