Line Inner Sheating di PT. XYZ mempunyai waktu idle karena waktu proses di stasiun kerja yang belum seimbang kadang menyebabkan stop line. Dari perhitungan diketahui bahwa kesenjangan cycle time / waktu siklus yang diperoleh adalah sebesar 109.2 detik dan angka tersebut diambil berdasarkan waktu terbesar dari 6 stasiun kerja yang ada. Penulis bermaksud ingin meneliti sebab-sebab terjadinya keterlambatan waktu proses yang terjadi pada line Inner Sheating dan memberikan sumbang saran untuk perbaikan yang akan datang. Penelitian ini menggunakan metode line balancing dan system production layout. Diantaranya mencari waktu siklus pada 6 stasiun terbesar sebagai acuan dalam penentuan perhitungan berikutnya, menghitung kapasitas perusahaan, penentuan efisiensi mesin, perhitungan jumlah mesin, penambahan jumlah mesin dan penambahan luas lantai. Data diambil dari pengamatan di lapangan dan record. Penulis menggunakan dua metode yaitu metode line balancing dan metode system production layout. Metode line balancing dan system production layout yang telah dilakukan dapat menyebabkan mampu memenuhi kebutuhan pasar sebesar 17.688 koil / bulan dengan penambahan mesin / stasiun kerja, luas lantai yang dibutuhkan yaitu 14 m² dengan rincian, 7 m² di stasiun kerja Inner Sheat dan 7m² di stasiun Outer Sheat. Kata kunci: Line balancing, Tata Letak, Bottleneck.