Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan
Bella Oktaviani
Unknown Affiliation
Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Public Health

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PENDERITA DIABETES MELLITUS DALAM MENJALANI PENGOBATAN DI PUSKESMAS PUDAK PAYUNG KOTA SEMARANG Bella Oktaviani; Laksmono Widagdo; Bagoes Widjanarko
Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip) Vol 6, No 5 (2018): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.822 KB) | DOI: 10.14710/jkm.v6i5.22128

Abstract

Diabetes mellitus is a disease characterized by increased blood glucose levels exceeding normal and metabolic disorders of carbohydrates, proteins and fats are caused due to lack of insulin hormone. The problem of this research is health service at Puskesmas Pudak Payung which good enough but the number of Diabetes Mellitus patient still experience fluctuating number that is in year 2014 case number show 501 patient of Diabetes Mellitus then increase in 2015 840 cases, 2016terdapat 666 cases and in 2017 until month August alone as many as 395. The purpose of this study was to determine the factors associated with adherence of Diabetes Mellitus patients in treatment at Puskesmas Pudak Payung Kota Semarang. This research is a descriptive analytic research with research design used is cross sectional. The sample in this study is the people with Diabetes Mellitus in the work area of Puskesmas Puskesmas that is 76 people. The results of this study indicate the relationship between knowledge (p = 0.001), and tradition (p = 0.001) with adherence of Diabetes Mellitus patients in the treatment at Puskesmas Pudak Payung Kota Semarang and unrelated variables ie attitude (p = 0,539) (p = 1.004), infrastructure facilities (p = 0.115), support of health workers (p = 0.072), and family support (p = 0.578). Can be concluded factor of knowledge and tradition related to compliance of Diabetes Mellitus patient in undergoing treatment at Puskesmas Pudak Payung Semarang City.
KARAKTERISTIK RUANG PUBLIK PADA PUSAT SENI DAN BUDAYA PENUNJANG AKSESIBILITAS DAN PENAMBAH KEGIATAN Bella Oktaviani; Khotijah Lahji; Dedes Nur Gandarum
Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan Vol. 1 No. 1 (2023): Januari – Juni
Publisher : Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jrltb.v1i1.15905

Abstract

Pusat Seni Budaya merupakan ruang publik yang digunakan masyarakat sebagai tempat rekreasi dan kegiatan seni budaya. Ruang publik juga berfungsi sebagai forum interaksi sosial masyarakat dengan aksesibilitas yang didukung oleh konektivitas yang baik. Batasan penelitian ini adalah penentuan karakteris membentuk ruang publik pada pusat seni dan budaya dalam menunjang aksesbilitas dan fasilitas kegiatan tambahan. Tujuan penelitian untuk memberikan informasi tentang karakteristik ruang publik yang sesuai sehingga dapat sebagai pendukung aksesibilitas dan penambahan ruang kegiatan masyarakat pada Pusat Seni dan Budaya. Metoda yang digunakan adalah analisis deskriptif yaitu tahapan analisis teori karakteristik bangunan pubik, dengan parameter, variabel, dan indikator kajian pustaka dengan sumber primer yang digunakan adalah referensi jurnal. Sumber sekunder yang digunakan adalah studi preseden ruang publik khususnya pada fasilitas Pusat seni dan budaya. Hasil penelitian adalah mengidentifikasi karakteristik ruang publik yang memberikan kemudahan akses untuk masyarakat berupa fasilitas pedestrian yang terintegrasi, pintu gerbang, fasilitas alam, area pemuatan/pelayanan, mobilitas kendaraan, dan parkir. Kata kunci: Ruang Publik, Aksesbilitas, Pusat Seni dan Budaya,
Co-Authors Bagoes Widjanarko Dedes Nur Gandarum Lahji, Khotijah Laksmono Widagdo