Gadhis Maretta Ayu Sandra
Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kajian Proporsi Aktivitas Fisik dan Kognitif pada Pembelajaran Aktif Fisika: Model Pembelajaran Jigsaw Gadhis Maretta Ayu Sandra; Debora Natalia Sudjito; Wahyu Hari Kristiyanto
Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika Vol 7, No 2 (2017): Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.071 KB) | DOI: 10.20961/jmpf.v7i2.31460

Abstract

Pembelajaran aktif sudah semestinya memfasilitasi siswa beraktivitas fisik dan kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kesesuaian tujuan pembelajaran dengan mengkaji proporsi aktivitas fisik dan kognitif pada pembelajaran aktif materi Fisika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan sampel RPP dan video pembelajaran Fisika yang menerapkan model Jigsaw. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi antara aktivitas fisik dan kognitif relatif lebih tinggi aktivitas kognitifnya. Hasil kajian proporsi aktivitas fisik dan kognitif yang terlihat dari persentase sudah sesuai dengan indikator namun perlu meninjau kembali langkah pembelajarannya supaya aktivitas kognitif lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan aktivitas fisiknya. Simpulan penelitian ini adalah RPP dan video sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran, namun pada langkah pembelajaran perlu ditambahkan atau disisipkan kegiatan yang dapat menambah aktivitas kognitifnya agar lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan aktivitas fisiknya sehingga perlu direvisi. Pendidik disarankan untuk menambahkan atau menyisipkan aktivitas kognitif supaya dapat memperbesar perbedaan aktivitas fisik dengan kognitifnya. Selain itu, ketika siswa diminta berdiskusi dengan membentuk kelompok asal dan kelompok ahli sebaiknya pendidik juga perlu memberikan penjelasan secara teknis dan bertanggung jawab atas kebenaran konsep saat siswa berdiskusi di kelompok asal dan kelompok ahli.