Potensi sumber daya alam di wilayah pesisir Teluk Bintuni memiliki kekayaan alam berlimpah terutama hutan mangrove dan biota perairan yang bernilai ekonomi tinggi yaitu udang jerbung (Penaeidae), kepiting bakau (Scylla sp) dan kakap (Scianidae), Penelitian ini bertujuan mengetahui cara perizinan usaha penangkapan kepiting bakau (Scylla sp) di Kampung Sarbe dan mengetahui langkah-langkah strategi yang mendukung pengelolaan sumberdaya perikanan dalam penguatan sistem kelembagaan adat Suku Kuri di Kampung Sarbe. Metode yang digunakan observasi, wawancara dan Focus Group Discussion (FGD), analisa data yang digunakan analisis SWOT.Hasil penelitian menunjukan komoditas hasil tangkapan utama nelayan Kampung Sarbe adalah kepiting bakau yang dalam Pemanfaatan diatur dan dikelola oleh lembaga masyarakat adat. Strategi pengelolaan potensi sumberdaya perikanan dalam upaya penguatan sistem kelembagaan adat Suku Kuri di Kampung Sarbe Teluk Bintuni yaitu : pengembangan wilayah pesisir dan laut Teluk Bintuni sebagai kawasan perlindungan dan pelestarian yang dikelola oleh Masyarakat Hukum Adat peningkatan kapasitas dan kesadaran masyarakat terhadap pelestarian potensi sumberdaya laut di wilayah Kampung Sarbe, perlindungan ekosistem mangrove dan pengelolaan potensi sumberdaya perikanan secara lesatari, mendorong terciptanya sarana dan prasarana pemasaran produk perikanan.
Copyrights © 2022