Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENCERMINAN KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI PENGHUNI PADA FASADE BANGUNAN DI KORIDOR JALAN MASJID JAMIK PANGKAL PINANG Nadya Marsella; Dedes Nur Gandarum; Rita Walaretina
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3411

Abstract

Seiring perkembangan koridor Jalan Masjid Jamik menimbulkan keberagaman fasade bangunan dikarenakan berbagai faktor diantaranya ialah kebutuhan, dimanaadanya pemenuhan kebutuhan aktualisasi diri penghuni bangunan yang berbeda-beda. Belum adanya peraturan yang mengatur mengenai persyaratan tampilan bangunan pada koridor tersebut mengakibatkan adanya perubahan bangunan yang tidak terkendali. Oleh Karena itu penelitian ini dilakukan untuk memahami faktor-faktor kebutuhan aktualisasi diri apa saja yang mempengaruhi fasade bangunan hunian di sepanjang jalan masjid jamik. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kuantitatif deskriptif analitis yang didukung oleh data di lapangan berupa hasil observasi dan penyebaran kuisioner pada penghuni bangunan di sepanjang jalan Masjid Jamik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencerminan kebutuhan akan kreativitas dari pengguna terdapat pada bentuk bukaan jendela sebagai media dan bahan material atap sebagai pemenuhan kebutuhan untuk menampilkan perbedaan status sosial.
PERCONTOHAN RUANG KOMUNAL DI RUMAH SUSUN TAMBORA, JAKARTA BARAT Maria Immaculata Ririk Winandari; Julindiani Iskandar; Dedes Nur Gandarum; Sri Handjajanti
JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Volume 1, Nomor 1, Januari 2020
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1268.105 KB) | DOI: 10.25105/juara.v1i1.5909

Abstract

Communal space will be managed optimally for the development and maintenance carried out by pesertauni. In Tambora Flats (Rusunawa), spacious units of dwelling cause residents need communal space as a place for them to socialize quickly. Understanding and skills regarding the development and maintenance of independent (participatory) spaces are very much needed to improve the use of space, improve the quality of the environment, as well as improve the skills of low-cost housing residents. The target of PKM this time consists of piloting the construction of recycled concrete communal spaces and participatory communal maintenance rooms. The PKM program this time aims to increase knowledge and understanding of communal spaces and the ability to develop these spaces in a participatory manner. The purpose was made through a demonstration of communal space using concrete materials, concrete residue tests from the FTSP Concrete Laboratory as the main material for making benches and garden boundaries. The pilot participants were RW 11 management, RT 009 management, residents who work as artisans, and other residents of Tambora Rusunawa residents in Kelurahan Angke, Tambora District. Participatory agreement required by residents from the design process to completion. The communication room PKM Team Program provides an insight into the design of a good communal space with facilitators who encourage residents to get in the care of the space
KARAKTERISTIK RUANG PUBLIK PADA PUSAT SENI DAN BUDAYA PENUNJANG AKSESIBILITAS DAN PENAMBAH KEGIATAN Bella Oktaviani; Khotijah Lahji; Dedes Nur Gandarum
Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan Vol. 1 No. 1 (2023): Januari – Juni
Publisher : Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jrltb.v1i1.15905

