Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG SIRSAK (Annona muricata L.) DAN SRIKAYA (Annona squamosa L.) TERHADAP HATI TIKUS (Rattus novergicus L.) GALUR WISTAR Masykur Masykur; Widya Sari; Novi Yana Sari
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 9, No 2 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK IX 2021
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.969 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v9i1.11651

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ekstrak etanol kulit batang Annona muricata dan Annona squamosa terhadap perubahan struktur makroskopis hati, serta gejala klinis pada tikus yang diinduksi parasetamol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 9 perlakuan dan 3 ulangan. Sebanyak 27 tikus diinduksi hepatotoksisitas dengan parasetamol sebanyak 1350 mg/kgBB pada hari ke-7, kecuali kontrol normal (K0) yang diberi akuades. Hewan uji juga mendapat perlakuan pemberian akuades pada kontrol negatif (K-), Hepa-Q sebanyak 11,34 mg/kgBB kontrol positif (K+), Ekstrak Etanol Kulit Batang Annona muricata dosis 150 mg/kgBB (P1), 300 mg/kgBB (P2) dan 600 mg/kgBB (P3). Ekstrak Etanol Kulit Batang Annona squamosa dosis 150 mg/kgBB (P4), 300 mg/kgBB (P5) dan 600 mg/kgBB (P6) selama 14 hari. Parameter yang diamati adalah Gejala klinis dan makroskopis hati tikus meliputi perubahan warna. Data dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) taraf signifikan 5% dan uji Duncan sebagai uji lanjut. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang nyata (P<0,05) pada perubahan makroskopis hati berdasarkan perubahan warna dan derajat kerusakan hati. Ekstrak etanol kulit batang kedua spesies tumbuhan tersebut berpotensi sebagai hepatoprotektor dimana dosis 150 mg/kgBB adalah dosis yang efektif sebagai bahan hepatoprotektor terhadap parasetamol.
TUMBUHAN BERGUNA DI LEMBAH SEULAWAH, PROVINSI ACEH Iqbar Iqbar; Masykur Masykur; Rindayu Putri
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 4, No 1 (2016): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK IV 2016
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.933 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v4i1.2537

Abstract

Lembah Seulawah berada di Pegunungan Seulawah yang memiliki keanekaragaman hayati khususnya tumbuhan yang tinggi. Kekayaan jenis tumbuhan ini berpeluang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar kawasan untuk berbagai keperluan. Oleh sebab itu dipandang perlu dilakukan studi tentang tumbuhan berguna di Kecamatan Lembah Seulawah. Metode studi yang digunakan adalah Participatory Rural Appraisal (PRA) dengan mencuplik secara disengaja sebagian masyarakat sebagai responden dan metode Survey Exploratif untuk mendapatkan koleksi jenis-jenis tumbuhan yang dimanfaatkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 146 jenis tumbuhan dari 57 suku yang dimanfaatkan oleh masyarakat Kecamatan Lembah Seulawah. Tumbuh-tumbuhan yang dimanfaatkan ini 66,44% diperoleh dari kawasan pemukiman, 31,51 % diperoleh di kawasan hutan, dan sisanya 2,05% diperoleh dari kedua lokasi tersebut. Berbagai jenis kegunaan tumbuhan di Lembah Seulawah adalah untuk obat tradisional (34,27%), bahan makanan/minuman (29,03%), sumber pendapatan (13,30%), bahan bangunan/perabotan (10,48%), kayu bakar (5,64%), pestisida nabati (2,01), pakan ternak (2,41%), adat istiadat/keagamaan, pewarna alami (1,20%), dan indikator keberadaan air (0,80%). Tumbuhan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Lembah Seulawah adalah anggota dari suku Fabaceae dan Euphorbiaceae dengan jenis tumbuhan masing-masing 12 jenis.