Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENYAKIT DEGENERATIF PADA PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG KOTA SEMARANG Safira Ahlina; Besar Tirto Husodo; VG Tinuk Istiarti
Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip) Vol 4, No 3 (2016): MEI
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.268 KB) | DOI: 10.14710/jkm.v4i3.13771

Abstract

Rumah Sakit Islam Sultan Agung adalah Rumah Sakit Syariah yang memiliki beberapa program unggulan di bagian Promosi Kesehatan Rumah Sakit. Materi pencegahan penyakit degeneratif merupakan materi rutin yang disampaikan dalam penyuluhan kesehatan masyarakat di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Kota Semarang. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan penyakit degeneratif pada pasien rawat inap Rumah Sakit Islam Sultan Agung Kota Semarang. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional study. Sampel penelitian iniĀ  pasien yang sedang melakukan check up di RSI Sultan Agung yang pernah menjalani rawat inap di Rumah Sakit Islam Sultan Agung, menggunakan sampel acak (Random Sampling) sebanyak 96 orang. Pengujian menggunakan uji Chi-Square dengan alpa 0,05. Hasil penelitian menunjukkan variabel yang berhubungan dengan perilaku pencegahan penyakit degeneratif pada pasien rawat inap yaitu jenis kelamin (P=0,005), pendidikan (P=0,025), dan sikap (0,018). Variabel yang tidak berhubungan dengan perilaku pencegahan penyakit degeneratif pada pasien rawat inap adalah usia (P=0,629), pekerjaan (0,778), pengetahuan (P=0,555), metode Dialog Pagi (P=0,834), dan pemilihan waktu Dialog Pagi (P=0,442). Rumah Sakit Islam Sultan Agung perlu melakukan monitoring berkala dan evaluasi terkait program-program yang ada di bagian Promosi Kesehatan Rumah Sakit. Program-program bagian Promosi Kesehatan Rumah Sakit dapat menjadi pertimbangan bagi Dinas Kesehatan sebagaiĀ  percontohan program Promosi Kesehatan Rumah Sakit bagi rumah sakit lain.
Rumput Laut Sebagai Detoksifikasi Kromium di Area Pesisir: The Seaweed as a Chromium Detoxification in Coastal Community Shalihat Afifah Dhaningtyas; Safira Ahlina; Maya Sari Aprilina
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 11: November 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i11.7402

Abstract

Toksisitas logam berat secara signifikan mempengaruhi kelangsungan hidup organisme, termasuk manusia, menyebabkan kerusakan jaringan, terutama dalam proses detoksifikasi organ. Banyak penelitian telah mengeksplorasi berbagai pendekatan untuk mengurangi masalah ini, termasuk penggunaan tanaman sebagai detoksifikasi logam berat potensial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat rumput laut sebagai agen detoksifikasi khusus untuk kromium logam berat dalam tubuh manusia. Penelitian ini mengadopsi desain pra-eksperimental, menerapkan kerangka kerja pra-test-posttest satu kelompok. Sampel abu rambut dikumpulkan baik sebelum dan setelah intervensi. Para peserta dipilih dari komunitas pesisir Kartini Jepara, Jawa Tengah. Massa rambut berkurang setelah proses pengabuan. Dari 3 kg Eucheuma sp. menghasilkan sekitar 300 gram bubuk ekstraksi. Penelitian ini memberikan bukti penurunan substansial dalam tingkat kromium rata-rata dalam sampel setelah intervensi. Hasil ini mendukung potensi bubuk ekstraksi Eucheuma sp. selama berendam sebagai sarana detoksifikasi kromium.