Keadaan stres kerja pada perawat saat ini dipicu oleh kondisi kritis pandemi Covid-19. Sumber stres mecakup stres yang ekstrim, takut akan penyakit, perasaan tidak berdaya, dan trauma karena menyaksikan pasien Covid-19 meninggal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara stres kerja dengan gangguan kesehatan perawat Covid-19 selama pandemi di RSUD Andi Makkassau Parepare. Waktu penelitian dilakukan selama 1 bulan mulai dari bulan Juni sampai bulan Juli 2021 di RSUD Andi Makkasau Parepare. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan Cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 22 perawat yang menangani pasien Covid-19 dengan menggunaan metode total sampling. Data ini menggunakan koesioner dan dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square dengan nilai Fisher’s Exact Test dan tingkat kemaaknaan 95% (p<0,05). Hasil penelitian diperoleh perawat yang mengalami stres kerja berat dengan gangguan kesehatan tinggi sebanyak 10 (45,5%) responden, perawat yang mengalami stres kerja berat dengan gangguan kesehatan rendah sebanyak 4 (18,2%) responden, dan perawat yang mengalami stres kerja ringan dengan gangguan kesehatan rendah sebanyak 8 (36,4%) responden. Dari hasil uji variabel diperoleh nilai p=0,002 p<0,05 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara stress kerja dengan gangguan kesehatan perawat selama pandemi Covid-19 di RSUD Andi Makkasau Kota Parepare. Diharapkan kepada perawat untuk menciptakan kerjasama sesama tenaga kesehatan di rumah sakit untuk mengatasi stres kerja yang berlebih.