Firdawati Amir Parumpu
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tadulako Palu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Faktor Kepercayaan Masyarakat Kota Palu Terhadap Informasi Swamedikasi Melalui Aplikasi Kesehatan: Analysis of Trust Factor of Palu Citizen on Self-Medication Information Through Health Application Firdawati Amir Parumpu; Ririen Hardani; Annisa Pratiwi Lamondjong
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 6: JUNE 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.726 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v5i6.2285

Abstract

Latar Belakang: Pada zaman digitalisasi saat ini telah banyak didapatkan aplikasi kesehatan untuk mendapatkan informasi swamedikasi diantaranya, yaitu aplikasi Halodoc dan Alodokter yang telah banyak di download dan menjadi rating tertinggi pada Appstore dan Playstore sehingga dinyatakan berhasil mendapatkan kepercayaan masyarakat dalam mencari suatu informasi yang akurat. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kepercayaan seseorang diantaranya keamanan, keandalan, privasi dan kemudahan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor kepercayaan (keamanan, keandalan, privasi dan kemudahan) secara simultan dan parsial terhadap informasi swamedikasi melalui aplikasi kesehatan (Alodokter dan Halodoc). Metode: Metode pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan menyebarkan kuesioner dalam bentuk Googleform dan hardcopy di Kota Palu Provinsi Sulawesi tengah pada bulan oktober sampai desember 2021 dengan jumlah sampel 104 responden. Metode analisis yang digunakan, yaitu analisis regresi linear berganda dengan bantuan sistem program SPSS. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel keamanan, keandalan, privasi, dan kemudahan berpengaruh terhadap informasi swamedikasi pada aplikasi kesehatan terlihat dari nilai sig < 0,05, yaitu 0,000. Secara parsial faktor keamanan tidak berpengaruh terhadap informasi swamedikasi melalui aplikasi kesehatan terlihat dari nilai sig < 0,05, yaitu 0,876 < 0,05 dan faktor keandalan (sig 0,002), privasi (sig 0,001) dan kemudahan (sig 0,000) secara parsial berpengaruh terhadap informasi swamedikasi melalui aplikasi kesehatan terlihat dari nilai sig < 0,05. Pada uji determinasi terdapat pengaruh sebanyak 73,6% dari variabel dependen dan independent. Sedangkan 26,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Kesimpulan: Secara parsial faktor keamanan tidak berpengaruh terhadap informasi swamedikasi dan factor keandalan, privasi, kemudahan berpengaruh terhadap informasi swamedikasi.