Abstract

Pusat Seni Budaya merupakan ruang publik yang digunakan masyarakat sebagai tempat rekreasi dan kegiatan seni budaya. Ruang publik juga berfungsi sebagai forum interaksi sosial masyarakat dengan aksesibilitas yang didukung oleh konektivitas yang baik. Batasan penelitian ini adalah penentuan karakteris membentuk ruang publik pada pusat seni dan budaya dalam menunjang aksesbilitas dan fasilitas kegiatan tambahan. Tujuan penelitian untuk memberikan informasi tentang karakteristik ruang publik yang sesuai sehingga dapat sebagai pendukung aksesibilitas dan penambahan ruang kegiatan masyarakat pada Pusat Seni dan Budaya. Metoda yang digunakan adalah analisis deskriptif yaitu tahapan analisis teori karakteristik bangunan pubik, dengan parameter, variabel, dan indikator kajian pustaka dengan sumber primer yang digunakan adalah referensi jurnal. Sumber sekunder yang digunakan adalah studi preseden ruang publik khususnya pada fasilitas Pusat seni dan budaya. Hasil penelitian adalah mengidentifikasi karakteristik ruang publik yang memberikan kemudahan akses untuk masyarakat berupa fasilitas pedestrian yang terintegrasi, pintu gerbang, fasilitas alam, area pemuatan/pelayanan, mobilitas kendaraan, dan parkir. Kata kunci: Ruang Publik, Aksesbilitas, Pusat Seni dan Budaya,
IDENTIFIKASI KARAKTER LANGGAM ARSITEKTUR KONTEMPORER PADA BANGUNAN PUBLIK Rahma Ghaesani Subagja; Dedes Nur Gandarum; Khotijah Lahji
Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan Vol. 1 No. 1 (2023): Januari – Juni
Publisher : Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jrltb.v1i1.15984

Abstract

Bangunan publik adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat orang beraktifitas, baik secara periodik atau rutin. Konsep arsitektur pada bangunan pubik antara lain arsitektur kontemporer. Arsitektur kontemporer adalah gaya arsitektur yang bebas berekspresi, berinovasi teknologi, dan tidak terikat pada gaya tertentu. Permasalahan penelitian adalah penetapan karakteristik arsitetur kontemporer bangunan publik pada elemen arsitektur pada exterior/interior.Tujuan penelitian mengidentifikasi karakteristik  elemen arsitektur kontemporer pada beberapa bangunan publik. Metode yang digunakan pada penelitian adalah metode analisis kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis, yaitu tahapan analisis teori karakteristik arsitektur kontemporer pada bangunan publik, dengan parameter, variabel, indikator pertama adalah elemen arsitektur eksterior dan interior bangunan publik. Hasil penelitian ini adalah menentukan karakteristik konsep arsitektur kontemporer  bangunan publik bersadarkan elemen exterior adalah gubahan massa bebas, sederhana, metafora, ekspresif, imajinatif, dinamis, kontras dan fasad bangunan berkonsep arsitektur lokal dan   modern, serta responsip terhadap iklim. Indikator kedua elemen interior perpaduan antara ornamen lokal dengan penyelesaian material modern, plafon expose strutur, dinding dan atap transparam dengan inovasi teknologi.    Kata kunci :  arsitektur kontemporer, karakteristik arsitektur kontemporer,  bangunan publik.
PRINSIP ORNAMEN ISLAM DALAM KEINDAHAN ARSITEKTUR BANGUNAN PENDIDIKAN Aulia Rahma Arthur; Dedes Nur Gandarum
Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan Vol. 1 No. 2 (2023): Juli - Desember
Publisher : Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/v1i2.17299

Abstract

Kajian ini membahas mengenai pola penerapan prinsip-prinsip ornamen Islam dalam mencapai keindahan arsitektur bangunan pendidikan. Kajian ini bertujuan untuk merumuskan prinsip-prinsip penerapan ornamen islam untuk menghadirkan keindahan pada rancangan bangunan pendidikan dengan pendekatan arsitektur Islam. Pendekatan arsitektur Islam pada bangunan pendidikan bertujuan agar selain mewadahi proses pembelajaran islami, bangunan pendidikan juga menampilkan kesan atau citra islami. Kajian dengan metode kajian pustaka ini, menganalisis beberapa jurnal ilmiah. Dengan merujuk juga pada ornamentasi kaligrafi yang bersumber pada Al-Quran dan dapat disimpulkan bahwa ornamen geometris yang berbentuk segi delapan (oktagonal bentuk bintang atau octagonal star shape) dengan perpaduan ornamen kaligrafi dan motif floral (Arabesque) atau tumbuhan, merupakan ornamen Islam yang dapat diterapkan pada bangunan pendidikan islami, yang mendukung terciptanya keindahan dan kesan islami bangunan. Kata Kunci : ornamen Islam, keindahan arsitektur, bangunan pendidikan