Seiring dengan pertambahan jumlah demand,dan kebutuhan masyarakat akan layanan telekomunikasi yangsemakin beragam saat ini, dapat dilihat bahwa dari sisi kapasitasSTDI-K tidak dapat ditambah lagi, sedangkan dari sisi layananyang dapat diberikan (fitur), STDI-K sangat terbatas. Selain ituuntuk operasi dan pemeliharaan, STDI-K memerlukan petugaskhusus pada tiap lokasi di mana STDI-K dioperasikan, sehinggacukup mahal investasi pada sisi sumber daya manusia. Dengandemikian, ini merupakan suatu hambatan bagi PT. Telkom(Perseroan Terbatas Telekomunikasi) untuk menyediakanlayanan telekomunikasi yang lebih baik secara kuantitas maupunkualitas bagi pelanggannya dalam era persaingan sekarang ini.Salah satu solusi untuk mengatasi keterbatasan dariSTDI-K Jailolo seperti yang disebutkan di atas adalah denganme-rekonfigurasi STDI-K menjadi Remote Digital Line Unit(DLU). Rekonfigurasi yang dimaksudkan adalah melakukandown grade STDI-K yang tadinya beroperasi secara stand alonemenjadi remote unit (DLU) dari sentral EWSD Ternate dengancara mengubah/ mengganti hardware pada STDI-K tersebut.Dengan melakukan rekonfigurasi ini, maka kapasitas sentral danfitur mengikuti sentral EWSD sebagai hostnya. Remote DLUmerupakan perpanjangan interface pelanggan dari suatu sistemsentral telepon digital yang dapat dioperasikan secara remotedari sentral induknya. Banyak manfaat yang dapat diberikan jikamenggunakan sistem Remote DLU diantaranya dari sisi efisiensibiaya operasional dan pemeliharaan, waktu dan sumber dayamanuasia serta efektifitas pekerjaan yang hanya dilakukan disentral Host lebih bagus.