Kader merupakan anggota masyarakat yang mampu dan bersedia menyelenggarakan posyandu secara sukarela. Namun pemberian insentif berpengaruh positif terhadap kinerja kader. Pemberian insentif dapat meningkatkan semangat kader dalam menyelenggarakan posyandu. Dalam penerapan pemberian insentif pada kader umumnya dalam wujud uang transport, uang pulsa. Untuk insentif non uang merupakan jenis insentif yang tidak berwujud dan bukan uang tunai, yang pernah didapatkan oleh kader, meliputi pelatihan, bantuan operasional posyandu, piagam penghargaan, seragam, mengikuti perlombaan, tunjangan kesehatan, sembako, THR, kunjungan ke posyandu dari pihak kelurahan, kunjungan dari ketua RT, kunjungan dari pimpinan puskesmas, dan adanya kegiatan rekreasi bagi kader. Dukungan tokoh masyarakat sangat penting dan sangat menentukan keberhasilan serta kesinambungan kegiatan posyandu.