This Author published in this journals
All Journal Rotasi
Yusuf Umardhani
Dosen Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH KUAT MEDAN MAGNET TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN BESI COR KELABU Wibowo, Dwi Basuki; Umardhani, Yusuf; Sugiarto, Didi
ROTASI VOLUME 14, NOMOR 1, JANUARI 2012
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.09 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.14.1.10-15

Abstract

Besi cor kelabu tergolong baja karbon tinggi yang memiliki kandungan karbon sekitar 2,5-3,5% sehingga nilai keuletannya relatif rendah. Proses pembentukan logam yang umum digunakan untuk besi cor kelabu adalah proses pengecoran (Casting). Sifat mekanis dari besi cor kelabu dipengaruhi oleh laju pendinginan, tebal coran, perlakuan panas, penambahan unsur paduan dan perlakuan saat cairan. Suatu paduan dengan komposisi yang sama akan memiliki struktur mikro dan sifat mekanis yang berbeda tergantung pada proses perlakuannya. Dalam paper ini telah diteliti pengaruh penambahan medan magnet (NdFeB) di dalam rongga cetakan yang akan mempengaruhi proses pembentukan struktur mikro dan kekerasan besi cor kelabu. Material yang diuji adalah besi cor kelabu dan perlakuan kuat medan magnet sebesar 16,43 mT sampai dengan 6,54 mT. Perbandingan kekerasan antara spesimen hasil pengecoran tanpa pengaruh medan magnet dan pengaruh medan magnet meningkat 30% dari 176,4 HB menjadi  227,7 HB pada perlakuan medan magnet 16,43 mT. Hasil mikrografi menunjukan struktur mikro dari besi cor kelabu relatif didominasi adanya struktur mikro dengan matrik perlitik yang membuat sifat mekanisnya menjadi lebih keras.
PENGERASAN PERMUKAAN BAJA KARBON ST 40 DENGAN METODE NITRIDASI DALAM LARUTAN GARAM Umardhani, Yusuf
ROTASI VOLUME 13, NOMOR 4, OKTOBER 2011
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.039 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.13.4.20-23

Abstract

Nitridasi merupakan suatu metode pengerasan permukaan yang berfungsi untuk meningkatkan ketahanan sifat mekanik pada baja terhadap laju korosi dan keausan. Pada penelitian ini, proses nitridasi dilakukan dengan mendifusikan unsur nitrogen (N) kedalam permukaan baja melalui proses pemanasan baja karbon rendah ST 40 dalam larutan garam kalium nitrat (KNO3). Proses nitridasi ini menggunakan variasi temperatur pemanasan 4000C, 4500C, dan 5000C dengan waktu penahanan spesimen dalam larutan garam kalium nitrat selama 8 jam. Adapun hasil dari proses nitridasi setelah dietsa dalam larutan garam HCL selama 60 menit, mampu meningkatkan nilai kekerasan baja ST 40 dari baja non-perlakuan nitridasi (raw material) sebesar 150.03 HV menjadi 154.8 HV untuk proses nitridasi T :400 0C, 153.8 HV untuk nitridasi T : 450 0C, dan 158.75 HV untuk nitridasi T: 500 0C. Sedangkan untuk hasil pengamatan foto mikroskop pada struktur mikro baja ST 40 setelah dinitridasi, memperlihatkan kenaikan jumlah butiran fasa perlit pada permukaan spesimen, dimana semakin tinggi temperatur pemanasannya maka semakin banyak butiran perlit yang terbentuk, hal ini juga berbanding lurus dengan kedalaman difusi yang terbentuk
PENGEMBANGAN METODE PENINGKATAN KEKERASAN BAJA TAHAN KARAT AISI 316L LEWAT PROSES NITRIDASI GAS TEMPERATUR TINGGI Umardhani, Yusuf; Suprihanto, Agus
ROTASI Vol 15, No 1 (2013): VOLUME 15, NOMOR 1, JANUARI 2013
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.453 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.15.1.7-10

Abstract

Stainless steel AISI 316L merupakan salah satu material teknik yang digunakan sebagai biomaterial terutama untuk aplikasi implan tulang. Upaya perbaikan sifat mekanisnya sangat diperlukan untuk meningkatkan kehandalannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan teknologi nitridasi gas temperatur tinggi (high temperatur gas nitriding/HTGN) guna meningkatkan kekerasan AISI 316L. Teknik yang digunakan adalah dengan mengekspose spesimen stainless steel 316L berukuran 50mm x 100mm x2mm dalam atmosfer nitrogen pada temperatur T = 1000oC, 1100oC dan 1200oC dan t = 15menit, 30menit dan 60menit. Dengan proses tersebut atom nitrogen dapat berdifusi ke dalam spesimen dan membentuk larutan padat interstisi pada sel satuan Fe sehingga akan emningkatkan kekerasannya. Spesimen yang telah dinitridasi dilakukan pengujian kekerasan mikro. Pengujian kekerasan mikro menggunakan metode mikro Vickers yang bertujuan untuk mengetahui distribusi kekerasan searah ketebalan spesimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi temperatur dan semakin lama waktu penahanan menyebabkan kekerasan dipermukaan spesimen meningkat hampir 75% yaitu dari 143VHN menjadi 249VHN yaitu untuk temperatur proses 1200oC dan waktu 60menit. Peningkatan kekerasan yang diperoleh mengindikasikan bahwa ketahanan korosi akibat gesekan (freeting corrosion) dan ketahanan ausnya meningkat
OPTIMASI DESAIN CETAKAN DIE CASTING UNTUK MENGHILANGKAN CACAT CORAN PADA KHASUS PENGECORAN PISTON ALUMINIUM Widyanto, Susilo Adi; Umardhani, Yusuf; Nugroho, Sri; Syaiful, Syaiful; Bayuseno, Athanasius Priharyoto
ROTASI VOLUME 13, NOMOR 4, OKTOBER 2011
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.972 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.13.4.1-5

Abstract

Komponen mekanis berbahan aluminium telah banyak digunakan sejak puluhan tahun yang lalu. Bahkan beberapa komponen dengan unjuk kerja tinggi juga terbuat dari bahan aluminium. Piston merupakan salah satu contoh produk aluminium yang bekerja pada temperatur dengan variasi beban yang tinggi. Paper ini membahas proses desain die casting produk piston dan optimasi proses casting untuk memperoleh kualitas produk cor terbaik dengan metode gravitasi maupun high pressure die casting (HPDC).Penelitian diawali dengan proses desain die casting, pengujian aspek geometris cetakan, rancang bangun mesin HPDC dan pengujian pengecoran dengan gravitasi maupun dengan menggunakan tekanan (HPDC). Pada pengujian pengecoran, temperatur cetakan divariasikan yang meliputi 250, 300, 350 dan 400 derajat C. Sedangkan bahan baku menggunakan bahan baku aluminium bekas dan campuran dengan master alloy ADC 12.Hasil penelitian menunjukkan dengan menggunakan saluran tuang yang sesumbu dengan geomteri piston, cacat terjebaknya gas dibawah cover merupakan cacat permanen yang sulit dihilangkan. Hal tersebut disebabkan karena aliran pembuangan gas berlawanan dengan arah aliran logam cair, sehingga proses pelepasan udara menjadi terhalang. Penggunaan saluran tuang samping merupakan solusi optimum untuk memperoleh produk piston yang bebas cacat terjebaknya gas.