Motor induksi tiga fasa merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi energi gerak yang biasa digunakan sebagai aktuator atau alat penggerak di industri. Melihat konsumsi daya yang digunakan pada motor induksi tiga fasa dengan metode konvensional serta dilihat dari hasil investigasi dan analisa penyerapan daya di industri masih terbilang tinggi, maka dengan menggunakan variable frequency drive bisa mereduksi penyerapan daya pada motor induksi tiga fasa. Pada penelitian ini dirancang skema kendali motor secara konvensional dan kendali motor menggunakan variable frequency drive dengan monitoring scada. Pada rancangan ini diamati tegangan, arus, dan frekuensi untuk mengetahui penyerapan daya pada motor induksi tiga fasa dengan menggunakan dua metode kendali motor. Hasil pengamatan menunjukan bahwa kendali motor dengan menggunakan metode konvensional lebih banyak menyerap daya jika dibandingkan dengan kendali motor dengan menggunakan variable frequency drive. Dan juga ketahanan motor yang lebih lama masa penggunaannya yaitu dengan menggunakan variable frequency drive jika dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional. Monitoring karakteristik motor induksi tiga fasa lebih ramah pengguna jika mnggunakan variable frequency drive dibanding menggunkan metode konvensional. Kendali motor dengan menggunakan variable frequency drive lebih bervariasi sesuai dengan kebutuhan konsumen.