Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peran dan Posisi Polri Merawat Kebhinnekaan dalam Arus Modernisme, Pluralisme, dan Postmodernisme Bambang Widodo Umar
Jurnal Ilmu Kepolisian Vol 11, No 1 (2017): Jurnal Ilmu Kepolisian Volume 11 No 1 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilukada dalam Kerangka Negara Demokrasi Pancasila Bambang Widodo Umar
Jurnal Ilmu Kepolisian Vol 12, No 1 (2018): Jurnal Ilmu Kepolisian Volume 12 NO 1 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Polisi dalam Arus Radikalisme, Intoleransi, dan Disintegrasi Bangsa Bambang Widodo Umar
Jurnal Ilmu Kepolisian Vol 11, No 2 (2017): Jurnal Ilmu Kepolisian Volume 11 No 2 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

KRISIS KEPEMIMPINAN Bambang Widodo Umar
Legalitas: Jurnal Hukum Vol 4, No 1 (2013): Juni
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.623 KB) | DOI: 10.33087/legalitas.v4i1.109

Abstract

Tujuan tulisan ini agar tidak tergelincir pada pengertian kepemimpinan sebagai simpton obsesi primordial, dan berharap, hal ini menjadi responsibility specific, rasa tanggungjawab sebagai warga negara yang berbudi luhur memahami kembali nilai-nilai kepemimpinannya yang selama ini seakan sirna muncul dalam sosok manusia Indonesia kiwari yang gagah berani dan setulus hati mengabdikan diri untuk memimpin bangsanya di negeri ini.Kata Kunci: Krisis, Kepemimpinan
NEGARA DAN RESTORATIVE JUSTICE Bambang Widodo Umar
Legalitas: Jurnal Hukum Vol 3, No 2 (2012): Desember
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/legalitas.v3i2.133

Abstract

Pemikiran tentang restorative justice yang dianggap sebagai pendekatan dan menjadi mainstream berfikir perlunya perubahan menyangkut sistem peradilan pidana. Secara umum restorative justice merupakan konsep yang merespon pengembangan sistem peradilan pidana dengan menitikberatkan pada pelibatan masyarakat dan korban yang teralienasi dalam mekanisme yang bekerja pada sistem peradilan pidana yang ada. Penganut paham ini berpedapat bahwa hukum bertitik tolak tidak hanya kepada pelaku, tetapi juga korban, masyarakat dan penegak hukum sendiri. Dalam hal ini korban utamanya bukan negara seperti yang dianut oleh sistem peradilan pidana sekarang, tetapi seluruh unsur peradilan pidana yaitu penegak hukum, masyarakat, korban maupun pelaku. Dengan demikian restorative justice adalah suatu paham untuk menumbuhkan kemitraan atau tanggungjawab bersama sebagai respon konstruktif atas kesalahan dari semua pihak.Kata Kunci: Negara, Restorative Justice