Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HR COMPETENCE MANAGEMENT DAN ORGANISASI VIRTUAL SEBUAH NILAI EKONOMIS DALAM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA GLOBAL SRI ANUGRAH NATALINA
Jurnal Akuntansi dan Ekonomi Bisnis PSDKU kediri Vol. 4 No. 2 (2015): VoL 4 No 2 Oktober 2015
Publisher : Jurnal Akuntansi dan Ekonomi Bisnis PSDKU kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.758 KB)

Abstract

Globalisasi merupakan perubahan yang terjadi karena salah satu penyebabnya akibat dari adanya perkembangan teknologi informasi. Manajemen organisasi harus segera merespon dan memberikan tanggapan atas perkembangan teknologi, karena perkembangan tersebut juga akan menimbulkan budaya organisasi yang baru. Permasalaha n yang dihadapi oleh organisasi dan perusahaan atas pengaruh globalisasi adalah dalam segi manajemen sumber daya manusia adalah ”pengelolaan orang di organisasi dalam konteks internasional”. Model HR Competence Management merupakan model manajemen dalam organisasi yang memfokuskan pada kajian perbaikan pemahaman dari variabel knowledge untuk meningkatkan variabel ability, skill dan attitude dari SDM yang bersangkutan yang secara komprehensif menjadi unsur-unsur pembentuk kompetensi SDM yang unggul dan profesional. Hal tersebut menyebabkan pergeseran paradigma dalam mengelola organisasi yang semula bersifat resource-based approach beralih ke competence-based approach. Dengan semakin cepatnya perkembangan teknologi informasi maka pembentukan virtual organisasi dapat menjadi salah satu penggunaan strategis terpenting. Organisasi virtual adalah organisasi yang menggunakan teknologi informasi yang menghubungkan banyak orang, organisasi dan aktiva. SDM memainkan peranan kritikal dan esensial karena disatu sisi merupakan human capital dan active agent bagi pengembangan suatu organisasi. Sedangkan di sisi lain merupakan faktor determinan kapabilitas untuk mengelola sumberdaya organisasi. Menciptakan SDM yang unggul dan profesional menjadi keharusan untuk memperbaiki knowledge dari SDM yang bersangkutan Indikasi keberhasilan HR Competence Management dari keterpaduan model ini akan terlihat pada perilaku individu yang selalu haus untuk mencari informasi baru, selalu berpikir alternatif dan gemar melakukan percobaan. Virtual organization diharapkan dapat memberikan perkembangan kearah yang lebih baik dalam meningkatkan daya saing melalui efisiensi kerja. Inilah dampak era keterbukaan dan era informasi sehingga HR Competence Management dan Virtual Organizations memberikan sebuah nilai ekonomis pada organisasi perusahaan.
How is Implementation of Green Marketing with Halal Product Certification for MSMES in Kediri City? Rofik Efendi; Sri Anugrah Natalina; Yuliani
Istithmar Vol. 7 No. 2 (2023): Istithmar : Jurnal Studi Ekonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Syekh Wasil Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/istithmar.v7i2.702

Abstract

Permasalahan bagi pelaku UMKM untuk bisa bertahan dengan perkembangan usahanya adalah membutuhkan penyesuaian atas penerapan ekonomi hijau. Keterbatasan sumber daya manusia dan permodalan sebagai factor yang mendominasi menghambat pelaku UMKM untuk mendukung kebijakan ekonomi hijau. Bentuk dukungan pelaku UMKM untuk ekonomi hijau adalah dengan menjaga kualitas produk dan kehalalan produk. Jaminan produk halal telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014, bahwa demi menjaga kenyamanan dan ketenangan konsumen dalam berkonsumsi. Standardisasi untuk produk UMKM, adalah Produk Net (net weight), P-IRT, expired, label halal dan izin sertifikasi halal. Green Marketing dijalankan pelaku UMKM, yaitu dengan kualitas produk yang mendukung sustainable atau go green, yaitu hasil produksi khususnya dalam pengemasan produk yang ramah lingkungan.
Integration of Corporate Governance and Social as a Catalyst for Islamic Banking Financial Performance; Evidence in Indonesia Sri Anugrah Natalina; Grahita Chandrarin; Maxion Sumtaxy; Rofik Efendi; Yuliani; Dijan Novia Saka
Indonesian Journal of Business Analytics Vol. 4 No. 4 (2024): August 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijba.v4i4.10233

Abstract

Corporate governance can be assessed from how the company has been run openly and transparently, to gain public trust in market mechanisms. Islamic banking in Indonesia shows a pattern that social activities are an obligation that must be carried out. Social is a characteristic of Indonesian banking, a financial institution that has implemented the concept of sharia. In this study, the sample used amounted to 132 data on BUS's financial statements for 11 years from 2010-2020. As a result, improved governance, actually led to a decline in financial performance, by the regression value of -0.1682. Meanwhile, the social variable shows that if social performance increases, financial performance also increases by 0.282.