This Author published in this journals
All Journal Kusa Lawa
Umi Wardah Septiani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

WES KOYO ANAKKU DEWE : PENGASUHAN ANAK PEKERJA MIGRAN (APM) OLEH KERABAT DI DESA PURWODADI, KECAMATAN DONOMULYO, KABUPATEN MALANG Umi Wardah Septiani; Hipolitus Kristoforus Kewuel
Kusa Lawa Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.kusalawa.2021.001.02.01

Abstract

Wes Koyo Anakku Dewe : Pengasuhan Anak Pekerja Migran (Apm) Oleh Kerabat Di Desa Purwodadi, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Pekerja Migran Indonesia atau PMI adalah warga negara Indonesia yang akan, sedang atau telah melakukan pekerjaan dengan menerima upah di luar wilayah Republik Indonesia (dikutip dari BPJS Ketenagakerjaan.go.id 2020). Jumlah pekerja migran yang tinggi memberikan berbagai dampak, baik positif maupun negatif. Dampak positifnya terdapat peningkatan devisa bagi Negara serta kesejahteraan ekonomi keluarga migran. Dampak negative juga muncul terkait jumlah perceraian bagi migran meningkat, anak broken home ataupun terlibat oleh kenakalan remaja. Desa Purwodadi Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang terdapat pula beragam dinamika berkaitan dengan keluarga pekerja migran. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menelisik dinamika terkait APM, mendeskripsikan pengasuhan yang dilakukan kerabat serta timbal balik yang mereka berikan atas pengasuhan. Penelitian ini memilih lokasi fokus di Dusun Sidorejo, Desa Purwodadi, Kecamatan Donomulyo. Dikarenakan muncul beragam dinamika terkait APM. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara. Informan yang dipilih merupakan dua keluarga pekerja migran yang melibatka peran kerabat yaitu nenek. Kemudian pendiri dan relawan program peduli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nenek memegang peran paling penting terhadap urusan domestik keluarga pekerja migran serta pengasuhan anak. Nenek memberikan pengasuhan yang telihat dalam bentuk care. Pemberian tersebut tergolong dalam free gift. Kemudian para orang tua memberikan timbal balik berupa balas budi ataupun materi. Relasi terbentuk sehingga hubungan timbal balik terus-menerus dilakukan dan mewujudkan resiprositas.