Dea Afra Firdausy
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN ANTISEPTIC HAND RUB PADA PENUNGGU PASIEN RAWAT INAP DI BANGSAL DAHLIA KELAS III RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BREBES Dea Afra Firdausy; Emmy Riyanti; Besar Tirto Husodo
Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip) Vol 4, No 5 (2016): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.435 KB) | DOI: 10.14710/jkm.v4i5.14580

Abstract

Menurut data WHO, infeksi nosokomial merupakan salah satu penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian di dunia dengan 1,4 juta angka kematian di seluruh dunia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memperngaruhi perilaku penggunaan antiseptic hand rub pada penunggu pasien rawat inap di bangsal dahlia kelas III Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Brebes dengan jumlah 43 orang dan sampel yang diambil adalah total sampling yaitu 43 orang. Sumber data penelitian menggunakan data primer dan sekunder. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistika Chi Square (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar usia responden 26-45 tahun (53,5%), jenis kelamin responden sebagian besar laki-laki (55,8%), pendidikan terakhir responden SMP tamat (37,2%), responden paling banyak bekerja sebagai buruh (25,6%). Responden yang berperilaku menggunakan antiseptic hand rub lebih banyak pada responden dengan pengetahuan baik sebesar (60,9%), responden yang berperilaku menggunakan antiseptic hand rub lebih bayak pada responden dengan sikap baik sebesar (65,4%), tidak tersedianya sarana prasarana (71,4%), tidak tersedianya informasi (70%), tidak terjangkaunya akses (83,3%), tidak mendapat dukungan dari keluarga (84,6%), adanya dukungan dari tenaga kesehatan (66,7%). Hasil uji chi square didapatkan hubungan dukungan keluarga. Sedangkan untuk pengetahuan,sikap, ketersediaan sarana prasarana, ketersediaan informasi, kemudahan akses, dan dukungan tenaga kesehatan tidak berhubungan.