Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Pengelolaan Potensi Sumberdaya Perikanan Dalam Upaya Penguatan Sistem Kelembagaan Adat Suku Kuri di Kampung Sarbe Teluk Bintuni Deybi Hamjati; Ahmad Fahrizal; Abu Darda Razak; Irwanto Irwanto
Jurnal Riset Perikanan dan Kelautan Vol 3 No 1 (2021): JURNAL RISET PERIKANAN DAN KELAUTAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.286 KB)

Abstract

Potensi sumber daya alam di wilayah pesisir Teluk Bintuni memiliki kekayaan alam berlimpah terutama hutan mangrove dan biota perairan yang bernilai ekonomi tinggi yaitu  udang jerbung (Penaeidae), kepiting bakau (Scylla sp) dan kakap (Scianidae), Penelitian ini bertujuan mengetahui cara perizinan usaha penangkapan kepiting bakau (Scylla sp) di Kampung Sarbe dan mengetahui langkah-langkah strategi yang mendukung pengelolaan sumberdaya perikanan dalam penguatan sistem kelembagaan adat Suku Kuri di Kampung Sarbe. Metode yang digunakan observasi, wawancara dan Focus Group Discussion (FGD), analisa data yang digunakan analisis SWOT.Hasil penelitian menunjukan komoditas hasil tangkapan utama nelayan Kampung Sarbe adalah kepiting bakau yang dalam Pemanfaatan diatur dan dikelola oleh lembaga masyarakat adat. Strategi pengelolaan potensi sumberdaya perikanan dalam upaya penguatan sistem kelembagaan adat Suku Kuri di Kampung Sarbe Teluk Bintuni yaitu : pengembangan wilayah pesisir dan laut Teluk Bintuni sebagai kawasan perlindungan dan pelestarian yang dikelola oleh Masyarakat Hukum Adat peningkatan kapasitas dan kesadaran masyarakat terhadap pelestarian potensi sumberdaya laut di wilayah Kampung Sarbe, perlindungan ekosistem mangrove dan pengelolaan potensi sumberdaya perikanan secara lesatari, mendorong terciptanya sarana dan prasarana pemasaran produk perikanan.
Kepiting Bakau (Scylla sp.) Teluk Bintuni Papua Barat : Strategi Pengelolaan dan Perijinan usaha Ahmad Fahrizal; Kusuma Dewi; ABu Darda Razak; Irwanto Irwanto
Jurnal Airaha Vol 10 No 01: JUNE 2021
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.19 KB) | DOI: 10.15578/ja.v10i01.238

Abstract

The purpose of this study was to determine the licensing method of fishing for mud crab (Scylla sp.) and to determine the stages of the strategy undertaken to support the management of traditional fishery resource potential in Manimeri District. This research was started from 18 August to 8 Oct 2019, located in Manimeri District, Banjar Ausoy Village and Korano Jaya, Teluk Bintuni Regency, West Papua Province. The data collection techniques and methods used in the study were observation, interviews with informants using questionnaires and Focus Group Discussions (FGD) in Basic Training on Traditional Community-Based Fisheries Management in Manimeri District. The analysis used is the SWOT analysis. The results showed that fishing efforts carried out by migrant fishermen in the areas of Kampung Banjar Ausoy and Korano Jaya in catching crabs must have a fishing license through the knowledge of the owner of the customary rights, namely from the Wamesa Tribe. Management strategies for traditional fisheries resource potential in Manimeri District, namely: 1) Optimizing fishery resource management in Manimeri District, 2) Strengthening law and institutional management of fishery resources, 3) Improving the quality of the marketing system, and 4) Preserving the potential of capture fisheries resources.